Kenali 8 Anak Usaha Garuda Indonesia, Sebagian Besar Bidang Travel

Kenali 8 Anak Usaha Garuda Indonesia, Sebagian Besar Bidang Travel

tribunwarta.com – Ternyata, Garuda Indonesia punya “anak” lho. Tidak hanya dua, bahkan delapan! Penasaran seperti apa anak-anaknya?

Kali ini, Finansialku punya ulasan untuk membahas kedelapan perusahaan di bawah maskapai bergambar burung tersebut.

Rubrik Finansialku

Garuda Indonesia, Sang Maskapai dengan Jaringan Bisnis yang Subur

Sebagian dari kamu tentu sudah pernah naik Garuda Indonesia. Maskapai ini terkenal dengan pelayanannya dan dianggap maskapai nomor satu di Indonesia.

BUMN yang bergerak di bidang transportasi udara ini ternyata nggak jalan sendiri, lho. Total, Garuda Indonesia punya 8 anak usaha yang sebagian besar di bidang travel.

Garuda didirikan pada tahun 1949. Hingga sekarang, perusahaan dengan kode saham GIAA ini makin melebarkan sayap bisnisnya.

Terlepas dari trivia tahun ini, Garuda sempat merugi Rp3,07 triliun. Tapi, pada 2018, perusahaan ini mencatat laba yang cukup signifikan, yaitu Rp11,49 miliar.

Tapi kita tidak akan membahas laporan keuangannya. Kita justru akan menelisik lebih jauh 8 anak perusahaan di bawah naungan Garuda Indonesia.

[Baca Juga: Akibat Demo, Rupiah Diprediksi Semakin Melemah Hingga Akhir Pekan]

#1 PT Citilink Indonesia

Citilink bisa dibilang sebagai maskapai sejuta umat. Perusahaan transportasi udara dengan seragam pramugari hijau ini adalah salah satu maskapai penerbangan dengan biaya terjangkau.

Citilink memiliki misi menjadi perusahaan angkutan udara berbiaya murah terkemuka di kawasan regional. Sedangkan misinya adalah menyediakan jasa angkutan komersial, terjadwal, berbiaya murah, dan mengutamakan keselamatan, serta menguntungkan.

Citilink resmi beroperasi sebagai entitas resmi yang terpisah dengan Garuda Indonesia pada 30 Juli 2012 setelah mendapatkan Air Operation Certificate (AOC).

Uniknya, Citilink punya ciri khas, lho, yaitu pantun. Kalau kamu naik maskapai ini, siap-siap tertawa saat para pramugari melontarkan pantun kocaknya.

#2 Sabre Travel Network Indonesia

Ini adalah perusahaan penyedia sistem perjalanan terbesar di Indonesia yang menguasai lebih dari 60 persen market share GDS di Indonesia.

Kepemilikan saham Sabre TN Indonesia di Garuda sebesar 95 persen dan Sabre Travel Network APAC sebesar 5 persen.

[Baca juga: Psikologi Trading: Cara Mengelola Rasa Takut Rugi Dalam Trading]

Lini bisnis Sabre Travel Network cukup luas, lho, meliputi penyewaan peralatan komputer yang dipakai travel agent, layanan reservasi digital, menyediakan kesempatan pelatihan pegawai bagi agen perjalanan, serta menyediakan bantuan teknis dalam sistem booking tiket terkomputerisasi.

Kedengarannya memang sedikit ribet, ya. Tapi, kamu pasti akan keren sekali kalau bisa bekerja untuk perusahaan ini.

#3 PT Aerowisata

Aerowisata didirikan pada 1973 dan punya setidaknya empat unit bisnis primer, yaitu Aerowisata Food Service, Aerowisata Hotels and Resort Service, Aerowisata Travel and Leisure Service, dan Aerowisata Transportation Services.

Keberadaan perusahaan ini tentu berpengaruh sekali untuk maskapai penerbangan milik negara karena berkaitan dengan kargo dan kebutuhan traveling.

#4 PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk

Perusahaan ini melempar sahamnya di bursa saham sehingga tiap orang bisa memilikinya. Perusahaan berkode saham GMFI ini memiliki sekitar 4.300 karyawan di Jakarta.

GMFI memiliki sederet layanan perawatan pesawat dan dinyatakan sebagai salah satu perusahaan penyedia fasilitas perawatan pesawat terbesar di Asia.

Saham GMFI ikut melonjak ketika Garuda mengambil alih operasional Sriwijaya Air.

[Baca juga: Rahasia Terbentuknya Angka-angka Nilai Tukar dan Harga Nilai Tukar]

#5 PT Aero Systems Indonesia

Perusahaan ini didirikan pada tahun 2005. PT Aero Systems Indonesia bergerak di bidang perancangan dan pembangunan sistem informasi.

Perusahaan ini berkomitmen untuk mendapat posisi terpercaya dengan menyelesaikan masalah-masalah bisnis perusahaan dengan layanan informasi dan teknologi.

ASYST bekerja end-to-end dengan cara memfasilitasi kelanjutan bisnis klien dan berkomitmen untuk membantu klien perusahaan mencapai tujuan bisnis mereka.

ASYST sempat berganti nama dari PT Luthfiana Systems Indonesia menjadi namanya sekarang. Awalnya, PT Luthfiana Systems memiliki 49 persen saham, sementara lainnya dimiliki Garuda Indonesia.

Tapi, sejak 2009, terjadi pemindahan kepemilikan saham dari Luthfiana Systems AG ke PT Aerowisata.

#6 PT Gapura Angkasa

PT Gapura Angkasa bergerak di bidang ground handling yang bertugas membantu operasional bandara. Perusahaan ini didirikan tahun 1998 oleh tiga BUMN, yaitu PT Garuda Indonesia, PT Angkasa Pura I, dan PT Angkasa Pura II.

Awalnya, Garuda Indonesia melaksanakan ground handling sendiri, tapi karena layanan profesional dan tuntutan hasil kerja yang optimal tanpa mengabaikan unsur keamanan, keselamatan, keandalan, dan ketepatan waktu, maka Garuda menyerahkan kegiatan tersebut ke pihak lain agar dapat berkonsentrasi pada operasional pesawat udara.

Saat ini, 51 persen kepemilikan saham Gapura Angkasa dikuasai Garuda. Sementara 31,25 persen dipegang Angkasa Pura II, sedangkan sisanya dimiliki Angkasa Pura I.

#7 Garuda Indonesia Holidays

Kalau yang ini adalah perusahaan travel agent-nya Garuda Indonesia. Sederet layanan hadir membantu traveler untuk mencapai tempat tujuan mereka.

Garuda Indonesia Holidays sempat melakukan relaunching pada 2012 di tengah acara Garuda Travel Fair. Relaunching itu ditandai dengan munculnya beragam paket-paket baru yang berkarakter lifestyle dan sesuai dengan karakter wisatawan saat ini.

Paket wisata Garuda Indonesia Holidays punya lebih dai 75.000 pilihan hotel di Asia, Timur Tengah, Australia, hingga Eropa.

Garuda Indonesia Holidays memberikan paket wisata yang Free and Easy bagi wisatawan yang hanya memerlukan tiket pesawat dan akomodasi, paket wisata Lifestyle, dan Group Tour.

[Baca Juga: 5+ Tips Pesan Tiket Promo Liburan Murah Ini Disembunyikan Maskapai]

Produk Free and Easy sangat cocok untuk orang-orang yang berpengalaman pergi ke luar negeri. Paketnya sangat sederhana, hanya tiket pesawat dan akomodasi hotel. Paket ini memberi kebebasan untuk menentukan jadwal tamasya ke destinasi pilihan.

Produk lifestyle memadukan keinginan konsumen dengan Garuda Indonesia Holiday yang memiliki minat khusus saat melakukan perjalanan wisata.

Garuda Indonesia Holidays juga merancang paket berdasarkan hobi, seperti wisata kuliner dan fotografi, serta segudang paket lain seperti fashion, seni dan budaya, serta belanja.

#8 Sriwijaya Air

Sriwijaya air sempat mengalami krisis keuangan pada 2018 hingga diserahkan ke Citilink. Maskapai ini didirikan Chandra Lie yang sekarang termasuk salah satu orang terkaya di Indonesia.

Tahun 2000, Sriwijaya Air mulai mengudara dengan satu pesawat Boeing 737-200. Rute yang dilayani antara lain Jakarta-Pangkal Pinang, Jakarta-Jambi, Jakarta-Palembang, dan Jakarta-Pontianak.

Sriwijaya menunjukkan tren positif hingga memiliki 23 pesawat pada 2009. Saat itu ada lebih dari 33 rute domestik dan 2 rute regional yang dilayani.

Belajar dari Kesuksesan Garuda Indonesia

Gemilangnya bisnis Garuda Indonesia tidak lepas dari kiprah orang-orang di belakangnya. Ketika manajemen bagus, tapi market share tidak bagus, maka perusahaan akan sukar berkembang.

Ketika market share memuaskan tetapi orang-orang di belakang perusahaan tidak berkompeten, maka inovasi perusahaan akan sulit terealisasi.

Jika kamu ingin mendapatkan kesuksesan dalam keuangan, maka kamu bisa membaca buku Finansialku yang berjudul Make A Plan And Get Your Financial Dreams Come True (buku yang ditulis oleh perencana keuangan profesional, Melvin Mumpuni).

Buku ini banyak membahas bagaimana caranya kamu bisa mencapai mimpi dan tujuan-tujuan keuangan melalui ilmu perencana keuangan. Kamu akan dibimbing langkah demi langkah dalam menyusun rencana keuangan.

Yuk, baca dan dapatkan manfaatnya. Kamu bisa order melalui link berikut ini:

Apa pendapat dan komentar Anda? Yuk isi kolom di bawah ini, terima kasih.

Sumber Referensi:

    Aulia Akbar. 10 Juni 2019. Saling Bersinergi, Ini 8 Bisnis yang Ada di Bawah Naungan Garuda Indonesia. Moneysmart.com – https://bit.ly/2n7u16Q

    BursaKerja Depnaker. 30 April 2019. Lowongan Kerja PT Aero Systems Indonesia. Bursakerjadepnaker.com – https://bit.ly/2nhWhnn

    Admin. 12 November 2012. Re-Launching Garuda Indonesia Holidays. Beritasatu.com – https://bit.ly/2nrfLWo

Sumber Gambar:

    Garuda Indonesia 01 – https://bit.ly/2prwg5F

    Garuda Indonesia 02 – https://bit.ly/2oCElnn

    Sabre Travel Network Indonesia – https://bit.ly/2oyn7Yq

    Garuda Maintenance Facility Aero Asia – https://bit.ly/2mXSQll

    Garuda Indonesia Holidays – https://bit.ly/2ov9E3M

Free Download Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *