Jangan Mau Rugi! Sebelum Membeli Rumah Sitaan, Baca Tips Ini!

Jangan Mau Rugi! Sebelum Membeli Rumah Sitaan, Baca Tips Ini!

tribunwarta.com – Membeli Rumah Sitaan: Membeli rumah dengan harga miring memang impian semua orang. Tetapi, bagaimana jika status rumah itu adalah rumah sitaan?

Inilah tips penting yang harus Anda lakukan sebelum membeli rumah sitaan, lengkap di Finansialku.com.

Rubrik Finansialku

Tawaran Harga Miring Rumah Sitaan yang Menggiurkan

Rumah merupakan kebutuhan primer yang sebagian besar belum dimiliki oleh masyarakat. Sebagian dari mereka hanya meneruskan kembali rumah yang telah dimiliki oleh orang tua tanpa membeli rumah baru.

Meskipun memang ada yang membeli rumah baru, namun jumlahnya sangat sedikit bila dibandingkan dengan sandwich generation, orang yang mencukupi kehidupan orang tua dan anak dari orang itu sendiri. Oleh sebab itu, kebutuhan semakin bertambah namun belum memiliki aset satu pun, termasuk rumah.

Bagi seorang anak yang memiliki orang tua dengan perencanaan yang salah dan tidak memiliki rumah, maka harus melakukan salah satu cara membeli rumah, yaitu dengan membeli rumah sitaan.

Rumah ini dijual oleh perusahaan properti. Sebagai perusahaan tentu saja mereka berorientasi kepada keuntungan, sehingga jika rumah sitaan dijual maka mereka akan tetap mengambil untung.

Oleh karena itu, artikel ini dibuat untuk memberikan tips membeli rumah sitaan agar Anda tidak mengalami rugi.

Tips Membeli Rumah Sitaan Agar Untung

Saat ini, pembelian rumah dapat dilakukan dengan beragam cara yang tentunya memudahkan pembayaran dan mempercepat kepemilikan rumah. Anda dapat membeli rumah dengan cara cicilan, subsidi, atau cash (tunai).

Tingginya harga tanah dan rumah membuat sebagian besar orang memilih untuk melakukan pembelian rumah melalui rumah sitaan yang dilelang.

[Baca Juga: Wujudkan Kepemilikan Rumah Minimalis Sederhana dengan Aplikasi Finansialku]

Sebelum bicara lebih lanjut, apakah Anda sudah membuat perencanaan keuangan untuk membeli rumah sitaan? Yup, Anda perlu membuatnya!

Dari sinilah Anda bisa mewujudkan tujuan Anda dalam membeli rumah sitaan. Untuk mempermudah Anda, maka Anda bisa menggunakan Aplikasi Finansialku.

Bagi Anda yang belum download Aplikasi Finansialku, silakan untuk download Aplikasi ini di Google Play Store atau melalui link berikut ini.

Sekiranya, jika Anda ingin meng-upgrade Aplikasi Finansialku menjadi akun premium, Anda bisa menggunakan kode voucher POTONG50RIBU untuk mendapatkan potongan harga langganan Rp50.000 selama setahun.

Jadi, Anda tinggal membayar Rp300.000 saja (harga awal Rp350.000).

Keuntungan menjadi akun premium ini, tentunya banyak, yaitu akses online course secara gratis, bertanya kepada perencana keuangan melalui fitur Tanya Jawab.

Selain itu, Anda dapat melakukan pengecekan kesehatan keuangan, supaya Anda mengetahui apakah posisi keuangan Anda sehat atau tidak, sebelum membeli rumah sitaan.

Nah, untuk melengkapi informasi Anda, simak tiga tips dalam membeli rumah sitaan agar menguntungkan.

#1 Lakukan Seleksi Administratif Terlebih Dahulu

Sebagai warga negara yang baik, tentunya Anda harus mengetahui syarat apa saja yang harus dimiliki untuk kepemilikan tanah dan rumah.

Hal ini untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan, ketika Anda berhasil melakukan negosiasi harga dan melakukan pembelian resmi.

Anda harus mengetahui secara jelas apakah surat-surat yang dibutuhkan seperti surat izin mendirikan bangunan (IMB), sertifikat tanah, sertifikat hak milik (SHM), sertifikat hak guna bangunan (SHGB), sertifikat hak pakai (SHP), akta jual beli (AKB), pajak bumi dan bangunan (PBB), dan bukti tanda lunas tagihan listrik sampai telepon dari pemilik sebelumnya.

[Baca Juga: Baru Nikah? Ini Tips Hemat Mengisi Rumah untuk Pengantin Baru]

Sebelum Anda hadir dalam pelelangan, sebaiknya daftar rumah lelang tersebut harus diketahui kelengkapan administrasinya agar tidak merugikan pihak pembeli selanjutnya.

Jika Anda memiliki daftar dan melakukan survei administrasi terlebih dahulu maka Anda akan mendapatkan kemudahan setelah melakukan pengurusan rumah yang lain.

Jika Anda tidak melakukan hal ini maka kurangnya surat pada rumah tersebut akan membutuhkan waktu dan biaya lagi untuk membuat dokumen yang baru. Prosesnya juga tidak mudah dan serta harus menemui berbagai pihak yang tentunya memiliki waktu yang berbeda-beda pula.

#2 Lakukan Survei Rumah yang Disita

Tips kedua ini menjadi satu dengan tips yang pertama karena keduanya saling berhubungan, ketika melakukan survei administrasi lakukan survei pada rumahnya sekaligus untuk melihat kondisinya.

Sebagian besar rumah hasil sitaan ini hasil dari jaminan orang yang meminjam uang di bank dan tidak dapat melakukan pembayaran sehingga disita.

Oleh karena itu, terkadang kondisi rumah yang akan dilelang memiliki kualitas yang buruk.

Tentunya kualitas buruk seperti atap yang bocor, beberapa tembok yang bolong, dan lain sebagainya menjadi tugas bagi calon pembeli untuk melakukan renovasi.

Hal ini akan mengakibatkan bengkak pada biaya yang Anda keluarkan setelah melakukan pembayaran dari pembelian rumah. Karena itu, sebaiknya Anda melihat terlebih dahulu kondisi rumah pada daftar lelang yang diberikan oleh perusahaan maupun pihak bank agar tidak merugi.

#3 Siapkan Dana yang Besar

Jika Anda telah siap akan melakukan pembelian rumah yang di lelang, harus disiapkan biaya dengan jumlah besar sebagai salah satu bentuk upaya untuk menutupi biaya tidak terduga seperti kondisi rumah yang tidak bagus.

Kondisi rumah yang membutuhkan renovasi berakibat pada pengeluaran dengan jumlah yang tidak sedikit pula.

[Baca Juga: 10 Rumah Mewah Milik Pemain Basket NBA yang Harganya Bikin Tercengang]

Ketika Anda memutuskan untuk membeli rumah pada proses lelang, budget yang dimiliki harus ditentukan pada saat dimilikinya uang tersebut.

Tidak perlu menawar dengan harga tinggi namun cukupkan dengan uang yang Anda bawa pada saat tersebut sehingga dapat memiliki rumah dengan biaya yang memang terjangkau bagi Anda.

Adapun proses pengeluaran di luar seperti renovasi, pengaturan surat menyurat, dan biaya perabotan rumah juga menjadi tanggung jawab Anda.

Selain itu, biaya pemeliharaan rumah juga menjadi salah satu jenis pengeluaran yang digunakan pada setelah melakukan pembelian rumah.

Dengan biaya yang telah Anda persiapkan di awal tentu akan memberikan kemudahan untuk mengatur segala jenis pengeluaran yang tidak terduga.

#4 Proses Lelang Bank

Penyelenggara lelang dan tempat dilaksanakan lelang rumah sebaiknya menjadi salah satu hal utama yang perlu Anda perhatikan. Biasanya proses lelang rumah ini dilakukan oleh pihak bank karena pemilik rumah tidak mampu membayar kredit rumah tersebut.

Bagi Anda yang belum tahu, proses lelang ini harus diikuti dengan syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi sebelum mengikuti lelang. Jika tempat pelelangan yang Anda ikuti terpercaya, maka Anda akan melakukan proses yang legal.

#5 Proses Lelang Bank Online

Selain melakukan lelang pada pertemuan formal, Anda juga dapat melakukan proses lelang secara online melalui situs resmi Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN).

Anda harus mendaftarkan diri melalui situs tersebut berdasarkan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Keuntungan Anda mendaftarkan diri melalui lelang online ini Anda akan menghemat biaya dan waktu untuk melaksanakan proses lelang.

[Baca Juga: Tapera, Program Tabungan Rumah Menjadi Angin Segar Bagi Masyarakat Indonesia]

Selain itu, Anda akan mendepositkan biaya yang Anda miliki sebagai proses pembelian rumah yang dilelang.

Jika Anda tidak menjadi pemenang pada proses penawaran, maka uang Anda akan dikembalikan. Sedangkan jika Anda menang, maka biaya akan dikurangi dari deposit yang telah disetorkan.

Keuntungan Membeli Rumah Sitaan Dengan Cermat

Membeli rumah lelang dapat menjadi salah satu cara untuk memperoleh rumah tanpa harus melakukan cicilan. Karena setiap cicilan yang Anda lakukan pada setiap bulannya akan selalu mengurangi pendapatan yang diperoleh.

Sedangkan jangka waktu pembayaran ini akan berlangsung selama beberapa tahun ke depan.

Padahal Anda tidak mengetahui jangka waktu hidup berapa lama dan apakah akan terus mendapatkan penghasilan untuk melakukan cicilan tersebut. Jika tidak sampai maka rumah cicilan akan berakhir kepada pelelangan.

Tentu saja Anda harus menahan diri dan menabung, lalu kemudian membeli rumah dalam bentuk cash sehingga dapat mengurangi beban hidup Anda.

Bagaimana CARA AMPUH Membeli Rumah Pertama?

Download ebook-nya, GRATIS!!!

Siap untuk membeli rumah sitaan? Pastikan semua tips di atas sudah dilakukan ya!

Bagikan juga informasi penting seputar kepemilikan rumah ini kepada rekan dan kawan, terima kasih.

Sumber Referensi:

    Rosiana Haryanti. 12 Juli 2019. Sebelum Beli Rumah Sitaan, Baca Dulu Tips Ini. Kompas.com – https://bit.ly/2ySZYlt

    Admin. 12 Juli 2019. Sedikit Tips Sebelum Membeli Rumah Sitaan. Kontan.co.id – https://bit.ly/2MXBsrI

Sumber Gambar:

    Membeli Rumah Sitaan 01 – https://bit.ly/2H2647q

    Membeli Rumah Sitaan 02 – https://bit.ly/2Mai62R

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *