Kemendag Targetkan Transaksi Trade Expo Indonesia Capai Rp154 Triliun

Kemendag Targetkan Transaksi Trade Expo Indonesia Capai Rp154 Triliun

tribunwarta.com – JAKARTA, Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) menargetkan transaksi dalam pameran internasional Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37 Tahun 2022 mencapai 10 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp154,8 triliun.

Target tersebut melampaui nilai transaksi dagang prospektif yang diraup dari Trade Expo Indonesia Digital Edition (TEI-DE) Tahun 2021 yang mencapai 3,5 miliar dolar AS atau setara Rp50,3 triliun.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Dirjen PEN) Kemendag, Didi Sumedi, optimistis target Rp154 triliun transaksi akan tercapai selama 2 bulan penyelenggaraan TEI 2022, baik secara offline dan online.

Seperti diketahui, TEI 2022 secara offline berlangsung 19-23 Oktober 2022, sedangkan secara online atau virtual berlangsung hingga Desember 2022.

“Targetnya (transaski dagang) 10 miliar dolar AS. Kita doakan, insya Allah (bisa tercapai). Kita kan tidak hanya sampai besok, tapi sampai Desember secara virtual, jadi dua bulan, yang offlinenya aja yang sampai besok,” kata Didi, disela-sela penyelenggaraan TEI, di di ICE BSD, Tangerang, Banten, Sabtu (22/10/3022).

Menurut dia, sampai hari ke-3 penyenggaraan TEI 2022, Jumat (21/10/2022) transaksi dagang yang telah disepakati diperkirakan mencapai 2 miliar dolar AS. Jumlah tersebut diperkirakan bertambah hingga penutupan TEI 2022 secara offline, pada Minggu (23/10/20220).

“Hari ini kan ada beberapa lagi (kesepakatan dagang) dan di fairground belom tercatat penuh sebetulnya. Mereka perusahan yang ikut TEI 2022 melaporkan transaksi by system, jadi belum sepenuhnya tercapture datanya. Harus ditanya langsung karena mungkin mereka lupa agak terlewat atau kendala teknis. Nanti kita turunkan tim untuk menanyakan langsung,” ujar Didi.

Dia pun menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa perihal antusiasme masyarakat juga pelaku usaha dalam negeri dan mitra dagang terhadap TEI yang sempat vakum selama 2 tahun karena pandemi Covid-19.

“Alhamdulillah ya saya kira ini suasana kerinduan masyarakat, pelaku usaha, bahkan mitra dagang karena acara ini sudah tertunda dua tahun, sekarang semuanya semangat karena kembali bisa bertemu,” ungkap Didi.

Sebagaimana diketahui, Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan (Zulhas) menyampaikan, pameran Trade Expo Indonesia (TEI) 2022 ke-37, merupakan titik balik geliat ekonomi Indonesia pasca Covid-19.

“Ini TEI, dilaksanakan secara hybrid dengan mengusung tema Strengthening Global Trade For Stronger Recovery. Kami harap TEI, ke-37, dapat menjadi titik balik kembalinya geliat ekonomi Indonesia pasca pandemi Covid-19,” ujar Zulkifli Hasan.

Mendag menambahkan, pameran Indonesia Trade Expo 2022 ini menampilkan produk-produk yang tergabung dalam tujuh zona.

“Produk yang ditampilkan terbagi dalam 7 zona, manufaktur, fesyen, aksesoris, kecantikan, kesehatan, peralatan medis, mebel, dekorasi, jasa digital, makanan dan minuman,”

Dia mengungkapkan, Kemendag mengalokasikan 30 persen stand yang tersedia, digunakan untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Editor : Jeanny Aipassa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *