tribunwarta.com – Kamu sudah berencana untuk melanjutkan kuliah, dan sekarang kamu sedang mencari informasi biaya kuliah ITB?
Sama dengan universitas lainnya, ternyata ada pengelompokan tertentu untuk UKT di ITB lho!
Rubrik Finansialku
Kuliah di ITB, Bagaimana Sistem Pembayarannya?
Institut Teknologi Bandung (ITB) merupakan salah satu kampus di Kota Bandung yang legendaris dan telah dikenal oleh masyarakat. Kampus utama ITB dulunya adalah perguruan tinggi teknik pertama yang didirikan di Indonesia.
ITB didirikan sejak 2 Maret 1959. Sejak tahun 2013, ITB menerapkan sistem Uang Kuliah Tunggal (UKT) untuk pembayaran biaya kuliah.
Uang Kuliah Tunggal (UKT) Sebagai Referensi Biaya Kuliah ITB
Uang Kuliah Tunggal (UKT) adalah suatu sistem pembayaran biaya pendidikan mahasiswa yang harus dibayarkan tiap semester. Umumnya, besaran biaya UKT disesuaikan dengan data ekonomi keluarga mahasiswa.
[Baca Juga: Lulus S1, Pilih Kerja atau Kuliah S2? Berapa Dana Yang Harus Disiapkan?]
Jika mahasiswa yang bersangkutan berasal dari keluarga menengah ke atas, nominal UKT akan cukup besar.
Sebaliknya, bila mahasiswa berasal dari keluarga berpenghasilan rendah, maka nominal UKT akan disesuaikan dengan penghasilan keluarga tersebut.
Biaya Kuliah Mahasiswa Reguler Program Sarjana ITB
Saat registrasi ulang mahasiswa baru, pastikan untuk mengisi data dengan teliti sebab pengisian data nantinya berguna saat menentukan besaran biaya UKT.
Berikut adalah informasi mengenai biaya kuliah bagi mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB).
Ebook Perencanaan Keuangan Untuk MAHASISWA
Download Sekarang, GRATISSS!!!
#1 Kelompok UKT Mahasiswa Non SBM
Institut Teknologi Bandung (ITB) memberikan rincian Uang Kuliah Tunggal (UKT) kepada seluruh mahasiswa berdasarkan beberapa kelompok. Mahasiswa Non SBM.
Berikut adalah pembagian kelompok mahasiswa non SBM.
#2 Kelompok Mahasiswa SBM
Sistem pembayaran UKT menurut kelompok-kelompok ini diberlakukan bagi mahasiswa Reguler, baik SBM maupun non SBM. Berdasarkan SK Rektor ITB No. 01A/SK/I1.B02/KU/2018, besaran UKT yang berlaku adalah sebagai berikut.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari website itb.ac.id, jumlah mahasiswa ITB yang membayar UKT secara penuh setiap tahunnya hanya mencapai kisaran 30% – 50% dari keseluruhan jumlah mahasiswa ITB.
Selebihnya, mahasiswa mendapat pengurangan UKT sekitar 20% – 100% dari nominal UKT yang wajib dibayarkan (per tahunnya, terdapat subsidi sekitar Rp135 M).
Sehingga bagi mahasiswa yang merasa keberatan dengan besaran UKT dapat mengajukan keringanan sesuai kemampuan ekonomi.
#3 Jalur Mandiri Institut Teknologi Bandung
Sebagai informasi, sejak tahun ajaran 2016/2017 selama 3 tahun ITB tidak menerima mahasiswa non reguler (jalur mandiri).
Namun, pada tahun ajaran 2019/2020, jalur mandiri kembali dibuka degan komposisi penerimaan mahasiswa sebesar 40% SNMPTN, 40% SBMPTN, dan 20% Seleksi Mandiri.
Kecuali untuk Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD), persentase mahasiswa yang diterima sebesar 30% SNMPTN, 40% SBMPTN, dan 30% SM ITB. Biaya UKT jalur mandiri ITB tidak dibebankan dana pengembalian/ uang pangkal/ uang gedung.
Namun, ketetapan besaran UKT yang harus dibayarkan per semester memang relatif lebih tinggi jika dibandingkan dengan jalur SNMPTN dan SBMPTN.
Rinciannya sebagai berikut:
Tata Cara Pembayaran UKT ITB
Pembayaran biaya kuliah ITB dapat dilakukan dengan dua cara:
Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah
Sejak tahun 2020, program Beasiswa Bidikmisi tidak lagi diberlakukan. Sehingga calon mahasiswa yang membutuhkan bantuan biaya pendidikan di Perguruan Tinggi harus memenuhi ketentuan:
Demikian informasi mengenai Biaya Kuliah Institut Teknologi Bandung (ITB). Semoga dapat bermanfaat dan memberikan pencerahan terutama bagi calon mahasiswa yang akan berkuliah di ITB.
Bagaimana? Apakah kamu tertarik untuk melanjutkan pendidikan di ITB? Jika ya, tentu kamu punya teman, yang juga punya tujuan kuliah sama denganmu. Jangan lupa untuk membagi artikel ini pada mereka ya. Terima kasih.
Sumber Referensi:
Sumber Gambar: