Gaji Shin Tae-yong Lebih Besar dari Pelatih Piala Dunia 2022? Berikut Daftar Rinciannya:

Gaji Shin Tae-yong Lebih Besar dari Pelatih Piala Dunia 2022? Berikut Daftar Rinciannya:

Jakarta: Piala Dunia merupakan ajang sepak bola terbesar yang tentunya memiliki gengsi tinggi. Tak heran apabila banyak tim atau negara rela melakukan berbagai hal untuk bisa berprestasi di pentas Piala Dunia. Salah satunya dengan merekrut pelatih top dengan bayaran selangit.
 
Pada Piala Dunia 2022 yang akan digelar di Qatar kurang dari dua bulan ke depan, ada 32 pelatih yang akan beradu taktik untuk membawa tim yang dilatihnya jadi juara Piala Dunia. Dan, gaji atau bayaran yang mereka terima cukup fantastis.
 
Melansir Financial Football, pelatih Timnas Jerman Hansi Flick jadi pelatih dengan bayaran tertinggi di Piala Dunia 2022. Eks pelatih Bayern Muenchen ini menerima gaji atau bayaran sebesar 6,5 juta euro atau setara Rp96 miliar per tahun.





Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Gareth Southgate (Inggris) dan Didier Deschamps menyusul di posisi dua dan tiga dengan bayaran 5,8 juta euro (Rp82 miliar) dan 3,8 juta euro per tahun (Rp56miliar).
 
Sementara itu, pelatih Timnas Tunisia Jalel Kadri tercatat sebagai pelatih dengan gaji atau bayaran terendah di Piala Dunia 2022. Menurut penelitian, Financial Football, Jalel Kadri menerima bayaran 130 ribu euro per tahun atau setara Rp1,9 miliar.
 
Merujuk gaji yang diterima Jalel Kadri, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bisa menepuk dada. Kendati Timnas Indonesia tidak ambil bagian di Piala Dunia 2022, namun, secara angka, gaji atau bayaran yang diterima STY dari PSSI lebih tinggi dari yang didapatkan Jalel Kadri.
 
Melansir dari berbagai sumber, Shin Tae-yong disebut menerima gaji atau bayaran Rp1,1 miliar per bulan. Ini berarti, STY menerima bayaran Rp13,2 miliar per tahunnya. Jumlah ini jauh di atas Jalel Kadri.
 
Ternyata, gaji atau bayaran STY tidak hanya lebih tinggi dari pelatih Tunisia, tapi juga mengungguli gaji beberapa pelatih lain yang akan mentas di Piala Dunia 2022. Bahkan, gaji atau bayaran Zlatko Dalic, pelatih yang mengantar Timnas Kroasia melaju ke final Piala Dunia 2018 juga masih di bawah STY. Zlatko Dalic diketahui hanya menerima bayaran 550 ribu euro (Rp8,1 miliar) per tahun.
 
Jika digabungkan dengan dalam daftar pelatih yang akan tampil di Piala Dunia 2022, Shin Tae-yong menempati posisi 19 dalam daftar pelatih dengan bayaran tertinggi. Gaji atau bayaran STY hanya sedikit di bawah pelatih Jepang Hajime Moriyasu yang digaji Rp14 miliar per tahun. Gaji STY juga hanya terpaut Rp4 miliar dari pelatih Timnas Spanyol, Luis Enrique.
 
Melihat catatan di atas, apakah pantas STY dibayar semahal itu oleh PSSI? Jika yang menjadi rujukannya adalah trofi, bisa jadi angka tersebut terlalu tinggi. Namun, jika melihat kinerjanya sejak pertama kali memimpin Timnas, kita semua tampaknya sepakat bahwa eks pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2014 itu mampu meningkatkan level permainan Timnas Indonesia. Jangan lupakan juga, STY ditugaskan untuk melatih tiga timnas sekaligus, yakni Timnas Senior, Timnas U-23 dan Timnas U-19.
 
Dari tiga tugas yang diembannya, STY sukses mencatatkan sejarah baru yakni sebagai pelatih pertama yang membawa Timnas Indonesia, yaitu senior dan kelompok umur lolos ke putaran final Piala Asia pada tahun 2023.
 
STY membawa Garuda Nusantara -julukan Timnas Indonesia U-20- lolos ke putaran final Piala Asia U-20 2023 di Uzbekistan, setelah menjadi juara Grup F babak kualifikasi di Surabaya. Dalam prosesnya, STY membawa Hokky Caraka dkk menyapu bersih kemenangan atas Timor Leste (4-0), Hong Kong (5-1) dan Vietnam (3-2).
 
Sebelumnya pria 52 tahun itu juga meloloskan Timnas senior Indonesia ke Piala Asia 2023. Meski gagal jadi juara grup dan lolos secara otomatis, skuat Garuda berhak tampil di Uni Emirat Arab pada tahun depan dengan status lima runner up terbaik di babak kualifikasi.
 
Berikut Daftar gaji atau bayaran 32 pelatih di Piala Dunia 2022 Qatar:
1. Hans-Dieter Flick (Jerman) – 6,5 juta euro (Rp96 miliar)
2. Gareth Southgate (Inggris) – 5,8 juta euro (Rp82 miliar)
3. Didier Deschamps (Prancis) – 3,8 juta euro (Rp56miliar)
4. Tite (Brasil) – 3,6 juta euro (Rp53 miliar)
5. Louis van Gaal (Belanda) – 2,9 juta euro (Rp43 miliar)
6. Gerardo Martino (Meksiko) – 2,9 juta euro (Rp43 miliar)
7. Lionel Scaloni (Argentina) – 2,6 juta euro (Rp38 miliar)
8. Félix Sánchez Bas (Qatar) – 2,4 juta euro (Rp35 miliar)
9. Fernando Santos (Portugal) – 2,2 juta euro (Rp32 miliar)
10. Murat Yak?n (Swiss) – 1,6 juta euro (Rp23 miliar)
11. Paulo Bento (Korea Selatan) – 1,3 juta euro (Rp19 miliar)
12. Graham Arnold (Australia) – 1,3 juta euro (Rp19 miliar)
13. Gregg Berhalter (USA) – 1,25 juta euro (Rp18 miliar)
14. Roberto Martinez (Belgia) – 1,2 juta euro (Rp17 miliar)
15. Kasper Hjulmand (Denmark) – 1,15 juta euro (Rp17 miliar)
16. Luis Enrique (Spanyol) – 1,15 juta euro (Rp17 miliar)
17. Herve Renard (Arabi Saudi) – 1,1 juta euro (Rp16 miliar)
18. Hajime Moriyasu (Jepang) – 1 juta euro (Rp14 miliar)
19. Diego Alonso (Uruguay) – 860 ribu euro (Rp12,8 miliar)
20. Gustavo Alfaro (Ekuador) – 770 ribu euro (Rp11,4 miliar)
21. Dragan Stojkovic (Serbia) – 650 ribu euro (Rp9,6 miliar)
22. Zlatko Dalic (Kroasia) – 550 ribu euro (Rp8,1 miliar)
23. Czeslaw Michniewicz (Polandia) – 500 ribu euro (Rp7,4 miliar)
24. John Herdman (Kanada) – 480 ribu euro (Rp7,1 miliar)
25. Otto Addo (Ghana) – 400 ribu euro (Rp5,9 miliar)
26. Rob Page (Wales) – 380 ribu euro (Rp5,6 miliar)
27. Luis Suarez (Kosta Rika) – 350 ribu euro (Rp5,2 miliar)
28. Rigobert Song (Kamerun) – 340 ribu euro (Rp5 miliar)
29. Aliou Cisse (Senegal) – 310 ribu euro (Rp4,6 miliar)
30. Jalel Kadri (Tunisia) – 130 ribu euro (Rp1,9 miliar)
31. Carlos Queiroz (Iran) – Tidak diketahui
32. Walid Regragui (Maroko) – Tidak diketahui
*Kurs 1 euro = Rp14.886,6
 

(RIZ)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *