Ini 5 Negara Mitra Dagang Terbesar di Trade Expo Indonesia 2022

Ini 5 Negara Mitra Dagang Terbesar di Trade Expo Indonesia 2022

tribunwarta.com – JAKARTA, Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan, membeberkan ada 5 negara mitra dagang terbesar di Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37 tahun 2022.

Menurut dia, hal itu terlihat dari jumlah transaksi yang dilakukan ke-5 negara tersebut, selama penyelenggaraan TEI 2022 secara luring yang berlangsung di ICE BSD, Tangerang, Banten, 19-23 Oktober 2022.

Adapun 5 negara mitra dagang terbesar di TEI 2022 adalah:

1. India sebesar 871,1 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau Rp13,534 triliun
2. Jepang sebesar 568,9 juta dolar AS atau Rp8,839 triliun
3. Amerika Serikat sebesar 197,3 juta dolar AS atau Rp3,065 triliun
4. Malaysia sebesar 181 juta dolar AS atau Rp2,812 triliun
5. Mesir sebesar 167,5 juta dolar AS atau Rp2,602 triliun.

“Selain itu aad transaksi dari 5 negara lainnya dengan total nilai transaksi sebesar 954,2 juta dolar AS (sekitar Rp14,825 triliun),” kata Zulkifli, saat ditemui usai konferensi pers Penutupan TEI 2022, di ICE BSD, Minggu (23/10/2022).

Zulkifli menjelaskan, hingga penutupan TEI ke-37 secara luring hari ini, nilai transaksi tercatat sebesar 2,94 miliar dolar AS atau Rp45,679 triliun.

Perolehan nilai transaksi sebesar 2,94 miliar dolar AS itu berasal dari 4 jenis transaksi, yaitu:

– Penandatanganan nota kesepahaman terkait perdagangan barang dan jasa sebesar 1,77 miliar dolar AS
– Transaksi harian senilai 850 juta dolar AS
– Bussiness matching mencapai 200,5 juta dolar AS
– Nilai investasi sebesar 111,5 juta dolar AS.

Dia mengungkapkan, pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendagri) menargetkan nilai transasi dari TEI 2022 mencapai 10 miliar dolar AS, baik yang berlangsung secara luring maupun daring yang akan berakhir pada Desember 2022.

Dengan demikian, masih ada sekitar 7 miliar dolar AS yang harus dicapai hingga penutupn TEI secara daring pada 19 Desember 2022.

“Ada yang belum sempat transaksi tapi sudah ada pembicaraan, tentu ditindaklanjuti sampai 19 desember nanti. Mereka (perwakilan dagang) akan bekerja keras di tengah perlambatan ekonomi ini, untuk meningkatkan ekspor kita,” ujar Zulkifli.

Meski demikian, Mendag mengaku optimistis target nilai transaksi sebesar 10 miliar dolaar AS pada gelaran Trade Expo Indonesia ke-37, dapat tercapai hingga akhir penyelenggaraan pada 19 Desember 2022.

“Saya sudah mengarahkan teman-teman perwakilan dagang di luar negeri, agar mereka bekerja sekeras-kerasnya untuk mencapai angka itu,” ungkap Zulkifli.

Terkait kondisi ekonomi global ke depan yang disebut akan mengalami resesi, Zulkifli menyebut menciptakan terobosan sangat penting sebagai upaya meningkatkan ekspor non migas, termasuk pasar-pasar non tradisional.

“Ketidakpastian jangan sampai melemahkan kita. Saya percaya, keadaan seberat apapun pasti banyak peluang bagi orang yang optimis,” tutur Zulkifli.

Editor : Jeanny Aipassa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *