IHSG Hari Ini, 7 Desember 2018 Dibuka Melemah di 6.108,950

tribunwarta.com – Laju Indeks Harga Saham Gabungan – IHSG Hari Ini, Jumat, 7 Desember 2018 bergerak di zona merah pada awal perdagangan. IHSG diperkirakan bakal berada di zona merah dan zona hijau dengan rentang 6.108-6.116 setelah pada penutupan IHSG 6 Desember 2018 berada di 6.115,493.

Pada awal perdagangan, IHSG sempat berada di posisi 6.108,048 (pukul 9:01 WIB). Pada awal-awal perdagangan terdapat 126 saham yang mengalami kenaikan dan 50 saham mengalami penurunan.

Selain itu, terdapat 123 saham yang nilainya tidak berubah dan 398 saham tidak ada perdagangan. Sektor infrastruktur dan keuangan berada di zona merah dengan penurunan terbesar diduduki oleh sektor keuangan sebesar 9,2 poin atau 0,74%.

Sektor agrikultur, pertambangan, industri dasar, industri lainnya, properti, perdagangan dan manufaktur berada di zona hijau dengan kenaikan terbesar diduduki oleh sektor properti sebesar 2,2 poin atau 0,51%.

Per pukul 9:18 WIB, asing sedang aktif membeli beberapa saham seperti PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), PT Sentul City Tbk (BKSL), Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT).

Sedangkan, saham-saham yang mencetak net sell adalah Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS).

Free Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

Top Foreign Buy by Value

Top Foreign Buy by Volume

Top Foreign Sell by Value

Top Foreign Sell by Volume

Update dari LQ45

Saham-saham yang tergabung dalam LQ45, saat pembukaan berada di zona merah pada pembukaan di posisi 975,339 dengan rentang terendah dan tertinggi adalah 973-976. Saat perdagangan dimulai, LQ45 berada di posisi 973,459 (pukul 9:03 WIB).

Pada awal perdagangan saham LQ45 terdapat 21 saham mengalami kenaikan dan 11 saham mengalami penurunan. Selain itu, terdapat 3 saham yang tidak mengalami perubahan.

Informasi update saham-saham di LQ45:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *