Gelar Festival Kuliner Rawon, Polres Probolinggo Diganjar Penghargaan Rekor Dunia MURI

Gelar Festival Kuliner Rawon, Polres Probolinggo Diganjar Penghargaan Rekor Dunia MURI

SURYA.CO.ID, PROBOLINGGO – Polres Probolinggo menggelar Festival Kuliner Rawon di Alun-alun Kota Kraksaan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Rabu (6/7/2022).

Acara tersebut berakhir manis, Polres Probolinggo diganjar penghargaan Rekor Dunia MURI.

Representatif MURI Indonesia, Sri Widayati mengatakan, penghargaan itu diberikan berdasar banyaknya jumlah porsi rawon yang disajikan.

Dalam festival itu, disiapkan sebanyak ribuan porsi rawon gratis bagi warga.

“Kami mencatat suatu prestasi spektakuler, yakni sajian rawon terbanyak. Ada 5.236 porsi rawon yang disediakan UMKM Kabupaten Probolinggo, Ibu Bhayangkari dan Persit,” katanya.

Ia menyebut, gelaran Festival Kuliner Rawon meraih Penghargaan Rekor Dunia MURI.

Penghargaan itu diberikan kepada Polres Probolinggo sebagai penggagas acara. Rekor Dunia MURI diberikan karena rawon merupakan makan khas Probolinggo.

Gelar Festival Kuliner Rawon, Polres Probolinggo Diganjar Penghargaan Rekor Dunia MURI
Para warga berebut mendapatkan seporsi rawon gratis di Festival Kuliner Rawon yang digagas Polres Probolinggo, Rabu (6/7/2022). (SURYA.CO.ID/Danendra Kusumawardana)

Baca juga: Ribuan Warga Lahap Santap Rawon Gratis dalam Festival Kuliner yang Digagas Polres Probolinggo

“Kami mencatatnya sebagai rekor dengan nomor 10.414. Jumlah porsi rawon di acara ini tercatat terbanyak di Indonesia,” paparnya.

Sementara,Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi berterima kasih kepada MURI karena telah mencatat Festival Kuliner Rawon menjadi bagian rekor dunia.

“Semoga ke depan kami semakin lebih baik dalam menggagas sebuah acara sekaligus terus meraih prestasi,” pungkasnya.

Santapan rawon itu dikemas dalam boks. Setiap UMKM menyiapkan sekitar 250 porsi rawon. Bila ditotal, ada 5.236 porsi rawon gratis untuk warga Kabupaten Probolinggo.

Seperti makanan rawon pada umumnya, di dalam boks berisi irisan daging sapi, nasi, sepotong tempe dan taburan kecambah. Selanjutnya, tinggal diguyur dengan kuah rawon yang berbahan dasar kluwek dan aneka rempah lain.

Aroma kuah rawon pun langsung menyeruak. Kontan, hal itu membuat warga berbondong-bondong mendatangi setiap stan UMKM guna menukar kupon dengan seporsi rawon.

Bahkan, saking antusiasnya, warga sampai berebut hingga berjejalan, supaya kebagian seporsi rawon buatan UMKM yang diincar. Pelaku UMKM sempat kewalahan membendung para warga.

Festival Kuliner Rawon ini diadakan dalam rangka HUT Bhayangkara ke 76.


Artikel ini bersumber dari surabaya.tribunnews.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *