tribunwarta.com – Pesepakbola Cristiano Ronaldo berhasil menggemparkan dunia olahraga sebagai pemain dengan bayaran termahal sejak masih berusia remaja. Seperti apa kisah sukses Cristiano Ronaldo sang mesin pencetak gol ini?
Temukan inspirasi dari kisah perjalanan karier sepakbolanya yang menuai berbagai penghargaan sepak bola kelas dunia.
Semua akan dibahas dalam artikel Finansialku berikut ini. Selamat membaca!
Rubrik Finansialku
Cristiano Ronaldo – Pemain Sepak Bola Termahal di Dunia Tahun 2019
Cristiano Ronaldo adalah pemain sepak bola asal Portugal. Ia dikenal sebagai pemain sepak bola terbaik sepanjang masa.
Pada tahun 2009, Cristiano Ronaldo bergabung dengan Real Madrid dari Manchester United dengan biaya transfer sebesar US$132 juta (atau saat ini setara dengan Rp1,8 triliun), yang membuatnya menjadi pemain sepakbola termahal dalam sejarah olahraga tersebut.
Pada tahun 2019, kekayaan bersih Cristiano Ronaldo diperkirakan mencapai US$450 juta (atau saat ini setara dengan Rp6,3 triliun) dan menjadikannya sebagai pemain sepak bola terkaya di dunia.
[Baca Juga: 16 Cara Berpikir Positif Saat Menghadapi Tantangan yang Perlu Kita Praktikkan]
Sudahkah Anda mengecek kesehatan keuangan saat ini?
Ketahui kesehatan keuangan Anda dengan Aplikasi Finansialku melalui fitur Financial Health Check Up.
Unduh terlebih dahulu Aplikasi Finansialku melalui Google Play Store atau lakukan registrasi terlebih dahulu melalui PC. Anda juga bisa memanfaatkan fasilitas free trial-nya selama 30 hari.
Selain itu, dapatkan potongan harga berlangganan hingga Rp50.000 dengan kode promo: POTONG50RIBU untuk menjadi member Premium.
Anda juga bisa berkonsultasi tanpa batas dengan Konsultan Keuangan Bersertifikat dari Finansialku.
Awal Karier Cristiano Ronaldo
Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro lahir pada pada tanggal 5 Februari 1985 di Santo António, Funchal di Madeira, Portugal.
Dia adalah anak bungsu di mana ibunya bernama Maria Dolores dos Santos Averio yang bekerja sebagai seorang juru masak dan ayahnya bernama José Dinis Aveirose, seorang tukang kebun.
Cristiano Ronaldo memiliki satu kakak laki-laki bernama Hugo dan dua kakak perempuan bernama Elma dan Liliana Cátia.
Nama Ronaldo yang melekat pada dirinya didapatkan karena ayahnya adalah penggemar berat Ronald Regan, yang saat itu menjabat sebagai presiden Amerika Serikat.
Cristiano Ronaldo memulai karir sepakbolanya pada usia 8 tahun dan bertanding bersama tim Andorinha, di mana ayahnya bekerja sebagai kit man. Kemudian dia menghabiskan dua tahun berikutnya dengan klub lokal Nacional.
Karena potensinya yang besar, Sporting CP meng-hire Cristiano Ronaldo dengan biaya £1.500 (atau saat ini setara dengan Rp25 juta) ketika ia berusia 12 tahun.
Bersama Sporting CP, Cristiano Ronaldo mendapat pelatihan di akademi klub sepak bola bersama dengan pemain muda lainnya.
Di klub tersebut, ia menjadi satu-satunya pemain dengan usia di bawah 16 tahun selama musim tersebut.
Pada usia 14 tahun, Ronaldo percaya bahwa ia bisa menjadi pesepakbola profesional. Untuk mewujudkan impiannya, Cristiano Ronaldo menghentikan pendidikannya untuk memfokuskan seluruh energinya pada sepak bola.
[Baca Juga: Buktikan! 7 Tips Mengajukan KPR Supaya Pengajuan Anda Segera Diterima Bank]
Kakek Cristiano Ronaldo pernah berkata tentang kecintaan Cristiano Ronaldo terhadap dunia sepak bola demikian:
“All he wanted to do as a boy was to play football. He love the game so much he would miss or escape out of his bedroom window with a ball when he was supposed to be doing his homework” – Grandfather of Cristiano Ronaldo
“Yang dia ingin lakukan saat ia masih kecil adalah bermain sepak bola. Dia sangat menyukai permainan itu sehingga dia akan kehilangan atau melarikan diri dari jendela kamarnya dengan bola di tangannya ketika dia seharusnya melakukan pekerjaan rumah” – Kakek Cristiano Ronaldo
Setahun kemudian, Cristiano Ronaldo telah didiagnosis memiliki Racing heart, suatu kondisi di mana denyut jantung melebihi tingkat istirahat normal.
Situasi tersebut membuat Cristiano Ronaldo harus memutuskan apakah ia harus melakukan operasi atau merelakan karier sepak bola-nya.
Tapi hasrat untuk bermain sepak bola memaksanya untuk melakukan operasi.
Berkat operasi perawatan laser yang berjalan dengan lancar, Cristiano Ronaldo dinyatakan baik-baik saja dan bisa melanjutkan latihan serta kariernya dalam bermain sepak bola.
Perjalanan Bersama Red Devil’s Manchester United
Selama masa tugasnya dengan Sporting CP, Cristiano Ronaldo disarankan untuk masuk ke Liverpool dan Barcelona.
Kemudian pada tahun 2002, ia bertemu dengan manajer Arsenal, Arsene Wenger yang tertarik untuk mendaftarkannya tetapi ada hal-hal lain yang membuat hal itu tidak terwujud.
Titik balik karir Cristiano Ronaldo terjadi ketika manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson melihat keterampilannya ketika Sporting CP mengalahkan Manchester United dengan skor 3-1 selama pertandingan peresmian stadion Estádio José Alvalade di Lisbon.
Para pemain Manchester United meminta Sir Alex Ferguson untuk merekrutnya setelah penampilannya yang luar biasa melawan mereka.
[Baca Juga: Beginilah Rencana Keuangan untuk Anak Berkebutuhan Khusus Bagi Para Orangtua]
Manchester United menandatangani masuknya Cristiano Ronaldo dengan biaya transfer sebesar £12,24 juta (atau saat ini setara dengan Rp211 miliar).
Biaya transfer pemain sepak bola tersebut membuatnya menjadi biaya transfer termahal untuk seorang remaja dalam sejarah sepakbola Inggris.
Sir Alex Ferguson menawarkan kemeja nomor 7 pada Cristiano Ronaldo yang sebelumnya dipakai oleh pemain hebat Manchester United, George Best, Eric Cantona dan David Beckham.
Ronaldo melakukan debut untuk Manchester United pada bulan Agustus 2003 melawan Bolton Wanderer, ketika ia datang sebagai pemain pengganti pada menit ke-60.
“There have been few players describes as “the new George Best” over the years but this is the first time its been a compliment at me” – George Best, Former Manchester United player on Ronaldo in 2003
“Ada beberapa pemain yang digambarkan sebagai” George Best baru “selama bertahun-tahun tetapi ini adalah pertama kalinya ini menjadi pujian bagi saya” – George Best, Mantan pemain Manchester United di Ronaldo pada tahun 2003
Gol pertama Cristiano Ronaldo untuk Manchester United datang dengan tendangan bebas melawan Portsmouth di mana Manchester United memenangkan pertandingan dengan skor 3-0.
Musim pertama bagi Cristiano Ronaldo dan Manchester United berakhir dengan trofi Piala FA melawan Millwall.
Dua musim berikutnya telah menjadi pengalaman belajar bagi Cristiano Ronaldo sambil menghasilkan “pertandingan hebat” untuk Manchester United.
Pada musim November 2005-2006, Cristiano Ronaldo menandatangani kontrak baru yang diperpanjang hingga tahun 2010.
Cristiano Ronaldo Pencetak Gol Terbanyak
Pada musim 2006-2007, Cristiano Ronaldo mencetak 17 gol di liga utama di mana Manchester United meraih gelar untuk yang ke-9 kalinya.
Kemudian dia memenangkan beberapa penghargaan selama musim tersebut. Prestasi utama yang ditorehkannya adalah juara kedua untuk penghargaan Ballon d’Or. Juara ketiga juga didapatkan sebagai pemain FIFA World Of The Year untuk 2007.
Prestasi Cristiano Ronaldo di akhir musim 2006-2007 membuktikan setiap perkataannya yang diucapkan pada awal karirnya.
“I want to be one of the best player around in two or three years’ time “- CR7 in 2004
“Saya ingin menjadi salah satu pemain terbaik dalam waktu dua atau tiga tahun” – CR7 pada tahun 2004.
Pada tahun 2008, Cristiano Ronaldo menjadi kapten Manchester United untuk pertama kalinya dalam pertandingan di kandang sendiri melawan Bolton di mana ia mencetak dua gol untuk kemenangan.
Manchester United mengangkat piala liga utama berturut-turut pada tahun 2008 dengan hasil perolehan Cristiano Ronaldo mencetak sebanyak 31 gol.
Penampilan Cristiano Ronaldo membuatnya mendapatkan Penghargaan berupa Premier League Golden Boot dan European Golden Shoe.
Kemudian di Liga Champions UEFA, ia adalah pencetak gol terbanyak dengan 8 gol yang membawa Manchester United meraih gelar juara liga setelah tahun 1999.
[Baca Juga: Ilustrasi: Cerita Orang Sukses, Kaya dari Masalah Orang Lain dan Jadi Solusi untuk Orang Lain]
Penampilannya di liga juara membuatnya mendapat gelar pemain sepak bola UEFA Club tahun itu.
Cristiano Ronaldo melanjutkan kesuksesannya bersama Manchester United untuk musim 2008-2009.
Dia mencetak 18 gol di liga Premier yang membawa Manchester United meraih gelar liga premier ketiga berturut-turut dan juga piala Dunia Klub FIFA.
Cristiano Ronaldo diterima sebagai pemain terbaik dunia Ballon d ‘Or dan FIFA tahun 2008.
CR7 mengakhiri musim dengan Manchester United mencapai final Liga Champions UEFA di mana mereka kalah dari Barcelona 2-0.
Dia mengakhiri waktunya dengan Manchester United dengan mencetak 118 gol dalam 292 penampilan di berbagai liga yang berbeda.
Pada awal perjalanan karier suksesnya, Cristiano Ronaldo sempat kehilangan anggota keluarga yang ia cintai.
Pada tahun 2005, ayahnya, José Dinis Aveiro meninggal karena organ hati yang mengeras akibat mengkonsumsi minuman beralkohol.
Sejak saat itu, Cristiano Ronaldo tidak pernah minum alkohol. Bahkan setelah ayahnya meninggal, Cristiano Ronaldo melanjutkan perjalanan karier sepakbolanya dengan penuh semangat.
Pada tahun 2004, Cristiano Ronaldo mengunjungi Indonesia dan menggalang dana untuk sumbangan rehabilitasi pasca Tsunami.
Selama Tsunami, Cristiano Ronaldo melihat seorang anak laki-laki dalam video mengenakan kaos sepak bola Portugal nomor 7 yang tertimpa bencana dan benar-benar menyentuh hati Cristiano Ronaldo.
Cristiano Ronaldo Pindah ke Real Madrid
Real Madrid menandatangani kepindahan Cristiano Ronaldo dengan biaya transfer sebesar £80 juta (atau saat ini setara dengan Rp1,3 triliun) yang menjadi rekor dunia saat itu sebagai biaya transfer biaya pemain sepak bola termahal.
Dia melakukan debut La Liga untuk Real Madrid melawan Deportivo La Coruña. Dia juga mencetak gol debutnya di pertandingan yang sama melalui penalti.
Cristiano Ronaldo kala itu diberi kaos dengan nomor 9 karena nomor 7 adalah milik Raúl. Namun akhirnya, ia mendapat kaos nomor 7 di musim 2010-2011 setelah Raul hengkang dari klub.
Sepanjang musim, ia menjadi runner up untuk penghargaan Ballon d’Or dan pemain terbaik FIFA setelah Lionel Messi.
FIFA Ballon d ‘Or adalah penghargaan internasional yang diberikan bersama oleh FIFA dan Sepakbola Prancis kepada Pemain Sepakbola Pria Terbaik Dunia.
[Baca Juga: 12 Cara Menghindari Stress akibat Masalah Keuangan bagi Anda yang Single Parents]
Para pemain dipilih berdasarkan suara dari jurnalis internasional dan pelatih serta keterangan tim nasional. Penghargaan FIFA Ballon d’Or berakhir pada 2016.
Cristiano Ronaldo mengakhiri musim dengan 33 gol di semua liga.
Musim berikut menjadi musim bagi Cristiano Ronaldo bersama Real Madrid memecahkan banyak rekor.
Dia mengangkat trofi pertamanya bersama Real Madrid melawan saingan beratnya Barcelona dan mencetak gol krusial di menit terakhir dalam pertandingan final Copas del Rey. Dalam musim tersebut, Cristiano Ronaldo berhasil mencetak 53 gol.
Pada musim 2011-2012, meskipun ia mencetak banyak gol, ia sempat gagal dalam penalti yang menentukan saat melawan Bayern Munich di semi final liga champion.
Trofi La Liga Pertama untuk Cristiano Ronaldo
Real Madrid memenangkan trofi La Liga pada musim 2011-2012, berada di puncak klasemen dengan 100 poin, unggul sembilan poin dari rival beratnya Barcelona. Cristiano Ronaldo kemudian mencetak 46 gol untuk Real Madrid di musim ini.
Musim berikut adalah musim yang sunyi bagi Ronaldo karena Real Madrid gagal mempertahankan trofi La Liga, meski masih dapat mempertahankan Supercopa de España. Cristiano Ronaldo kembali menjadi runner up di FIFA Ballon d’Or pada tahun 2012.
Cristiano Ronaldo menjadi kapten Real Madrid untuk pertama kalinya dalam kemenangan 4-3 atas Real Sociedad dan melanjutkan rutinitasnya mencetak gol bagi Real Madrid di berbagai kompetisi.
Cristiano Ronaldo mengakhiri tahun 2013 dengan 69 gol dalam 59 penampilan yang membuka jalan baginya mendapat penghargaan FIFA Ballon d’Or untuk pertama kali dalam sejarah karirnya.
“In your life, you do not win without sacrifices and you must take risks” – Cristiano Ronaldo
“Dalam hidup, Anda tidak mendapat kemenangan tanpa pengorbanan dan Anda harus mengambil risiko” – Cristiano Ronaldo
Selama musim 2014-2015, Real Madrid mengangkat piala Dunia Klub FIFA dengan kemenangan atas San Lorenzo di pertandingan final.
Kemudian Cristiano Ronaldo mengangkat penghargaan FIFA Ballon d’Or yang kedua berturut-turut di tahun 2014.
Kemudian di musim depan untuk pertama kalinya dalam karirnya, Cristiano Ronaldo mencetak lima gol dalam satu pertandingan melawan Granada. Dia kemudian menjadi top skorer sepanjang masa Real Madrid.
[Baca Juga: HR: Top 6 Permasalahan Keuangan Karyawan yang Perlu Diselesaikan dengan Program Kesejahteraan Karyawan]
Pada November 2016, Cristiano Ronaldo Ronaldo menandatangani kontrak baru dengan Real Madrid yang diperpanjang hingga 2021.
Ronaldo kemudian memenangkan piala Dunia Klub FIFA kedua dan memenangkan penghargaan Ballon d’Or untuk keempat kalinya.
Selain itu, ia mendapatkan penghargaan sebagai pemain sepakbola FIFA Terbaik perdana dari FIFA.
Rasa lapar Cristiano Ronaldo untuk sukses berlanjut ketika Real Madrid memenangkan La Liga dan Liga Champions UEFA pada tahun 2017. Cristiano Ronaldo mencetak 400 gol untuk Real Madrid.
Karier Internasional Cristiano Ronaldo
Cristiano Ronaldo memulai karir internasionalnya pada tahun 2001 dan dia mewakili tim U-15, U-17, U-20, U-21 dan U-23 Portugal.
Cristiano Ronaldo memainkan pertandingan pertamanya untuk tim senior pada tahun 2003 melawan Kazakhstan dan mencetak gol internasional pertamanya melawan Yunani di UEFA Euro pada tahun 2004.
Dia membantu Portugal mencapai final turnamen melawan Yunani, di mana Portugal kalah. Penampilannya di turnamen membuatnya mendapat tempat di tim turnamen dalam kejuaraan UEFA Euro pada tahun 2004.
Cristiano Ronaldo mencetak gol piala dunia pertamanya melawan Iran pada pertandingan kualifikasi piala dunia FIFA 2006.
Pertandingan Piala Dunia pertama Cristiano Ronaldo berakhir dengan kekalahan semifinal melawan Prancis 0-1.
[Baca Juga: TERBUKTI, 8 Cara Hidup Sukses di Usia Muda, Apakah Kamu Sudah Mulai Melakukannya?]
Cristiano Ronaldo sebagai Kapten Portugal
Cristiano Ronaldo menjadi kapten Portugal untuk pertama kalinya dalam pertandingan persahabatan melawan Brasil pada tahun 2007.
Ia menjadi kapten tetap Portugal pada bulan Juli 2008 setelah kekalahan perempat final Portugal melawan Jerman di Euro 2008.
Selama piala Dunia 2010, Cristiano Ronaldo memenangkan pertandingan dalam tiga pertandingan di babak penyisihan grup. Namun akhirnya, Portugal kalah melawan Spanyol di babak 16 besar.
Dalam Euro 2012, Cristiano Ronaldo mencetak tiga gol di turnamen, yang membuatnya menjadi salah satu pencetak gol terbanyak dalam turnamen. Namun Portugal kalah dari Spanyol di semifinal dalam drama adu penalti.
Dalam Euro 2016, meskipun masuk ke dalam peringkat ke-3 di babak penyisihan grup, Portugal memasuki babak sistem gugur karena format baru di turnamen.
Kemudian Portugal memasuki semi final dengan mengalahkan Kroasia di babak 16 besar dan Polandia di babak perempat final.
Cristiano Ronaldo kemudian menjadi pemain pertama dalam sejarah yang mewakili tiga semi final di kejuaraan Euro. Dia berhasil mencetak gol 2-0 dan menang atas Wales di semifinal.
Anda dapat membagikan setiap artikel Finansialku kepada rekan atau kenalan yang membutuhkan! Tuliskan komentar & saran Anda pada kolom yang tersedia di bawah ini! Terima kasih!
Catatan:
Sumber Referensi:
Sumber Gambar:
