tribunwarta.com – Apa efeknya pada IHSG hari ini dari terpaan COVID-19 di Indonesia belum temui titik akhir dan kebijakan darurat sipil?
Ketahui jawabannya melalui berita Finansialku di bawah ini!
Rubrik Finansialku
COVID-19 Makin Liar dan Kebijakan Darurat Sipil Beri Efek Apa untuk IHSG Hari Ini?
Pada pembukaan perdagangan saham hari ini, Selasa (31/03), IHSG naik sebanyak 2,34% ke level 4.520,147, dilansir laman investasi.kontan.co.id.
Pada perdagangan hari ini, tercatat sebanyak 217 saham mengalami kenaikan, 59 saham turun, dan 72 saham lainnya stagnan.
Dengan kenaikan tersebut, IHSG dicatat menguat 133 poin daripada penutupan perdagangan pada Senin (30/03) kemarin, di level 4.414.
Dalam perdagangan hari ini, yang saham yang mendapat spotlight dari para investor adalah sektor barang konsumsi yang naik sebesar 4,78 persen.
[Baca Juga: Hindari COVID-19, Ini Daftar Daerah yang Karantina Wilayah]
Sebelumnya, IHSG hari ini diprediksi melemah setelah muncul kebijakan baru dari Presiden soal kenaikan level menjadi darurat sipil.
Selain itu, beberapa Wali Kota juga memilih untuk lakukan karantina wilayah untuk tekan penyebaran COVID-19 di kotanya.
Atas kebijakan ini, terdapat beberapa prediksi yang mengatakan kalau IHSG masih akan berada dalam tren pelemahan.
Hal ini dikarenakan investor cenderung masih lakukan pengamatan lebih jauh soal dampak COVID-19 di Indonesia, juga kebijakan-kebijakan pemerintah lainnya terkait penyebaran virus ini.
“Investor masih akan terus memantau pertumbuhan kasus pandemik, sebagai tolak ukur kekondusifan krisis kesehatan.” Kata Analis Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi melalui keterangan tertulis yang dikutip dari laman viva.co.id, Selasa (31/03).
Pergerakan IHSG jangka pendek, dikatakannya terlihat tepat rebound atau tertahan di level support Fibonacci Retracement 38,2 persen dari tren penguatan minggu lalu, sebagaimana dikutip dari laman cnbcindonesia.com, Selasa (31/03).
Oleh karena itu, Lanjar memprediksi ada indikasi pelemahan lanjutan yang lebih besar dibandingkan dengan penguatan.
Sehingga disimpulkan sebuah perkiraan olehnya bahwa IHSG masih akan bergerak penuh dengan tekanan.
Pelemahan ini bisa jadi diperparah dengan kabar simpang siur soal Jakarta yang akan menyusul kota-kota lainnya untuk melakukan karantina wilayah.
Hal ini lah yang kemudian ditengarai sebagai tekanan tersendiri untuk IHSG hari ini, yang sebelumnya diprediksi akan melemah.
William Hartanto selaku analis dari Panin Sekuritas, memberikan prediksinya soal IHSG hari ini.
“Hari ini IHSG berpotensi bergerak mix cenderung melemah dalam rentang 4.265 sampai dengan 4.600.” Ungkapnya, sebagaimana dikutip laman indonesiainside.id, Selasa (31/03).
[Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2020 dalam Paparan COVID-19]
Senada dengan William, Dennies Christoper Jordan, analis dari Artha Sekuritas Indonesia memprediksi juga turut memprediksi IHSG hari ini akan bergerak ke tren perlemahan.
Dia menilai, IHSG akan melemah dengan rentang support di level 4.179 hingga 4.306.
Adapun, rentang resistance IHSG hari ini diprediksi berada di level 4.534 hingga 4.653, dilansir dari halaman serupa.
“Investor akan mencermati beberapa data perekonomian, baik dari luar maupun dalam negeri. Kekhawatiran akibat corona masih akan membayangi pergerakan.” Tambahnya.
Dalam kondisi ini, beberapa saham yang direkomendasi oleh William untuk dicermati oleh investor di antaranya adalah:
GRATISSS Download!!! Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula
Adapun beberapa saham yang direkomendasikan oleh analis Lanjar Nafi di antaranya:
Sementara itu, saham yang direkomendasikan oleh analis Binaartha Sekuritas M, Nafan Aji Gusta Utama, sebagaimana dilansir laman katadata.co.id, adalah:
Sementara itu, melansir laman covid19.go.id, per hari Selasa, (31/03) jumlah pasien terpapar COVID-19 di Indonesia mencapai 1,414 orang.
Adapun pasien yang sembuh juga mengalami kenaikan menjadi 75 orang. Begitu pula pasien yang meninggal mencapai 122 orang.
Untuk update terbaru mengenai Virus Corona atau Covid-19 di Indonesia, klik di sini.
Apa tanggapan Sobat Finansialku soal keadaan ekonomi yang turut ‘terpapar’ COVID-19 ini? Sampaikan pada kami melalui kolom komentar di bawah ini, ya!
Diskusikan hal ini bersama rekan-rekan secara virtual, dengan menyebarkan artikel kami melalui pilihan platform yang ada, ya! Terima kasih.
Sumber Referensi:
Sumber Gambar: