tribunwarta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terkoreksi sebesar -0,18% ke level 7.071 pada hari kamis (01/12/2022). Dengan nilai transaksi mencapai IDR 7,19 triliun.
Hal ini tak lepas dari penurunan yang terjadi pada saham-saham big cap seperti GOTO, BBCA, dan BBNI yang turun masing-masing -6,62%, -1,34%, dan 0,25%.
Di sisi lain terdapat saham-saham penopang IHSG untuk tidak terkoreksi lebih dalam seperti saham produsen emas dan pertambangan energi mineral MDKA (Merdeka Copper Gold Tbk) yang naik +5,06% ke level harga 4.360 dan saham perbankan digital BBYB (Bank Neo Commerce Tbk) yang naik +8,84% ke level harga 800.
Secara teknikal, MDKA berada pada tren bullish-nya didukung oleh indikator pergerakan harga rata-rata (moving average) periode 100 yang berada dibawah major trend nya dan stochastic yang telah mengalami jenuh jual memungkinkan MDKA naik ke titik resistance nya di level harga 4.600.
Selanjutnya BBYB yang telah berbalik arah dari minor trend bearish pada level harga 729. Didukung oleh indikator stochastic yang telah mengalami jenuh jual memungkinkan BBYB naik ke titik resistance terdekatnya di level 1005 – 1045.
TIM RISET CNBC INDONESIA
Sanggahan: Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham terkait. Keputusan investasi sepenuhnya ada pada diri anda, dan CNBC Indonesia tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
