tribunwarta.com – Bagi-bagi inspirasi lewat kata-kata bijak Ridwan Kamil yang inspiratif, kreatif, dan inovatif ala bumi sangkuriang!
Simak kata-kata bijak Ridwan Kamil melalui rubrik berikut ini! Selamat membaca!
Rubrik Finansialku
Ridwan Kamil
Pemimpin asal tanah Sunda ini lahir tanggal 4 Oktober 1971 dengan sapaan akrab Kang Emil. Ayahnya bernama Atje Misbach Muhjiddin dan sang ibu bernama Tjutju Sukaesih yang melahirkan lima orang anak dan Ridwan Kamil sebagai anak kedua.
Sesuai dengan kecintaannya pada seni, sejak kecil Kang Emil suka berimajinasi, membaca komik dan juga menikmati setiap pemandangan serta foto di berbagai kota tiap negara yang pernah ia kunjungi.
Ridwan Kamil menamatkan 6 tahun masa sekolah dasar di SDN Banjarsari III Bandung di tahun 1984. Semangat kewirausahaan juga sudah muncul sejak kecil ketika beliau menjual es mambo buatannya sendiri saat masih duduk di sekolah dasar.
[Baca Juga: Ingat Kembali! Ini Tips dan Trik Mengembangkan Bisnis Startup Anda!]
Selain menonjol dalam bidang akademik – beliau selalu masuk ranking 5 besar di kelas, Ridwan Kamil juga aktif dalam organisasi sekolah seperti OSIS, klub sepak bola dan juga Paskibra.
Lulus dari SDN Barjarsari III Bandung, Kang Emil melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi di SMP Negeri 2 Bandung dan SMA Negeri 3 Bandung.
Kecintaannya pada seni menggiringnya untuk melanjutkan studi di jurusan Teknik Arsitektur di Institut Teknologi Bandung dari tahun 1990 hingga 1995.
Demi mendapatkan biaya tambahan untuk uang kuliah, beliau menggunakan kepandaiannya dalam berwirausaha yakni dengan membuat ilustrasi cat air atau maket untuk dosen.
Setelah lulus dari tingkat sarjana, beliau berkesempatan untuk bekerja di Amerika Serikat. Dampak krisis moneter di Indonesia membuat kliennya tidak dapat membayar pekerjaan.
Keadaan itu malah membuatnya dapat bertahan di Amerika dan mendapatkan beasiswa di University of California, Berkeley.
Dalam proses menyelesaikan studinya di salah satu universitas bergengsi di Amerika Serikat, beliau juga bekerja paruh waktu di Departemen Perencanaan Kota Berkeley.
Bahkan untuk tetap bisa bertahan hidup di sana, Ridwan Kamil terpaksa harus mengencangkan ikat pinggang dengan menu murah seharga 99 sen dan makan sekali sehari.
Sempat tidak dapat membayar tagihan rumah sakit untuk persalinan istrinya, mengharuskannya membuat surat keterangan tidak mampu pada pemerintah setempat sehingga istrinya mendapatkan pengobatan gratis.
Setiap pengalaman yang didapatkan selalu dimaknai dengan positif oleh Ridwan Kamil. Dari setiap pengalamannya itulah membentuk nilai hidup untuk senantiasa menjadi insan pekerja keras.
Kata-kata Mutiara Ridwan Kamil
#1 Jika kamu gagal menjadi pria tampan, jadilah pria mapan, dengan begitu wajahmu termaafkan.
#2 Mereka Madrid, kamu Barcelona. Mereka sudah married, kenapa kamu masih berkelana?
#3 Pekerjaan paling menyenangkan di dunia adalah hobi yang dibayar.
#4 Tidak ada kesuksesan tanpa kerja keras. Tidak ada keberhasilan tanpa kebersamaan. Tidak ada kemudahan tanpa doa.
#5 Bahagia adalah mereka yang hidup serba cukup walau tidak kaya raya.
[Baca Juga: 40 Kata-kata Bijak untuk Startup dan Entrepreneur yang Memotivasi dan Penuh Inspirasi]
#6 Karena hidup adalah perjuangan berbekal kesabaran.
#7 Kegagalan adalah teguran untuk move on.
#8 Selalu rendah hatilah kita, karena ada Yang Maha Tinggi.
#9 Barang siapa menjadi pemimpin karena ambisi, maka ia akan bersiasat.
#10 Memperbaiki negeri ini tidak harus selalu bising.
#11 Negeri ini butuh banyak pemuda pencari solusi, bukan pemuda pemaki-maki.
#12 Never stop learning, no age limit for getting smarter.
#13 Hidup hanya sekali Jangan menua tanpa karya dan inspirasi.
#14 Bagi saya Bandung bukan hanya nama kota, ia juga merupakan filosofi hidup.
#15 The more I travel, the more I’m in love with Indonesia.
[Baca Juga: Gunakan Facebook Sebagai Salah Satu Cara Mengembangkan Bisnis E-Commerce]
#16 Tugas maha besar generasi kita adalah mewariskan toleransi bukan kekerasan, kecerdasan bukan kebodohan, kerja keras bukan kemalasan.
#17 Bapak pernah galau, nggak? Lumayan. Tapi ada bu wali yang selalu setia menyemangati.
#18 Dekati anaknya, dekati juga orang tuanya. Lelaki mah nggak perlu ganteng, yang penting berkarakter.
#19 Politik itu mulia. Cara untuk memperjuangkan nilai. Politik praktis juga umumnya bising berintrik. Butuh nalar jernih & sabar dalam menavigasinya.
#20 Kamu adalah bulan untuk malam-malamku yang cerah.
#21 Hormati kerja mereka dengan tidak membuang sampah ke saluran. Jangan giliran banjir selalu menyalahkan pemerintah.
#22 Keluarga adalah tempat kita berlabuh dan pondasi peradaban masa depan.
#23 Saya berdiri di sisi logis. Hidup itu unik. Mari kita hormati pilihan yang berbeda dari lainnya.
#24 Turun tangan jangan tunjuk tangan. Negeri ini jauh dari beres jika hanya meminta pemerintah untuk hadirkan perubahan.
#25 Muka itu dirawat bukan diedit.
#26 Perlu kompas dalam berpolitik. Salah satunya adalah “politik akal sehat”. Kadang harus lawan arus, tapi batin tenang.
#27 Kemuliaan hidup kita karena kejujuran.
#28 Dunia itu berat, makanya butuh cinta untuk meringankannya.
#29 Hidup cuma sekali, jangan menua tanpa arti.
#30 Ingat, bangsa yang beradab selalu menjaga kebersihan fasilitas negara di mana pun itu. Coret-mencoret, nyampah dan mengotorinya itu tidak keren.
[Baca Juga: Beberapa Hal Penting Yang Anda Perlu Tahu Sebelum Melakukan Bisnis Kuliner]
Kamu pasti mau sukses, kan, seperti Kang Emil? Sukses memang tidak mudah diraih, namun juga tidak sulit. Saat ini kamu bisa melakukan investasi untuk mendapatkan kesuksesanmu secara finansial.
Dengan bantuan Aplikasi Perencana Keuangan Finansialku, kamu dapat dibantu untuk mengalokasikan dana yang kamu punya saat ini untuk berinvestasi. Dapatkan aplikasinya secara gratis di Google Play Store dan miliki kesuksesan finansialmu!
Sudah download aplikasi tapi bingung cara berinvestasi? Finansialku memiliki beberapa e-book gratis mengenai investasi bagi pemula yang lagi-lagi bisa kamu download gratis dalam link berikut ini:
Panduan Berinvestasi Saham
Panduan Berinvestasi Emas
Panduan Berinvestasi Reksa Dana
#31 Karena kelembutan bisa meluluhkan kekerasan dan kebebalan.
#32 Kecerdasan bukan kebodohan, kerja keras bukan kemalasan.
#33 Di negeri dengan penuh keragaman ini, cara berdialog harus terus kita budayakan.
#34 Setiap upaya memperbaiki mental dan spiritual adalah investasi peradaban.
#35 Semua dari kita esok lusa akan berpulang. Mari perbanyak amal dan karya nyata. Kurangi kesia-siaan, kedengkian dan negative mind.
#36 Mimpi boleh melangit, tapi kaki harus membumi.
#37 Perubahan itu harus dijemput. Ia tidak bisa ditunggu.
#38 Mari kita fokus bekerja keras, cerdas, tuntas dan ikhlas. Ada tidak ada penghargaan tidak harus selalu jadi tujuan.
#39 Hakikat mantan adalah alumni hati. Jadi jangan sering ketemu mantan karena biasanya alumni ngajak reuni.
#40 Masa depan peradaban manusia ada di kota, jadi kalau salah mengelola kota hancurlah peradaban.
#41 Penyebab orang cepat marah itu: kurang piknik dan kurang selfie.
#42 Saya tidak mau menjadi Erdogan, saya mau menjadi diri saya sendiri. Saya ini pemimpin semua umat beragama. Surga nerakanya pemimpin ada pada adil atau tidaknya keputusan untuk umatnya.
#43 Suami harus banyak mengalah, tapi istri juga harus nurut apa kata suami.
#44 Jangan ada rahasia dari suami istri. Di situlah awal biasanya terjadi mis-komunikasi.
#45 Sebagai arsitektur, saya mendesain lebih 50 gedung-gedung di Beijing, Shanghai, Timur Tengah dan bayarannya dolar. Jika dihitung secara ekonomi, tentu saya merugi. Tetapi saya menjadi Walikota dengan nawaitu bisa membawa perubahan.
[Baca Juga: Apakah Perlu Membeli Asuransi Mobil Rental, Jika Saya Memiliki Bisnis Penyewaan Mobil?]
#46 Untuk mencapai kebahagiaan hidup butuh keseimbangan yang mesti dijalankan. Yaitu memiliki tiga harmoni; harmoni kepada Tuhan, harmoni kepada manusia dan harmoni kepada alam. Kehidupan yang selaras bisa dicapai melalui tiga harmoni tersebut.
#47 Jika kecerdasanmu tidak berguna dan membawa manfaat kebaikan bagi orang lain maka hidupmu akan sia-sia.
#48 Kita harus memanusiakan manusia, saling memintarkan, saling mencintai, saling merawat dan saling berbicara dengan baik.
#49 Saya menggunakan teknologi untuk mereformasi perubahan, Karena bagi saya teknologi itu memudahkan tetapi jangan menghilangkan kemanusiaan.
#50 Pintar secara akademis bukanlah faktor utama bisa meraih sukses, yang terpenting adalah berani berinovasi, melakukan terobosan serta menjadi yang terdepan dan menjadi yang berbeda.
#51 Banyak orang yang memiliki sebuah ide yang dapat bermanfaat bagi semua orang namun tidak memiliki wadah dan sarana untuk mengungkapkannya sehingga ide tersebut menjadi sia-sia karena tidak terpakai.
#52 Dalam hidup kita harus menjadi bermakna bagi orang lain.
#53 Menjadi pemimpin itu beratnya luar biasa karena masyarakat menuntut pemimpin itu harus sempurna.
#54 Keseimbangan antara pembangunan ekonomi, sosial, budaya dan lingkungan sangat penting dalam mewujudkan kehidupan masyarakat perkotaan yang bahagia.
#55 Saya ingin bahagia tanpa mencederai. Saya ingin menang tanpa melukai.
#56 Cari suami itu jangan muluk-muluk, biar seru menikmati pernikahan.
#57 Berlapang hatilah menerima kedatangan pria single, sholeh, baik, meski sederhana asal berpenghasilan, dan BERJUANGLAH bersamanya membangun keluarga bahagia.
Inspirasi apa yang kamu dapatkan dari kata-kata bijak Ridwan Kamil? Berikan komentar dan tanggapanmu pada kolom yang tersedia di bawah ini!
Jangan biarkan artikel ini hanya menginspirasimu, jadilah motivator bagi sahabatmu dengan membagikan kata-kata bijak menyegarkan ini kepada mereka.
Sumber Referensi:
Sumber Gambar:
