Keripik Indonesia Ini Punya Rasa yang Khas! Kamu Pilih yang Mana?

Keripik Indonesia Ini Punya Rasa yang Khas! Kamu Pilih yang Mana?

tribunwarta.com – Mengonsumsi makanan ringan telah menjadi kebiasaan yang mengakar di jati diri masyarakat Indonesia. Camilan selalu menjadi teman untuk semua aktivitas yang dikerjakan. Melihat hal tersebut, membuka usaha di bidang kuliner merupakan pilihan yang tepat. Dengan menggunakan bahan dasar yang cukup mudah untuk didapatkan, serta proses pengolahan yang tidak begitu susah, usaha kuliner keripik singkong memiliki peluang keberhasilan usaha yang cukup tinggi.

Selama ini kita banyak mendengar tentang negara agraris bukan ? lantas apa yang dimaksud dengan negara agraris itu ? Indonesia merupakan negara agraris, sehingga sector pertanian mempunyai peranan yang sangat besar dalam pertumbuhan ekonomi negara dengan agroindustry atau industry yang berbasis pertanian sehingga menjadi salah satu motor pembangunan ekonomi. Ubi kayu atau singkong atau bahasa lainnya Manihot escula crantz adalah tanaman yang sudah lama dikenal dan dibudidayakan oleh petani di Indonesia. Tanaman ini termasuk ke dalam family euphorbiacea. Produksi singkong yang tinggi menjadi salah satu peluang usaha pengolahan singkong menjadi kripik. Agrobisnis saat ini memerupakan pilihan yang memiliki prospek yang baik dan merupakan pilihan yang paling diminati bagi masyarakat Indonesia.

Agroindustri pengolahan keripik singkong adalah salah satu pemanfaatan sumberdaya alam oleh pengelolah usaha untuk mengolah hasil pertanian menjadi produk yang memiliki daya tahan lama sehingga dapat dikonsumsi kapanpun. Tanaman singkong bisa ditanam dihampir semua jenis tanah dan banyak dibudidayakan petani di Indoensia. Singkong sangat fleksibel untuk dapat diolah menjadi produk makanan, baik secara langsung seperti dibuat aneka keripik singkong. Keripik singkong merupakan makanan ringan yang bersifat kering dan renyah serta memiliki kandungan lemak yang tiggi dengan rendahnya protein dibandingkan dengan beras sehingga banyak digemari oleh semua kalangan. Meski kebanyakan keripik singkong dibuat dengan rasa yang pedas dan gurih, tetapi sebenarnya kamu juga bisa membuatnya dengan rasa yang kamu inginkan. Keripik singkong bisa dibuat dengan rasa balado, barbeque, keju, atau bahkan keripik singkong yang manis. Dalam pengolahan umbi kayu ini menjadi keripik, beberapa tahapan harus dilalui dari mulai pengupasan, pembersihan, pemotongan, pencampuran dengan perasa, penggorengan dan pembungkusan. Banyak permasalahan yang dihadapi home industry keripik singkong yaitu proses produksi belum higienis, kemasan yang kurang menarik, kapasitas produksi yang rendah, peralatan pengemasan yang manual dan pengirisan masih manual.

Buat sahabat kompasiana yang berniat membuka usaha keripik singkong, tahapan perencanaan produksi merupakan langkah awal yang tepat sebelum kamu memulai bisnis. Tahapan perencanaan produksi dimulai dari alat pembuatan keripik singkong, bahan baku, hingga proses pengolahannya. Dalam sebuah usaha inovasi, peningkatan produksi dan pemasaran merupakan hal yang sangat penting dalam kemajuan sebuah perusahaan. Usaha mokro kecil dan menengah (UMKM) adalah sector ekonomi nasional yang paling strategis dan menyangkut hajat hidup orang banyak sehingga menjadi tulang punggung perekonomian nasional. Desa Sumberpasir kecamatan Pakis kabupaten Malang adalah desa dengan potensi wilayah perkebunan yang luas dengan produksi singkong yang melimpah. Potensi tersebut belum dimanfaatkan baik oleh masyarakatnya. Banyaknya masyarakat desa sumberpasir dengan usia produktif yang menganggur dan sedikitnya kelompok usaha Bersama. Untuk itu perlu dilakukan program pelatihan dan pendampingan kepada kelompok usaha keripik singkong di desa sumberpasir. Maka solusi yang dibuat untuk untuk membantu perekonomian masyarakat desa sumberpasir adalah dengan membuat inovasi produk baru yang diambil dari sumberdaya alam yang melimpa di desa sumberpasir yaitu singkong yang dioleh menjadi keripik singkong.

Sesuai dengan namanya, keripik singkong adalah makanan ringan dari singkong yang diiris dengan tipis kemudian digoreng dengan menggunakan minyak goreng. Makanan ini tersebar di banyak daerah di Indonesia dan disukai oleh masyarakat. Keripik singkong adalah kudapan yang sudah sangat familiar bagi masyarakat Indonesia. Semua kalangan menyukainya, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Kesukaan masyarakat terhadap keripik singkong membuat usaha di bidang ini bisa dijadikan pilihan yang menarik. Apalagi untuk kamu yang ingin memulai usaha rumahan, keripik singkong bisa dijadikan pilihan karena tidak membutuhkan modal yang terlalu besar. Alat dan bahan dasarnya pun cukup mudah untuk didapatkan serta proses pengolahannya juga nggak susah. Hal ini membuat usaha keripik singkong memiliki risiko rendah dan peluang keberhasilannya cukup tinggi. Selain bahan baku yang murah ternyata keripik singkong ini cara membuatnya sangat mudah. Apabila dilakukan dengan sungguh-sungguh pembuatan keripik singkong ini dapat dijadikan sebagai sumber penghasilan. Sebelum membuat keripik singkong terlebih dahulu mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam proses pembuatan nantinya.

Untuk memilih singkong yang benar yaitu memilih singkong yang masih segar yang baru dicabut dari tanah. Memang hal ini cukup sulit karena tidak banyak orang yang memiliki akses langsung kepada kebun singkong, solusinya adalah dengan membeli singkong yang baru diturunkan dari mobil pengepul karena biasanya singkong ini masih segar dan baru dipanen. Perhatikan bagian penampang daging singkong, apabila nampak pola lingkaran berwarna kehijauan serta kebiruan berarti singkong tersebut sudah tidak layak untuk dikonsumsi. Pembuatan keripik singkong sangat sederhana dan tidak dibutuhkan keahlian khusus, tetapi perlu diperhatikan dalam memilih singkong dan teknik pembuatannya. Apabila menggunakan bahan singkong yang berkualitas baik dan juga teknik pembuatan yang baik, maka akan menghasilkan keripik singkong yang enak dan renyah. Singkong yang baik untuk keripik adalah singkong yang masih muda yang berumur sekitar 3 bulan, tidak memiliki banyak serat.

Dalam membuat suatu usaha, tujuan yang paling utama adalah memperoleh keuntungan. Dengan mengolah singkong menjadi keripik, akan diperoleh keuntungan yang lebih besar daripada menjual singkong secara langsung tanpa proses pengolahan. Dalam pembuatan usaha ini, diperlukan modal yang lebih besar, namun keuntungan yang diperoleh juga lebih besar, dan dari keuntungan tersebut, selain dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup, juga dapat digunakan untuk modal usaha selanjutnya. Sehingga dengan usaha keripik singkong ini penghasilan petani akan meningkat.

#kewirausaanklsd

#kewirausahaan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *