Jokowi Ingin Pers Perangi Hoaks dan Fitnah yang Dapat Pecah Belah Bangsa

Merdeka.com – Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengajak pers untuk terus menjaga hak masyarakat, dengan memberikan informasi serta pemberitaan yang benar dan berkualitas. Jokowi juga berharap pers dapat memerangi hoaks dan fitnah yang berpotensi memecah belah bangsa.

“Saya mengajak pers untuk terus menjaga hak masyarakat untuk mendapatkan informasi yang benar, menghadirkan pemberitaan yang berdasarkan karya jurnalistik berkualitas, memerangi hoaks dan fitnah yang dapat memecah belah bangsa,” kata Jokowi saat menyampaikan sambutan di HUT ke-10 Forum Pimpinan Redaksi (Pemred) Indonesia secara virtual, Jumat (5/8/2022).

Jokowi menekankan pentingnya peran pers dalam membangun Indonesia. Jokowi mengingatkan bahwa pers merupakan pilar keempat demokrasi.

“Saya mengucapkan selamat ultah ke-10 untuk Forum Pemimpin Redaksi Indonesia, teruslah menunjukan komitmennya dalam menjaga independensi dan kebebasan pers,” ujarnya.

Dalam acara ini, hadir langsung Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Kemudian, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harmurti Yudhoyono.

Ketua Umum Forum Pemred Indonesia Arifin Asydhad mengatakan tema ulang tahun Pemred yakni, Memajukan Pers Menyatukan Bangsa. Arifin menilai perlu ada terobosan untuk memajukan media massa.

“Media massa saat ini terjebak rezim viewers dan klik. Standar jurnalisme akhirnya semakin merosot, harus ada kesadaran dari para komunitas untuk bangun dan cari solusi bersama-sama,” ucapnya.

Oleh sebab itu, Dewan Pers bersama Task Force Media Sustainability menghasilkan draf regulasi tanggung jawab platform global untuk mewujudkan jurnalisme berkualitas. Saat ini, draf di tangan pemerintah.

Untuk mendorong agar draf bisa menjadi regulasi yang sah, Forum Pemred membentuk tim ekosistem media. Tim ini berasal dari internal eksternal yang akan berkolaborasi dengan pemangku kepentingan.

Tim ini diketeuai oleh Kurwanto dan Arif Budi Susilo menjabat sebagai Wakil Ketua. Sementara itu, Irna Gustiawati dipercaya menjadi Sekretaris. Tim ini juga beranggotakan enam hingga tujuh orang. [ded]

Baca juga:
Hadir di Polda Metro Jaya,Roy Suryo Kenakan Penyangga Leher
Prabowo Mengaku Banyak Diejek saat Gabung Kabinet Jokowi
Prabowo Puji Jokowi: Beliau Salah Satu Pemimpin Indonesia yang Paling Keras Kerjanya
Kecemasan Jokowi, Akhir-Akhir ini Sering Singgung Harga BBM
Prabowo Subianto: Saya jadi Menteri Pertahanan karena Pak Luhut
Jokowi


Artikel ini bersumber dari www.merdeka.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *