Jangan Asal! Begini Cara yang Tepat Meletakkan Sofa Menurut Feng Shui

Jangan Asal! Begini Cara yang Tepat Meletakkan Sofa Menurut Feng Shui

Jakarta: Sofa merupakan salah satu furnitur yang wajib ada di ruang tamu. Selain memberikan kenyamanan, sofa juga sangat mempengaruhi feng shui di rumah lho.
 
Feng shui adalah tradisi Tiongkok kuno yang memprediksi dan mempengaruhi aliran energi di suatu ruang. Oleh karena itu, kamu perlu memahami apa yang harus dan tidak boleh dilakukan.
 

Furnitur dan dekorasi yang ada di ruang tamu agar dapat mendatangkan  keberuntungan, harmoni, dan kedamaian.
 
Dilansir dari Feng Shui Beginner, berikut tips mengenai sofa di ruang tamu yang tepat sesuai feng shui.

1. Letakan sofa di dinding yang kokoh


Tips menempatkan sofa yang baik menurut feng shui. Foto: Shutterstock






Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Akan lebih baik jika kamu memposisikan sofa di dinding yang kokoh, furnitur seperti sofa dan tempat tidur membutuhkan dukungan yang tepat dan hal itu bisa didapat di dinding yang kokoh. Jika sofa tidak mendapat dukungan, itu akan memberikan feng shui yang buruk seperti rasa tidak aman, dan mempengaruhi kekayaan.
 
Namun jika tidak memungkinkan meletakan sofa di dinding yang kokoh, kamu dapat mempertimbangkan untuk menempatkan kabinet pendek atau pembatas layar sebagai penyangga di belakang sofa Anda.

2. Hindari meletakan sofa di bawah sinar matahari

Jangan meletakan sofa yang jika kamu mendudukinya akan terkena sinar matahari. Karena duduk dalam posisi tersebut tidak menguntungkan. Menurut feng shui hal ini menyebabkan hilangnya kekayaan dan masalah kesehatan seperti sakit kepala atau migrain.
 
Untuk menghindarinya, kamu dapat menutupinya dengan langit-langit palsu atau jika tidak memungkinkan, pindahkan sofa ke posisi lain.

3. Pilih sofa berbentuk “U”

Jangan Asal! Begini Cara yang Tepat Meletakkan Sofa Menurut Feng Shui
Tips menempatkan sofa yang baik menurut feng shui. Foto: Shutterstock
 
Sofa berbentuk “U” atau setengah lingkaran dianggap paling baik karena membantu mengumpulkan qi yang merupakan feng shui yang baik. Hindari menggunakan sofa bentuk L, karena akan membawa hal buruk dalam kepercayaan feng shui.

4. Hindari menggunakan sofa bekas  

Hindari membeli atau menggunakan sofa bekas meski tampilannya masih bagus. Karena kita semua pastinya tidak ingin membawa sisa energi dari pemilik sebelumnya ke rumah, tanpa mengetahui apakah itu qi yang baik atau buruk.

5. Singkirkan sofa tua dan rusak

Jangan Asal! Begini Cara yang Tepat Meletakkan Sofa Menurut Feng Shui
Tips menempatkan sofa yang baik menurut feng shui. Foto: Shutterstock
 
Jangan gunakan sofa yang telah lama digunakan bahkan sampai telah rusak. Gantilah set sofa yang baru, karena sofa tua dan rusak tersebut akan mempengaruhi qi rumah.

6. Jangan meletakan cermin di belakang sofa

Biasanya sebagian besar orang meletakan cermin di salah satu sisi dinding untuk membuat ruang tamu terlihat lebih luas, tetapi hindari meletakan cermin di belakang sofa.
 
Cermin mungkin merupakan dekorasi yang sangat baik, tetapi perlu dipastikan apakah hal yang direfleksikan cermin itu baik atau buruk, jadi jangan menaruh cermin jenis apapun di belakang sofa.

7. Jangan pasang lampu di atas sofa

Jangan Asal! Begini Cara yang Tepat Meletakkan Sofa Menurut Feng Shui
Tips menempatkan sofa yang baik menurut feng shui. Foto: Shutterstock
 
Banyak orang suka memasang lampu di atas sofa untuk meningkatkan kecerahan ruangan, seperti lampu sorot di langit-langit. Namun, menggunakan pencahayaan yang langsung menyinari di atas sofa merupakan hal yang melanggar aturan feng shui dan dapat menyebabkan orang merasa pusing dan gelisah.

8. Arah sofa

Pastikan sofa menghadap ke arah yang menguntungkan, seperti menghadap ke pintu masuk. Jangan letakan sofa terlalu dekat dengan pintu masuk dan posisinya jangan membelakangi pintu masuk, karena posisi ini secara tidak langsung menghalangi sirkulasi qi.
 
Itulah tips feng shui sofa yang baik sehingga menciptakan energi yang baik untuk rumah dan orang yang tinggal di dalamnya. (Eka Putri Wahyuni)
 

(KIE)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *