tribunwarta.com – Ingin mengikuti jejak bos unicorn dalam mengenyam pendidikannya? Kira-kira berapa ya biaya yang harus dikeluarkan jika ingin kuliah ala bos unicorn?
Agar lebih jelas, mari simak ulasannya berikut ini. Selamat membaca!
Rubrik Finansialku
Kuliah Ala Bos Unicorn: Daftar Institusi Tempat Bos Unicorn Mengenyam Pendidikan
Menempuh jenjang pendidikan hingga di bangku perkuliahan sudah menjadi jenjang penting bagi sebagian besar orang.
Bagi banyak perusahaan, orang-orang yang menempuh pendidikan tinggi dianggap memiliki lebih banyak keunggulan pada bidang terkait.
Tak hanya itu, Pendidikan tinggi yang telah ditempuh akan membuka jaringan yang lebih luas dengan orang-orang yang memiliki kualitas dan ketertarikan yang sama dengan Anda.
Tidak sedikit dari kalian yang ingin mengenyam pendidikan tinggi di universitas unggulan dengan reputasi yang baik. Namun, faktor lain yang seringkali menjadi pertimbangan dalam memilih institusi pendidikan adalah kondisi keuangan.
Pasalnya untuk mengenyam pendidikan yang terbaik tentu akan ada harga yang harus dikeluarkan dan itu tidak sedikit.
Tidak terkecuali bagi pendiri perusahaan startup di Indonesia yang kini sudah memiliki valuasi lebih dari US$ 1 miliar atau setara dengan Rp14 triliun (unicorn) atau bahkan lebih dari US$10 miliar setara dengan Rp141 triliun.
Berikut ini adalah fakta tentang biaya pendidikan di kampus-kampus pilihan bos para unicorn di Indonesia:
#1 Harvard Business School
[Baca Juga: 10+ Trik Jitu Menghemat Duit Bulanan Anak Kuliahan, Dijamin Work 100%]
Harvard Business School (HBS) merupakan kampus dimana pendiri Gojek, Nadiem Makarim dan pendiri Grab, Anthony Tan meraih gelar Master of Business Administration (MBA).
Seperti yang tertera di situs resmi HBS, untuk tahun ajaran 2019/2020, biaya kuliah program MBA mencapai US$73.440 atau setara dengan Rp1,04 miliar.
Biaya tersebut merupakan biaya kuliah (tuition fee) untuk program selama 9 bulan kalender akademik.
Tak hanya itu, mahasiswa HBS pun diharuskan membayar sejumlah biaya lainnya, seperti biaya kesehatan, biaya asuransi kesehatan, dan biaya materi kuliah, yang jika ditotal bisa mencapai US$7.456 atau setara dengan Rp105,8 juta.
Berikut adalah rincian biaya program MBA di Harvard Business School:
Komponen
US$/9 bulan
Rp/9 bulan
Tuition
73.440
1.042.848.000
Biaya Kesehatan
1.206
17.125.200
Biaya Asuransi Kesehatan
3.700
52.540.000
Biaya Materi Kuliah
2.550
36.210.000
Kamar dan Utilitas
13.940
197.948.000
Biaya Hidup (makan, dan lain-lain)
15.904
225.836.800
Total
110.740
1.572.508.000
Disamping biaya-biaya tersebut, ada biaya hidup di lingkungan HBS yang bisa mencapai US$29.844 yang setara dengan Rp423,7 juta. Mahasiswa akan tinggal di apartemen dengan dua kamar tidur bersama teman (roommate) dengan HBS.
Dengan begitu, jika menjalani 9 bulan belajar di HBS biaya yang dibutuhkan adalah US$110.740 setara dengan Rp1,57 miliar.
#2 Universitas Bina Nusantara (Binus University)
[Baca Juga: Para Mahasiswa, Ini Rahasia dan Kiat Memulai Bisnis Saat Kuliah]
Masih dari pendiri bos unicorn, William Tanuwijaya yang merupakan pendiri dari Tokopedia yang pernah mengambil pendidikan di Universitas Bina Nusantara (Binus) jurusan Teknik Informatika pada tahun 1999.
Total biaya kuliah di Binus dengan jurusan Teknik Informatika dimulai pada tahun ajaran 2019/2020 mencapai Rp178.960.000. itu merupakan biaya untuk menyelesaikan program Strata 1 (S1) selama 4 tahun.
Berikut Rincian Biaya Program Teknik Informatika Binus:
Komponen
Rp/4 tahun
Tuition
178.960.000
Kamar dan Utilitas
72.000.000
Makan dan Transportasi
146.000.000
Total
396.960.000
Jika diasumsikan biaya sewa kamar kos, termasuk listrik dan air adalah Rp1,5 juta/bulan, serta biaya makan dan transportasi sebesar Rp100.000/hari, maka total biaya hidup selama empat tahun adalah Rp218 juta.
Dengan begitu, jika kamu ingin mengikuti jejak pendiri Tokopedia ini, kamu harus merogoh kocek hingga Rp396,9 juta.
#3 Institut Teknologi Bandung
[Baca Juga: Timbang Dulu Kerugian dan Keuntungan Memulai Bisnis Saat Kuliah]
ITB merupakan tempat Achmad Zaky Syaifudin mendapat gelar S1 dengan mengambil jurusan Teknik Informatika.
Mahasiswa yang masuk melalui jalur SNMPTN dan SBMPTN dikenakan biaya bervariasi antara Rp0/semester hingga Rp12,5 juta/semester, tergantung tingkat penghasilan orang tua.
Sementara yang masuk melalui jalur Seleksi Mandiri (SM) bervariasi antara Rp0/semester hingga Rp25 juta/semester.
Berdasarkan situs resmi ITB, selain Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD), kuota penerimaan paling besar adalah dari jalur SNMPTN dan SBMPTN yaitu 80%.
Berikut ini adalah biaya program Teknik Informatika ITB:
Komponen
Rp/4 tahun
Tuition
100.000.000
Kamar dan Utilitas
48.000.000
Makan dan Transportasi
116.800.000
Total
264.800.000
Untuk biaya kos di sekitar ITB (termasuk listrik dan air), rata-rata akan menelan biaya Rp1 juta/bulan.
Adapun dengan asumsi biaya makan dan transportasi sebesar Rp80.000/hari, maka selama empat tahun biaya hidup di sekitar kampus ITB mencapai Rp164,8 juta.
Dengan begitu biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan studi S1 Teknik Informatika ITB berada di sekitaran Rp264 juta.
Ternyata masih ada beberapa kampus termahal dunia lainnya loh, untuk mengetahuinya kamu bisa tonton video dari channel Youtube Finansialku berikut ini:
Siapakan Kocek Untuk Kuliah di Masa Depan
Perlu dicatat bahwa biaya masing-masing orang dapat berbeda. Tergantung pada gaya hidup masing-masing.
Biaya untuk mengenyam pendidikan memanglah tidak sedikit tapi tidak menutup kemungkinan juga jika kamu bisa meraih gelar sarjana tanpa mengeluarkan kocek sedikit pun, salah satunya dengan mengikuti jalur beasiswa.
Tapi jika tidak memungkinkan kamu harus membiasakan diri dari sekarang untuk rajin menabung dan mengatur keuangan demi masa depan yang diinginkan.
Oh iya, kamu bisa mendengarkan podcast dari CEO Finansialku berikut, agar bisa mengetahui sumber pemasukan apa saja yang bisa dimaksimalkan oleh mahasiswa atau fresh graduate:
Bagaimana pendapat Anda setelah membaca artikel di atas? Berikan tanggapan Anda pada kolom komentar di bawah ini.
Ayo bagikan artikel ini kepada teman dan kerabat Anda. Semoga bermanfaat.
Sumber Referensi:
Sumber Gambar: