tribunwarta.com – Buka cakrawala berpikir dengan kata-kata bijak Mario Teguh yang banyak menginspirasi orang untuk sukses!
Rubrik Finansialku
Kata-kata Bijak Mario Teguh Tentang Kepribadian
#1 Kualitas yang menjadi dasar dari semua kebaikan pribadi adalah kejujuran kepada diri sendiri.
Orang yang mendustai dirinya sendiri, akan mendustai siapa pun, dan bahkan merasa mampu mendustai Tuhan.
#2 Berbicaralah hanya kepada yang akan mendengarkan Anda, karena kebutuhan mereka atau karena penghormatan di antara Anda dan mereka.
Jangan berbicara dengan mereka yang akan semakin meyakini kebodohan mereka.
#3 Belajarlah untuk menahan bicara, terutama saat Anda tahu bahwa Anda benar.
Orang yang benar tidak harus menjelaskan bahwa dia benar. Hanya dia yang tidak yakin bahwa dia benar yang merasa harus menjelaskan kepada orang lain dan terutama kepada dirinya sendiri.
#4 Janganlah meragukan hak Anda untuk meminta, karena Tuhan Maha Penyayang.
Janganlah merasa tidak pantas meminta karena dosa-dosa dan kekhilafan Anda, karena Tuhan Maha Pemaaf. Tetaplah bersabar dan berharapan baik di dalam kesulitan, karena Tuhan Maha Penolong.
#5 Berlaku baik kepada yang membencimu memang sulit, tapi itulah yang mempermudah datangnya rezeki dan kenaikan derajatmu.
Kata-kata Bijak Mario Teguh Tentang Jodoh
#6 Jodoh sudah ada yang mengatur. Wanita yang baik untuk laki-laki yang baik, dan sebaliknya.
Sudah diatur. Bukan dengan siapa, tapi kepantasannya. Yang tidak memantaskan diri bagi yang baik, akan dapat yang… yah, Anda sudah tahu ceritanya.
#7 Orang ikhlas, jujur, bersahaja, dan apa adanya – biasanya lebih enteng jodoh, daripada yang jaim dan rewel.
[Baca Juga: Inilah 10 Ciri Kepemimpinan Visioner atau Visionary Leadership yang Harus Dimiliki Setiap Orang Hebat seperti Anda]
#8 Jangan umumkan bahwa engkau membenci cinta, karena itu seperti engkau mematikan ketertarikan orang yang lebih baik kepadamu, dan seperti mematikan kemungkinanmu untuk berjodoh.
#9 Jodoh memang dipilihkan oleh Tuhan.
Jika engkau menghebatkan diri, akan dipilihkan bagimu jodoh yang hebat.
#10 Jika yang kau genggam itu berduri dan menyengat, mengapakah engkau masih bertahan menggenggamnya?
Jika kau yakini jodohmu itu ada di tangan Tuhan, mengapakah engkau tak membebaskan tanganmu untuk mengambil belahan jiwamu itu dari tangan Tuhan? Lebih logislah.
#11 Cara tercepat bagi wanita untuk merusak kecantikannya sendiri adalah membiarkan kemarahan mengkasarkan kata-katanya.
#12 Wanita yang bijak, kecantikannya sampai ke Surga.
Laki-laki yang bijak, membawa istrinya ke Surga.
#13 Sesungguhnya, kecantikan seorang wanita ada dalam pandangan hati laki-laki yang mencintainya.
Kecantikan wajah dan dandanan adalah keindahan untuk pandangan orang yang melihat yang di luar, tapi kecantikan jiwa hanya bisa dilihat dengan mata hati.
Ebook Panduan Sukses Atur Gaji Ala KARYAWAN
Download Sekarang, GRATISSS!!!
Kata-kata Bijak Tentang Kehidupan
#14 Kehidupan ini langkahnya tak terduga.
Tugas kita adalah menjalaninya dengan sebaik-baiknya sikap, agar kita berjalan dalam kebahagiaan dan sampai dalam kemuliaan.
[Baca Juga: Para Manajer! Ketahui Cara Mengawasi dan Mengontrol Psikologi Kepribadian Karyawan]
#15 Ada orang yang dari hari Senin ke Jumat – memikirkan Sabtu dan Minggu, dan mengkhawatirkan hari Senin selama hari Minggu.
Sebetulnya, orang seperti ini hidup pada hari apa? Tidak ada hasil yang nyata bagi orang yang tidak betul-betul hadir di dalam waktu.
#16 Jika Anda telah memiliki impian, berilah tanggal bagi pencapaiannya, dan impian itu akan menjadi cita-cita.
Ingatlah, bahwa CITA-CITA ADALAH IMPIAN YANG BERTANGGAL.
#17 Kehidupan berubah menjadi lebih baik bagi orang yang bersikap baik di dalam kesulitannya.
Meskipun tidak mudah, cobalah untuk memelihara sikap baikmu di dalam kesulitan dan bencana. Bersabarlah.
#18 Dua kunci kehebatan kita adalah memandaikan diri untuk melakukan yang belum bisa kita lakukan, dan memberanikan diri untuk melakukan yang selama ini kita takuti.
#19 Apa pun yang Anda lakukan, Anda tukar dengan kehidupan Anda.
Pastikanlah bahwa Anda tidak menukarkan kehidupan Anda dengan sesuatu yang rendah nilainya.
#20 Sadarilah, engkau sering merasa tidak berbahagia karena mengira bahwa yang tidak kau miliki adalah kebahagiaan.
Ingatlah, bukan kebahagiaan yang membuatmu bersyukur, tapi kesyukuranmu lah yang menjadikanmu berbahagia.
#21 Terimalah keadaan apa pun yang sedang Anda alami, bekerja-keraslah, dan jadilah pribadi yang kuat karena tenaga dari rencana-rencana Anda.
Jadilah pengubah keadaan dan bukan menjadi korban dari perubahan.
#22 Kita akan terus merasa menderita, selama kita melihat diri kita menderita.
Kita akan segera berhenti mengasihani diri sendiri seperti itu, jika kita melihat diri kita berhak untuk berhasil, dan segera bangkit dan bekerja.
#23 Jangan bernegosiasi dengan impian Anda.
Bernegosiasilah dengan apa yang harus Anda lakukan untuk mencapainya. Apapun yang Anda impikan, mungkinkan.
#24 Hidup ini terjadi di alam tindakan, bukan di alam rencana.
Lebih bertindaklah. Untuk apa malam bersemangat menggebu-gebu tentang rencanamu, lalu menunda semuanya di pagi hari? Lebih bertindaklah.
#25 Membuat rencana adalah mudah.
Membuat rencana yang baik tidak semudah itu. Tapi, yang paling sulit adalah melaksanakan rencana yang sederhana dengan baik.
#26 Sebuah rencana kecil yang diselesaikan dengan baik, lebih bernilai daripada langkah-langkah impian yang tidak pernah dilaksanakan.
Yang lebih bertindak, yang menjadi lebih dihargai.
#27 Bersama dengan dilakukannya sebuah kebaikan, terbuka sebuah pintu di langit yang menuangkan nikmat kesurgaan kepada yang melakukan kebaikan.
Hadiah pertama bagi yang melakukan kebaikan adalah kebaikan.
#28 Utamakanlah keluarga.
Ingatlah, saat semuanya runtuh dan gagal, keluarga adalah tempatmu kembali.
[Baca Juga: Para Karyawan, Ini Caranya Memperlihatkan Potensi Kepemimpinan di Kantor]
#29 Sesungguhnya di dalam pedihnya kecewamu, ada pelajaran penting bagi kenaikan kelas hidupmu.
Maka, janganlah melemah dalam kecewamu. Bangkitlah. Lakukan sesuatu yang lebih baik, atau perbaiki caramu.
#30 Kekecewaan adalah kekuatan yang seharusnya menjadikanmu berlaku lebih tegas untuk tidak dikecewakan lagi.
#31 Sudahlah. Semakin kau burukkan hati dan wajahmu karena pengkhianatannya, semakin engkau tak menarik bagi orang yang lebih baik.
Jika dia cukup sampai hati meninggalkanmu, engkau harus cukup cerdas untuk melupakannya.
#32 Tetaplah berlaku santun dan profesional, termasuk kepada orang yang biasa berlaku sebaliknya kepada Anda.
Ketidak-santunan orang lain tidak boleh mengurangi keindahan pribadi Anda.
#33 Jangan pernah lupa bahwa tidak ada kesulitan yang permanen.
Semuanya masih bisa berubah. Tetaplah pelihara harapan baik Anda, bahwa Tuhan akan mendatangkan perubahan yang menyejahterakan dan membahagiakan Anda. Damailah.
#34 Sabarlah. Memang akan ada orang di masa depanmu yang malu dan menyesal karena meremehkanmu saat muda.
#35 Jika kita bersabar, untuk setiap pengurangan ada setidaknya sebuah penambahan.
#36 Sombong itu tidak boleh, tapi bangga dengan yang Anda kerjakan itu harus.
#37 Jangan menunggu yang bisa Anda segerakan, dan jangan menyegerakan yang seharusnya Anda tunggu. Kesegeraan sukses dan kebesaran hidup kita sangat ditentukan oleh kebijakan prioritas kita.
[Baca Juga: Bagaimana Kepemimpinan Generasi Milenial yang Membawa Keberhasilan?]
#38 Ada dua macam orang, yang pertama hanya menunggu pemberian, dan yang kedua mendesak maju untuk mengambil sendiri. Anda yang mana?
#39 Sesungguhnya, bukan besarnya bebanmu yang tidak membahagiakanmu, tapi caramu memikulnya.
#40 Kelemahanmu adalah tanda bahwa engkau harus memalingkan perhatian untuk menemukan kekuatanmu.
#41 Putuskanlah untuk berbahagia. Sesungguhnya lebih banyak alasan bagimu untuk bersyukur daripada bersedih.
#42 Janganlah pengkhianatan oleh satu orang yang tidak baik, menjadikanmu kejam mencurigai semua orang.
Berikan komentar Anda pada kolom yang tersedia di bawah ini! Anda dapat membagikan setiap artikel Finansialku kepada rekan atau kenalan Anda yang membutuhkan!
Jika Anda memiliki saran, tanggapan atau pertanyaan, Anda dapat menuliskannya pada kolom yang telah tersedia di bawah ini. Terima kasih!
Sumber Referensi:
Sumber Gambar:
