Gubernur Jenderal St. Vincent dan Grenadines Apresiasi Undangan G20 RI ke CARICOM

Gubernur Jenderal St. Vincent dan Grenadines Apresiasi Undangan G20 RI ke CARICOM

Caracas: Duta Besar Republik Indonesia non residen untuk St. Vincent dan Grenadines, Imam Edy Mulyono telah menyerahkan Surat Kepercayaan dari Presiden Joko Widodo kepada Gubernur Jenderal St. Vincent dan Grenadines, Susan Dougan. Dougan merupakan perempuan pertama yang memegang jabatan tersebut.
 
Penyerahan dilakukan di kediaman Gubernur Jenderal yang terletak di ibu kota St. Vincent dan Grenadines, Kota Kingstown. Dougan turut mengapresiasi Indonesia yang mengundang wilayah seperti Karibia ke dalam pertemuan G20.
 
“Penyerahan surat tauliyah ini sedianya telah direncanakan sejak tahun lalu, namun akibat pandemi, kegiatan tersebut baru dapat dilakukan saat ini sehubungan dengan telah dilakukannya relaksasi mobilitas di St. Vincent dan Grenadines,” ucap Dubes Imam.





Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


“Kegiatan ini pun sangat penting meningat St. Vincent dan Grenadines merupakan mitra penting Indonesia yang selalu mendukung berbagai pencalonan Indonesia di berbagai fora internasional,” ungkap Dubes Imam, dikutip dari pernyataan KBRI Caracas, Kamis, 21 Juli 2022.
 
Hubungan antara Indonesia dan St. Vincent dan Grenadines selama ini terjalin dengan sangat baik. Pada 2022 ini, Pemerintah Indonesia juga telah merealisasikan pemberian hibah bus sekolah kepada Pemerintah St. Vincent dan Grenadines, serta merencanakan pelaksanaan berbagai dukungan peningkatan kapasitas.
 
Gubernur Jenderal Dougan menyampaikan ucapan apresiasinya atas undangan Indonesia sebagai presiden G20 kepada CARICOM untuk menghadiri pertemuan tingkat tinggi G20 di Indonesia mendatang. CARICOM adalah organisasi yang berisi negara-negara Kepulauan Karibia.
 
Dougan juga mengatakan, Indonesia yang adalah negara tropis dan kepulauan merupakan mitra penting bagi St. Vincent dan Grenadines untuk dapat mempelajari berbagai peningkatan nilai bagi produk-produk pertanian serta perikanan.
 
Indonesia dan St. Vincent dan Grenadines telah menjalin hubungan sejak 1993. Mayoritas WNI yang tinggal di negara tersebut utamanya bekerja di sektor pariwisata.
 
Saat ini, terdapat berbagai proses kerja sama antara kedua negara yang sedang berlangsung, antara lain negosiasi mengenai Perjanjian Bebas Visa antara kedua negara serta Pemberian Kerja Sama Teknis dari Indonesia kepada St. Vincent dan Grenadines.
 
Selain penyerahan surat kepercayaan, Duta Besar Imam juga melakukan pertemuan bialteral dengan Menteri Negara untuk Urusan Luar Negeri dan Perdagangan Internasional St. Vincent dan Grenadines, Keisal M. Peters, pada kesempatan terpisah.
 

(FJR)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *