IHSG Rawan Koreksi, 3 Saham Ini Berpotensi Cuan

IHSG Rawan Koreksi, 3 Saham Ini Berpotensi Cuan

Jakarta: Menutup perdagangan September 2022, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan rawan koreksi. Setelah gagal bertahan di atas 7.073, IHSG kembali rawan koreksi terbatas dari candle lower low.
 
Secara teknikal, kondisi menunjukkan oversold. IHSG berada dalam trend bearish, selama di bawah 7.148. sementara itu, IHSG closing di bawah 5 day MA (7.106). Indikator MACD netral, stochastic oversold, closed di bawah 7.050 (60 day MA), candle lower low.
 
“Level resistance pada perdagangan Jumat berada di level 7.050,7.135, 7.179, 7.225, dengan support 7.015, 6.968, 6.902, 6.866. Perkiraan range perdagangan hari ini berada di 6.990-7.080,” terang Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar dalam riset, Jumat, 30 September 2022.





Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Sebagai perbandingan, IHSG ditutup melemah 0,58 persen ke level 7.036,198 pada perdagangan Kamis, 29 September 2022. Dalam sepekan, IHSG terkoreksi 1,98 persen.
 

Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra mengatakan, bursa regional Asia Pasifik mencatat pergerakan yang beragam pada perdagangan Kamis, 29 September 2022. Nikkei dan All Ordinaries masing-masing menguat 0,95 persen dan 1,51 persen.
 
Dari sisi ekonomi, Singapura melaporkan kenaikan ekspor sebesar 14,1 persen year-on-year (YoY) pada Agustus 2022. Sementara hari ini (30/9), India akan menetapkan suku bunga yang diperkirakan akan naik 50 basis poin (bps)
 
Sejalan, Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 1,54 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang turun signifikan 2,11 persen. Sementara indeks Nasdaq terkoreksi lebih dalam 2,84 persen. Saham Apple mengalami penurunan sekitar 5 persen di tengah kekhawatiran akan berkurangnya permintaan. AS mengumumkan pertumbuhan ekonomi sebesar -0,6 persen secara kuartalan (QoQ) pada kuartal kedua 2022, sesuai perkiraan.
 
Bursa Eropa mencatat pelemahan, seperti FTSE 100 dan DAX Performance Index yang masing-masing terkoreksi 1,77 persen dan 1,71 persen. Inggris dijadwalkan akan menyampaikan laporan pertumbuhan ekonomi kuartal kedua 2022 pada Jumat, 30 September 2022, yang diperkirakan mencapai 2,9 persen YoY dan -0,1 persen QoQ.
 
Berikut rekomendasi saham dari BNI Sekuritas untuk perdagangan Jumat (30/9)
 
1. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
Resistance: Rp1.750, Rp1.800, Rp1.840, Rp1.875.
Support: Rp1.685, Rp1.650, Rp1.610, Rp1.555.
Rekomendasi: BUY Rp1.685 – Rp1.710, target Rp1.750, Rp1.800.
Stop loss di bawah Rp1.610.
 
2. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
Resistance: Rp3.960, Rp4.040, Rp4.120, Rp4.250.
Support: Rp3.830, Rp3.760, Rp3.700, Rp3.590.
Rekomendasi: BUY ON SUPPORT target Rp3.960, Rp4.040.
Stop loss di bawah Rp3.700.
 
3. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)
Resistance: Rp256, Rp264, Rp272, Rp288.
Support: Rp244, Rp234, Rp226, Rp210.
Rekomendasi: BUY Rp240 – Rp246, target Rp264, Rp272. Stop loss di bawah Rp232.
 

(ANN)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *