Harga Barang Naik! Mulai Beras, Telur, hingga BBM

Harga Barang Naik! Mulai Beras, Telur, hingga BBM

tribunwarta.com – Harga barang terus mengalami kenaikan. Hingga akhir tahun saja, angka inflasi masih berada di level 5,42%. Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut penyebabnya adalah harga pangan yang masih tinggi sampai tarif angkutan udara.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto mengungkapkan, komoditas penyumbang inflasi November 2022 ini mulai dari naiknya harga rokok, bahan bakar minyak (BBM), beras sampai tiket pesawat.

“Komoditas penyumbang inflasi bensin, bahan bakar rumah tangga, tarif angkutan udara, rokok, beras, telur ayam ras, dan tarif angkutan dalam kota,” kata Setianto

Dia menjelaskan kenaikan harga juga terjadi pada komoditas tahu dan tempe. Harga tahu saat ini Rp 11.680, naik sebesar 12,4% (yoy) atau 2,12% dibandingkan bulan lalu.

BPS juga mencatat terjadi kenaikan pada harga beras beberapa jenis beras. Setianto menjelaskan untuk harga beras premium di penggilingan sebesar Rp 10.512 per kilogram pada November 2022.

Angka ini naik 10,19% dibandingkan November tahun sebelumnya. Dia menjelaskan hal ini juga terjadi pada beras kualitas medium sebesar 11,58% menjadi Rp 10.122 per kg, dan rata-rata harga beras luar kualitas di penggilingan sebesar Rp 9.542 per kg atau naik sebesar 9,54%.

Setianto menjelaskan harga beras di tingkat penggilingan naik sebesar 0,85% pada November dibandingkan Oktober mtm, dan naik sebesar 10,78% dibandingkan November 2021 atau yoy.

“Pada tingkat grosir, harga beras pada bulan November ini meningkat sebesar 0,6% secara mtm, dan 6,14% secara year-on-year,” kata dia.

Sedangkan untuk harga beras eceran naik sebesar 0,37% pada November yoy, dan naik 4,18% secara yoy.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *