Handyman Smart Home Gandeng UK Petra Surabaya untuk Pengadaan Laboratorium IoT

Handyman Smart Home Gandeng UK Petra Surabaya untuk Pengadaan Laboratorium IoT

Berita Surabaya

SURYA.co.id | SURABAYA – Handyman Smart Home resmi menjalin kerja sama dengan Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya untuk mengoptimalkan potensi peserta didik.

Penandatanganan kerja sama kedua instansi telah dilakukan Sabtu (10/9/2022) lalu, oleh CEO Handyman Smart Home William Gosal dan Rektor UK Petra Prof Dr Ir Djwantoro Hardjito MEng.

William Gosal mengatakan poin penting dalam kerja sama ini yakni, pengadaan Laboratorium Internet of Things (IoT) yang akan menjadi ruang praktek untuk mahasiswa.

“Laboratorium ini akan diisi dengan showcase smart room berbasis IoT yang didukung perangkat canggih dari Handyman Smart Home,” kata  William, Senin (12/9/2022).

Apalagi melihat perkembangan teknologi yang semakin pesat di era industri 4.0, edukasi terus dilakukan dan penting untuk diaplikasikan dalam setiap kegiatan.

Handyman Smart Home, merupakan konsultan yang menyediakan jasa bidang home automation melalui Smart Home System.

“Smart Home is not just a products, it’s about the ecosystem and integration. Without that, it’s just a piece of Iot,” ungkap William.

Handyman Smart Home mengusung konsep ‘Future Friendly’, di mana semua produknya dapat terhubung menjadi satu aplikasi dan semua peralatan rumah, dapat dikontrol, dipantau melalui smartphone hanya dengan satu sentuhan tombol di ponsel (aplikasi) atau dari perintah suara, kapan pun dan dimana pun berada.

Terkait kerja sama dengan UK Petra ini, William menyatakan, Handyman Smart Home ingin berkontribusi dalam berbagai program kemahasiswaan.

Seperti penyelenggaraan kuliah tamu, pelatihan, magang, penelitian dan pembuatan proyek, rekrutmen lulusan, pemberian beasiswa, dan Program Kampus Merdeka.

“Melalui kerja sama ini, Handyman Smart Home berharap dapat memotivasi dan memberikan inspirasi bagi mahasiswa untuk berani berinovasi, memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan diri atau untuk mengembangkan usaha, hingga menciptakan teknologi baru yang membawa Indonesia unggul,” beber William.
Rektor UK Petra, Prof Dr Ir Djwantoro Hardjito MEng, menyambut baik kerja sama ini.

Poin penting dalam kerjasama ini adalah pengadaan Laboratorium Internet of Things (IoT) yang akan menjadi ruang praktek untuk mahasiswa.

“Saya sangat mengapresiasi dan semoga kerja sama ini bisa berkelanjutan demi kemajuan pendidikan di UK Petra,” pungkas Prof Djwantoro.


Artikel ini bersumber dari surabaya.tribunnews.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *