tribunwarta.com – Billy Mambrasar, salah satu dari 7 milenial staf khusus Presiden yang penuh dengan lika-liku kehidupan dari menjajakan kue hingga membangun yayasannya sendiri.
Simak kisah sukses Billy Mambrasar melalui artikel Finansialku berikut ini.
Rubrik Finansialku
Billy Mambrasar Ditunjuk Sebagai Staf Khusus Presiden Jokowi
Dialah Gracia Billy Yosaphat Y Mambrasar atau yang akrab dipanggil Billy Mambrasar.
Namanya terpilih menjadi salah satu pemuda kebanggaan Indonesia asal tanah Papua yang ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo untuk menjadi salah satu staf khusus presiden dalam melanjutan pembangunan dan kemajuan Indonesia.
Penunjukkan dirinya sebagai staf khusus Presiden ini diumumkan dan telah diresmikan pada tanggal 21 November 2019 silam.
[Baca Juga: 12 Alasan Resign Kerja yang Sering Diucapkan Karyawan. Apakah Anda Pernah Melakukannya Juga?]
Dilansir dari Tirto.id, Billy Mambrasar yang menyelesaikan pendidikan magisternya di Universitas Oxford Inggris ini mendirikan Yayasan Kitong Bisa pada tahun 2009 silam, sebuah yayasan yang fokus untuk mengembangkan pendidikan anak-anak di tanah Papua.
Yayasan Kitong Bisa yang didirikan Billy Mambrasar memberikan akses pendidikan untuk anak-anak Papua yang kurang mampu, terutama di Papua dan Papua Barat melalui sejumlah pelatihan keterampilan.
Billy Mambrasar Meraih Sukses Bermodal Jualan Kue
Pemuda kelahiran di Kepulauan Yapen, Papua ini sempat tinggal di sebuah rumah yang belum dialiri listrik, sehingga ia dan keluarganya harus memanfaatkan pelita dan lampu minyak untuk menerangi rumah di saat gelap menjelang.
Keterbatasan finansial tak membuat Billy Mambrasar urung untuk berjuang meraih mimpinya melalui dunia pendidikan. Demi membantu keluarga, ia rela untuk berjualan kue buatan ibunya di sekolah. Ia tidak pantang menyerah dalam menjajakan barang dagangannya.
Meski terkadang ada saja kue yang tidak laku, Billy Mambrasar biasa menghabiskan kue buatan ibunya yang tidak laku pada hari itu bersama dengan saudara-saudaranya karena kue tersebut tidak akan dapat dijual pada keesokan harinya.
Karena kegigihannya, ia berhasil menamatkan bangku SMA dan mendapatkan beasiswa dari Pemerintah Provinsi Papua.
[Baca Juga: Mau Untung Besar di Bisnis Waralaba Kesehatan & Kecantikan? Baca Dulu Informasinya]
Karena mimpinya yang besar untuk jadi orang sukses, Billy menyadari bahwa ia perlu memiliki jenjang pendidikan yang tinggi sehingga ia menyatakan tekadnya yang kuat kepada orangtuanya untuk berkuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Orangtua Billy Mambrasar sempat menentang keinginannya anaknya tersebut karena keterbatasan biaya.
Namun, karena tekad dan keinginan yang kuat dari Billy, kedua orangtuanya berusaha untuk mencarikan bantuan dana dengan cara berkeliling dan mengetuk setiap pintu dinas pemerintah kota dan provinsi.
Berkat kegigihan sang orangtua dalam mencari bantuan dana, Billy pun dapat melanjutkan studinya ke Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan di ITB. Biaya kuliahnya saat itu ditanggung oleh beasiswa afirmasi dan otonomi khusus dari pemerintah.
Meski di tengah perkuliahan, Billy pun tetap menggalang dana untuk biaya kebutuhannya sehari-hari dengan cara berjualan kue dan juga bernyanyi di setiap kafe dalam acara-acara tertentu bahkan acara pernikahan.
Billy Mambrasar Menginspirasi Melalui Yayasan Kitong Bisa
Setelah lulus dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan mendapatkan gelar sarjananya, Billy mendapatkan pekerjaan pertamanya dengan gaji yang fantastis dari sebuah perusahaan minyak dan gas asal Inggris.
Namun, ia merasa bahwa pencapaiannya itu bukan apa-apa. Ia merasa gelisah karena masih banyak orang-orang terutama anak-anak Papua yang kurang beruntung.
Sempat melanjutkan pekerjaannya selama satu tahun, ia pun menjalani panggilannya untuk menginspirasi melalui Yayasan Kitong Bisa, sebuah yayasan yang ia dirikan untuk memberikan pelatihan kepada anak-anak Papua agar dapat meraih pendidikan, terutama bagi mereka yang berasal dari keluarga yang finansialnya kurang beruntung.
[Baca Juga: Kenali Cara Cerdas Karyawan Memulai Bisnis Tanpa Mengabaikan Pekerjaan Utama]
Yayasan Kitong Bisa yang ia dirikan kini telah beroperasi dengan total 9 pusat pelajar melalui bantuan dari 158 relawan yang melayani setidaknya 1.100 anak-anak.
Hasil dari Yayasan Kitong Bisa kini telah mencetak 20 dari sekian ribu anak-anak didik yang telah berhasil menamatkan bangku kuliahnya di berbagai perguruan tinggi ternama.
Selain itu, anak-anak didik dari Kitong Bisa juga telah menjadi pengusaha dan bekerja di berbagai lini perusahaan.
Karena semangatnya untuk meningkatkan taraf pendidikan anak-anak kurang mampu di tanah Papua, Billy Mambrasar pernah diundang oleh Pemerintah Amerika Serikat untuk magang dan berbicara di State Department Amerika Serikat.
Ia sempat bertemu dengan Presiden Barack Obama saat kunjungannya ke Gedung Putih.
Di tahun 2017 silam, Billy juga sempat ditunjuk sebagai utusan Indonesia untuk angkat bicara mengenai isu pendidikan di Kantor Pusat Perserikatan Bangsa Bangsa di New York, Amerika Serikat.
Pendidikan Billy Mambrasar & Pencapaiannya Di Usia Muda
Sebagai pemuda asal tanah Papua yang menjadi kebanggaan bangsa, Billy telah menyelesaikan studinya di bidang bisnis dan meraih gelar Master of Business Administration (MBA), Sustainability Management dari The Australian National University pada tahun 2014.
Selain menjadi Founder dari Yayasan Kitong Bisa, Pemuda berusia 31 tahun ini telah menjadi Direktur PT Papua Muda Inspiratif. Dia juga menjadi Duta Pembangunan Berkelanjutan Indonesia.
Kini, Billy Mambrasar ditunjuk sendiri oleh Presiden Jokowi untuk menolongnya menjadi salah satu dari staf khusus presiden bersama dengan keenam pemuda milenial lainnya, seperti Adamas Belva Syah Devara, Putri Indahsari Tanjung, Andi Taufan Garuda Putra Andi, Ayu Kartika Dewi, Angkie Yudistia, dan Aminuddin Maruf Aminuddin.
Jika Billy Mambrasar saja bisa, Anda pun tentu bisa menginspirasi dunia. Inspirasi apa yang bisa Anda bagikan kepada orang lain melalui karya yang bisa Anda hasilkan demi pembangunan umat manusia?
Tuliskan tanggapan dan komentar Anda pada kolom yang tersedia di bawah ini!
Anda dapat membagikan setiap artikel Finansialku kepada rekan atau kenalan yang membutuhkan!
Sumber Referensi:
Sumber Gambar:
