tribunwarta.com – Jangan sampai Anda melakukan kesalahan merencanakan dana pensiun Anda, nanti bisa kacau. Apa saja sih kesalahannya? Simak dalam artikel ini.
Rubrik Finansialku
Realitas: Masa Pensiun Harus Disiapkan
Mari buka mata besar-besar untuk menyimaknya:
Apabila selama ini Anda cemas akan masa pensiun, Anda tidak sendirian!
Studi Kompas menunjukkan bahwa kurang dari 10% pekerja berada dalam jalur yang tepat demi menjamin tujuan masa pensiunnya. Nilai ini tergolong sangat kecil.
Terlebih lagi, laporan dari Financial Finesse menunjukkan bahwa 61% dari pekerja tidak tahu apakah simpanan mereka akan cukup untuk menjamin masa pensiun yang bahagia.
Kelompok ini tersesat dalam ketidaktahuan karena kurangnya perencanaan. Dalam kondisi terburuk, akibatnya Anda harus menunda pensiun sementara atau selamanya untuk bisa bertahan hidup.
[Baca Juga: Para Freelance, Mau Bebas Keuangan? 20 Usaha Sampingan yang Dapat Anda Jalankan]
Untuk melihat perbandingan mereka yang mempersiapkan dana pensiun sejak dini dan mereka yang terlambat, mari kita simak bersama ilustrasi berikut:
Pada saat musim gugur, keluarga semut bekerja keras mengumpulkan bahan makanan untuk nanti saat musim dingin. Lain cerita dengan belalang yang kerjanya bermalas-malasan.
Ketika musim dingin tiba, semut tidak mati kelaparan, karena mereka sudah memiliki cadangan makanan. Belalang yang malas-malasan dan tidak memiliki persiapan, kesulitan mencari makanan dan akhirnya mati tak bisa bertahan hidup.
Hal yang sama juga bisa terjadi kepada manusia dan kepada Anda. Nah, apakah Anda memilih untuk menjadi semut atau belalang?
Jika Anda ingin menjadi semut, maka Anda perlu mempersiapkannya sejak dini, jauh sebelum Anda memasuki masa pensiun. Mengapa?
Karena perencanaan masa pensiun bukanlah hal yang mudah. Dibutuhkan proses yang cukup panjang untuk menjamin gaya hidup Anda tetap sejahtera pada masa pensiun nanti.
Nah, mari kita melihat penjelasan mengenai perencanaan masa pensiun ini yuk:
Seperti telah diungkapkan sebelumnya, 90% orang berada di jalur yang salah dalam persiapan masa setelah grafik penghasilan mulai menurun. Kok bisa?
Salah satu penyebab 90% orang yang tidak siap menghadapi pensiun adalah karena kurangnya persiapan sejak usia muda. Di sinilah pentingnya sebuah PERENCANAAN PENSIUN (retirement plan).
[Baca Juga:Mahasiswa, Punya Sisa Uang Jajan Rp 100.000 Mending Investasi Reksa Dana atau Jajan]
Dengan perencanaan pensiun, Anda akan memperoleh beberapa benefit berikut:
Kabar baiknya, kini sudah banyak tools yang dapat membantu Anda membuat perencanaan pensiun, misalnya dengan menggunakan aplikasi Finansialku. Dengan demikian masa pensiun bisa dihadapi dengan tenang dan sejahtera.
Bagi Anda pengguna baru, unduh aplikasi Finansialku sekarang secara GRATIS!!
Seperti apa sih merencanakan dana pensiun ini? Jangan khawatir, Finansialku sudah merangkum 8 kesalahan merencanakan dana pensiun yang harus Anda hindari.
8 Kesalahan Merencanakan Dana Pensiun
Jika Anda juga cemas akan masa pensiun Anda, jangan khawatir. Anda bisa segera merencanakan dana pensiun dengan menghindari 8 kesalahan merencanakan dana pensiun berikut ini:
#1 Estimasi Biaya yang Terlalu Rendah
Umumnya, dalam merencanakan dana pensiun kita perlu mengestimasi biaya yang dibutuhkan. Sayangnya, banyak orang yang gagal merencanakan dana pensiunnya karena estimasi yang tidak sesuai dengan realitasnya.
CNBC mengungkapkan bahwa 81 persen dari warga Amerika tidak tahu sama sekali berapa uang yang mereka butuhkan untuk menikmati masa pensiun secara sejahtera.
[Baca Juga:8 Bisnis yang Menguntungkan untuk Pensiunan yang Dapat Menambah Pemasukan]
Padahal banyak faktor yang perlu dipertimbangkan dalam estimasi biaya atau dana pensiun, mulai dari standar hidup, tingkat inflasi, tanggungan, biaya kesehatan tak terduga, dan sebagainya.
Jadi, perhatikan lebih baik berbagai faktor yang mungkin terjadi saat merencanakan dana pensiun. Lebih banyak dana lebih baik daripada kekurangan di masa pensiun kelak.
#2 Tidak Paham Akan Kebutuhan Masa Pensiun dan Tujuannya
Nah, dalam merencanakan dana pensiun Anda perlu sesuatu yang namanya tujuan. Tanpa tujuan, Anda akan bingung menentukan jumlahnya dan kembali pada kesalahan poin pertama tadi.
Di sinilah saatnya Anda harus meluangkan sedikit waktu untuk menentukan tujuan dan kebutuhan masa pensiun Anda.
Seperti apa masa pensiun yang akan Anda butuhkan, apa rencana Anda setelah menginjak usia pensiun, dan pertanyaan lainnya yang mengganjal pikiran Anda.
Jadi, mulailah bayangkan beberapa scenario berikut berapa biaya yang Anda butuhkan untuk menghitung kebutuhan dana dalam masa pensiun Anda.
#3 Tidak Berinvestasi
Pernahkah Anda berpikir bagaimana sebuah investasi bisa berkembang menjadi sangat besar?
Pada dasarnya, bunga (interest) merupakan imbal jasa atas sebuah pinjaman yang bisa didapatkan atau harus dibayarkan dengan perhitungan persentase tertentu.
[Baca Juga: 8 Bisnis yang Menguntungkan untuk Pensiunan yang Dapat Menambah Pemasukan]
Secara garis besar terdapat dua jenis bunga yang biasa berlaku dalam dunia perbankan, yaitu bunga tunggal (simple interest) dan bunga majemuk (compound interest) yang dikenal juga dengan sebutan bunga majemuk.
Dari sini dapat diartikan bahwa konsep dari bunga majemuk (compound interest) akan menghasilkan lebih banyak bunga pada tiap periodenya karena pertumbuhannya bukan lagi linear tapi eksponensial.
Jadi, dengan berinvestasi pertumbuhan uang akan eksponensial dan tentu lebih cepat daripada sekedar menabung.
#4 Terlambat Merencanakan Dana Pensiun
Terlambat melakukan perencanaan dana pensiun juga adalah kesalahan umum yang dilakukan. Biasanya perusahaan memiliki inisiatif baik untuk mengikutkan karyawan-karyawannya ke dalam program persiapan pensiun.
Program tersebut dilakukan 1-5 tahun sebelum karyawan tersebut memasuki masa pensiun.
Namun waktu 1-5 tahun untuk mempersiapkan dana pensiun tentu terlalu singkat, jadi penting bagi Anda untuk menyadari pentingnya persiapan masa pensiun sejak dini.
#5 Tidak Melakukan Review atau Memperbarui Rencana
Kesalahan merencanakan dana pensiun selanjutnya yang sering dilakukan oleh banyak orang adalah tidak melakukan review atau mengecek kembali rencana keuangan yang sudah dibuat.
Padahal dalam praktiknya, kondisi perencanaan dana pensiun seseorang bisa berubah.
Mungkin saja Anda tiba-tiba mendapatkan promosi jabatan yang cepat, sehingga penghasilan bertambah, mungkin saja Anda dikaruniai anak lagi, sehingga pengeluaran bertambah.
Nah, oleh sebab itu penting untuk selalu melakukan review dari rencana keuangan.
Dengan melakukan review berkala Anda bisa mengecek apakah realisasi dana pensiun Anda masih sesuai dengan target dan bisa mengubahnya segera jika ada kesalahan.
#6 Tidak Memperkirakan Pengeluaran Tak Terduga
Salah satu kesalahan dalam merencanakan biaya pensiun adalah lupa menganggarkan pengeluaran besar, seperti biaya untuk berlibur, biaya untuk menikahkan anak dan lain sebagainya.
Memang betul ini tidak menjadi kewajiban Anda, dan ini bukan kebutuhan primer. Namun banyak kasus dimana orang menjadi berutang di masa pensiunnya karena kejadian semacam ini.
[Baca Juga:Jaminan Pensiun Program BPJS Ketenagakerjaan: Apakah Benar Mendapat Gaji Bulanan saat Sudah Pensiun?]
Ada yang rela berutang demi menikahkan anaknya karena anak tersebut tidak memiliki biaya.
Selain mengorbankan dana pensiunnya, orang tua ini bahkan harus berutang. Bahaya sekali bukan? Jadi perhitungkan biaya tak terduga semacam ini saat Anda merencanakan dana pensiun ya!
#7 Gagal Merencanakan Dana Pensiun
Banyak orang yang bergantung pada perencana keuangan dalam mempersiapkan masa pensiunnya. Tahukah Anda kenapa?
Sebuah pepatah mengatakan:
“Those who fail to plan, plan to fail.”
Artinya, Anda yang gagal membuat rencana sama saja dengan merencanakan kegagalan.
Tidak mudah untuk merencanakan masa pensiun yang sejahtera seperti yang Anda bayangkan pada poin kedua tadi, jadi tidak ada salahnya menggunakan jasa perencana keuangan.
Mereka akan membuat rencana berdasarkan pendapatan Anda saat ini, tujuan Anda, dan alternatif instrumen investasi yang memungkinkan.
Mereka pula yang akan membantu Anda mencari cara untuk mengalokasikan uang secara maksimal demi mencapai tujuan pensiun Anda.
Apabila Anda membutuhkan bantuan profesional, Finansialku siap membantu Anda.
Para perencana keuangan di Finansialku adalah pemegang lisensi CFP® aktif dan bekerja sesuai dengan kode etik profesi perencana keuangan yang telah ditetapkan oleh Financial Planning Standards Board Indonesia.
Dengan demikian, Anda bisa dengan mudah mengatur keuangan dan mencapai masa pensiun bahagia dengan menggunakan jasa Finansialku. Anda bisa mulai dari sekarang dengan menghubungi whatsapp 0819-1151 6119 atau hubungi di sini.
#8 Tidak Paham Akan Opsi Jaminan Pensiunnya
Jika membahas masa pensiun, sebenarnya ada banyak opsi yang akan meringankan beban Anda. Opsi inilah yang akan ikut menyokong kebutuhan dana pensiun Anda kelak.
Jadi, di luar investasi sendiri alias pribadi, terdapat 2 opsi jaminan masa pensiun, yaitu sebagai berikut:
1. Program pensiun dari perusahaan tempat Anda bekerja
2. Program pensiun dari pemerintah
Kesalahan Merencanakan Dana Pensiun Menentukan Masa Depan Anda!
Mayoritas orang hanya mencita-citakan masa pensiun bahagia tanpa menghindari kesalahan merencanakan dana pensiun. Ujung-ujungnya mereka merasakan penyesalan yang teramat dalam karena masa pensiunannya tidak seindah yang dibayangkan.
Tetapi Anda bisa belajar dari kesalahan ini dan mempersiapkan masa pensiun bahagia.
Kenali jenis pensiun yang mungkin Anda jalani dan perhitungkan dengan seksama berapa jumlah yang perlu disiapkan serta berapa lama waktu untuk menyiapkannya.
Dengan demikian, Anda bisa menghadapi masa pensiun dengan tenang dan sejahtera. Mari sama-sama belajar menjadi semut alih-alih belalang!
Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai kesalahan merencanakan dana pensiun lainnya? Tinggalkan komentar Anda pada kolom di bawah ini.
Jangan lupa share artikel ini pada rekan-rekan Anda supaya bisa turut membangun Indonesia dengan pengetahuan keuangan seperti ini.
Sumber Referensi:
Sumber Gambar: