Kemenparekraf Tuntas Gelar Workshop KaTa Kreatif di 35 Daerah, Sandiaga Uno: Pacu Semangat Berinovasi

Kemenparekraf Tuntas Gelar Workshop KaTa Kreatif di 35 Daerah, Sandiaga Uno: Pacu Semangat Berinovasi

tribunwarta.com – PURWAKARTA, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tuntas menggelar rangkaian workshop pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia di 35 daerah.

Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat menjadi lokasi terakhir atau lokasi ke-35 dari seluruh rangkaian workshop pengembangan KaTa Kreatif yang berlangsung di sepanjang tahun 2022.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, mengungkapkan workshop KaTa Kreatif terbukti memacu semangat berinovasi para pelaku ekonomi kreatif (ekraf).

Seperti pelaku ekonomi kreatif dari subsektor Kriya Kota Cilegon, Dimajopa Label Corps, yang dapat melakukan inovasi dengan menambah variasi produk olahan limbah plastik setelah mengikuti acara workshop KaTa Kreatif.

“Setelah foto produknya di- endorse (di acara KaTa Kreatif) konsumennya langsung bertambah dan berdampak langsung pada omzet yang naik 100 persen dari Rp1-4 juta per bulan menjadi Rp7-8 juta per bulan,” ujar Sandiaga Uno, saat hadir dalam acara workshop yang berlangsung di Bale Sawala Yudistira Pemerintah Daerah Purwakarta, Sabtu (22/10/2022).

Selain itu, lanjutnya, ada Sanggar Seni Sari Bunian, pelaku ekraf dari subsektor seni pertunjukan di Kabupaten Tanah Datar. Ide dan pelajaran yang didapat dari narasumber ketika mengikuti workshop, mendorong pelaku di sanggar seni tersebut menghasilkan inovasi kostum, koreo, dan karya baru untuk penampilan pada event, festival, dan pertunjukan selanjutnya.

“Peminat jasa sanggar untuk event dan resepsi pernikahan jadi naik sampai delapan kali lipat, sehingga pemasukannya meningkat sampai Rp35 juta pada Agustus 2022 kemarin,” ungikap Sandiaga.

Ada juga pelaku UMKM ekraf di subsektor kuliner Kota Pagar Alam, Kantin Ummi. Pelaku ekraf tersebut menghasilkan produk kue gunjing yang tidak hanya memiliki cita rasa tinggi, tapi juga penamaan yang unik.

“Karena biasanya ibu-ibu yang membuat kue itu sambil bergunjing. Nah, ini merupakan suatu yang ada di negara kita jadi tidak usah diubah tapi ditambah varian rasa dan topping,” kata Sandiaga.

Alhasil, pelaku ekraf Kantin Ummi seusai mengikuti workshop KaTa Kreatif berhasil menghadirkan varian dan rasa topping terbaru dari Kue Gunjing.

“Omzetnya bertambah dari yang semula Rp1juta menghasilkan Rp2 juta. Alhamdulillah,” ucap Sandiaga.

Dia meyakini, dengan bekal serta wawasan kreativitas yang ditemui di workshop ini para pelaku ekonomi kreatif bisa bertahan dan justru berkembang di masa ancaman resesi akibat tekanan ekonomi.

“Jangan hanya kita berkompetisi, tapi kita harus juga berkolaborasi. Jangan sampai kita bengong, yang penting kita harus beradaptasi. Oleh karena itu inovasi, adaptasi, dan kolaborasi harus terus dihadirkan,” tutur Sandiaga.

Menparekraf pun menyampaikan apresiasi yang tinggi bagi pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Purwakarta yang sangat antusias hadir dan mengikuti workshop KaTa Kreatif kali ini.

Dengan terlaksananya kegiatan ini di Kabupaten Purwakarta, diharapkan para pelaku usaha ekraf khususnya subsektor seni pertunjukan, fesyen, kriya, dan kuliner dapat meningkatkan kapasitas yang telah dimiliki sehingga dapat bersaing dan dapat menciptakan lapangan kerja yang lebih luas bagi sekitarnya.

“Ini seperti perjalanan spiritual bagi saya. Bertemu pelaku ekonomi kreatif yang beberapa tahun terakhir terkena hantaman pandemi, tapi tahun ini mereka semangat dan bangkit. Akhirnya ekonomi kreatif kita memberikan kontribusi hampir 7,5 persen terhadap PDB Indonesia (tahun 2021),” kata Sandiaga.

Kontribusi sebesar Rp1.153,4 triliun itu menempatkan Indonesia di posisi tiga besar dunia dalam kontribusi ekraf terhadap PDB nasional di bawah Amerika Serikat di nomor 1 dengan Hollywood dan musik country serta Korea Selatan di nomor 2 dengan K-Pop dan drama Korea (drakor).

Karenanya kegiatan workshop ini dihadirkan Kemenparekraf sebagai salah satu upaya pemerintah untuk mendorong kebangkitan ekonomi kreatif.

Termasuk di antaranya memfasilitasi para pelaku ekonomi kreatif juga pelaku UMKM dalam mengeksplorasi serta mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif yang memiliki nilai tambah dan nilai jual yang tinggi.

Pada kesempatan itu, Menparekarf juga mendorong sinergi antarpemangku kepentingan dalam menghadapi tantangan terutama bagi kementerian/lembaga pusat dan pemerintah daerah.

Dengan demikian dapat direalisasikan dengan rencana aksi yang tegas dan gerak cepat untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat secara adil dan merata.

“Dengan mengucapkan Alhamdulillahirobbil Alamin, seluruh rangkaian workshop KaTa Kreatif 2022 resmi ditutup. Sampai jumpa di workshop KaTa Kreatif tahun depan,” ujar Sandiaga.

Sementara itu, Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, menyampaikan terima kasih atas kedatangan dan dukungan Menparekraf dalam mendorong peningkatan ekonomi kreatif di Kabupaten Purwakarta.

Pemkab Purwakarta, dikatakannya berkomitmen memberikan dukungan dan pendampingan dalam pengembangan ekonomi kreatif di Purwakarta.

“Kita support dengan kebijakan termasuk dukungan promosi. Kami juga memiliki Galeri Menong yang menjadi pusat produk ekonomi kreatif Purwakarta serta toko online Toko Purwakarta,” kata Anne.

Editor : Jeanny Aipassa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *