tribunwarta.com – Anda ingin melamar pekerjaan di bidang marketing atau pemasaran? Sudah tahu apa saja job desk Direktur Pemasaran, Manajer Pemasaran, dan Koordinator Pemasaran?
Ketahui dan pelajari terlebih dahulu perbedaan job desk tiap divisinya.
Jika masih bingung, cari tahu jawabannya dalam artikel Finansialku berikut ini. Selamat membaca!
Rubrik Finansialku
Mengetahui Pentingnya Pembagian Kerja di Bidang Pemasaran
Marketing atau pemasaran menjadi salah satu bagian penting dari perusahaan yang tujuannya untuk memperluas jaringan dan memperoleh pembeli sebanyak-banyaknya, agar kesuksesan dengan untung besar dapat diperoleh perusahaan.
Hal yang diperlukan pada bidang pemasaran adalah pembagian kerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Pembagian kerja tersebut memang disesuaikan dengan kapasitas perusahaan dalam memenuhi target penjualan, dan sifatnya sangat penting agar kondisi keuangan perusahaan stabil.
Gratis Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an
Mengetahui Perbedaan Job Desk Tiap Divisi dalam Bidang Pemasaran
Pekerjaan pegawai dalam suatu perusahaan di bidang pemasaran tentu bukan hal yang mudah, karena bekerja sebagai seorang pemasar harus memiliki kemampuan cerdas untuk memenuhi target penjualan.
Oleh karena itu, pekerjaan pada divisi pemasaran tidak bisa hanya diselesaikan oleh satu orang saja.
Divisi pemasaran membutuhkan lebih dari satu orang dengan beberapa posisi atau jabatan di salamnya.
Pembagian posisi di bidang pemasaran antara lain, yakni Direktur Pemasaran, Manajer Pemasaran, dan Koordinator Pemasaran.
[Baca Juga: 4 Cara yang Terbukti Tingkatkan Penjualan Bisnis Online Kamu]
Masing-masing posisi memiliki tugas atau rencana kerja yang berbeda-beda, sehingga jika Anda menginginkan untuk bekerja di bagian pemasaran harus memahami terlebih dahulu pembagian job desk di tiap jabatan para marketer.
Meskipun pekerjaan tiap posisi di bidang pemasaran berbeda-beda, tetapi yang terpenting adalah kemampuan para pekerja di tiap posisi tersebut dapat saling bekerjasama memenuhi target penjualan.
Mereka harus bekerja secara beriringan dan saling berbagi informasi agar tidak terjadi kesalahan saat memasarkan produk. Dengan begitu target atau konsumen menjadi semakin mudah diperoleh dalam cakupan yang luas.
Perbedaan Job Desk Direktur Pemasaran, Manajer Pemasaran, dan Koordinator Pemasaran
Sebelum bekerja di salah satu posisi pada divisi pemasaran, carilah informasi terlebih dahulu tentang pekerjaan masing-masing posisinya.
Berikut ini penjelasan singkat mengenai job desk dari setiap posisi, yaitu:
Job Desk #1: Direktur Pemasaran
Setiap orang yang bekerja pada bagian ini harus memiliki kemampuan dalam memahami cara menjual suatu produk.
Namun, yang lebih penting mampu memperkenalkan kelebihan perusahaan terutama saat mengunggulkan salah satu produk yang dibawa perusahaan.
Selain itu direktur pemasaran juga mengetahui sistem penyusunan daftar kualifikasi yang baik sesuai dengan tugas dan tujuan utama perusahaan.
Direktur pemasaran juga harus cermat saat mengamati dan mengevaluasi tiap kesalahan pada penulisan atau tata bahasa saat membuat kualifikasi kerja.
Berikut detail job desk yang harus dilakukan oleh direktur pemasaran sebuah perusahaan:
Peran Objektif
Tanggung Jawab Bulanan dan Harian
[Baca Juga: Tips dan Trik Sukses Memulai Usaha Agribisnis yang Patut Anda Coba]
Job Desk #2: Manajer Pemasaran
Kemampuan terpenting yang harus dimiliki manajer pemasaran yakni mempunyai ide dan kesadaran, untuk mengembangkan dan melaksanakan strategi promosi dengan memperhatikan kebutuhan konsumen, serta meningkatkan keuntungan perusahaan.
Kemudian job desk yang biasa dilakukan oleh manajer pemasaran antara lain:
Peran Objektif
[Baca Juga: Apa Saja Bisnis Makanan yang Dapat Menjadi Kerja Sampingan Anda?]
Job Desk #3 Koordinator Pemasaran
Bagian koordinator pemasaran atau koordinator sales tentu secara umum banyak diketahui oleh para pekerja.
Koordinator harus memiliki kemampuan kreatif dalam menjalin komunikasi dengan konsumen untuk meningkatkan target penjualan.
Bisa disebut juga sebagai eksekutor strategi pemasaran yang sebelumnya dirancang oleh marketer dan direktur.
Tujuan utamanya untuk fokus dalam memenuhi target penjualan. Job desk koordinator yang harus dipahami seperti yang telah dirangkum sebagai berikut:
#1 Mengawasi Penjualan yang Dilakukan Para Sales
Koordinator bertugas mengawasi kinerja para sales dalam mencapai target penjualan yang telah diberikan.
Koordinator juga bertanggung jawab atas pemenuhan target beserta permasalahan anggotanya yang terdiri dari para sales.
#2 Mengkoordinasikan Pekerjaan Pemasaran Sesuai Wilayah Pasar
Tugas penting lainnya yakni membagi wilayah pasar sesuai target kemudian dialihkan tugas penjualan untuk dilakukan para sales.
Pekerjaan koordinator di sini juga sangat berisiko ketika job desk yang dipegang berada di lebih dari satu wilayah pasar.
#3 Melakukan Penelitian Pasar
Sebelum menentukan dan membagi target pasar untuk dijadikan sebagai promosi dan penjualan, koordinator juga bertugas dalam memahami kondisi pasar terlebih dahulu.
Caranya dengan melakukan penelitian atau survei, biasanya tugas ini juga dibantu oleh beberapa orang di bagian survei lapang.
#4 Menulis Laporan Harian
Setelah target penjualan terpenuhi atau hasil analisis pasar didapatkan dengan baik, maka yang perlu dilakukan selanjutnya adalah menulis laporan harian.
Kemudian diserahkan kepada manajer pemasaran untuk didiskusikan dan ditinjau kembali
Memahami Job Desk untuk Penataan Rencana Kerja Lebih Baik
Apabila Anda telah memahami setiap tugas atau job desk dari ketiga divisi pemasaran di atas, maka langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah memilih salah satu bagian yang sesuai dengan kemampuan atau passion Anda.
Cukup fokus pada salah satu divisi saja untuk memperoleh hasil kerja maksimal dan mendapat keuntungan besar.
Persiapkan dengan baik dan semoga berhasil!
Setelah membaca artikel di atas, pasti ada banyak ilmu baru yang diperoleh. Bagikan artikel ini kepada rekan seperjuangan dalam mencari pekerjaan sesuai bidangnya. Terima kasih.
Sumber Referensi:
Sumber Gambar: