Erick Thohir Optimistis Masa Depan Sepak Bola Indonesia Lebih Cerah

Erick Thohir Optimistis Masa Depan Sepak Bola Indonesia Lebih Cerah

Jakarta: Menteri BUMN Erick Thohir optimistis dengan masa depan sepak bola Indonesia semakin cerah ke depannya. Erick Thohir belum lama ini memperjuangkan sepak bola Indonesia ke induk federasi sepak bola dunia, FIFA, terkait Tragedi Kanjuruhan.
 
Ya, Erick Thohir diutus pemerintah melobi Presiden FIFA Gianni Infantino, guna ikut membenahi sepak bola Indonesia. Lobi eks Presiden Inter Milan ini ternyata cukup ampuh. Buktinya organisasi sepak bola dunia tersebut tidak menjatuhkan sanksi terhadap sepak bola Indonesia, terkait Tragedi Kanjuruhan.
 
Bahkan terjadi sejumlah kesepakatan untuk kemajuan sepak bola Indonesia pada pertemuan tersebut. FIFA menurut Erick komitmen akan memberikan pendampingan untuk kemajuan sepak bola Indonesia.





Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


“Di mana ada 5 poin yang harus dikerjakan bersama-sama, dimana FIFA bersama pemerintah akan membentuk yang namanya transformasi sepak bola Indonesia, dan di situ ada 5 poin yang disampaikan oleh FIFA,” tutur Erick Thohir dalam rilisnya yang diterima Medcom.id.
 
Berikut lima poin hasil pertemuan Erick Thohir dan FIFA:
1. Pemerintah bersama PSSI, AFC dan FIFA akan mengaudit ulang kelayakan lapangan sepak bola yang ada di Indonesia.
2. Aparat penegakkan hukum akan dilatih agar menerapkan aturan yang sudah disepakati dunia dalam penjagaan atau pendampingan pertandingan sepak bola saat dan sesudah.
3. Transformasi suporter sepak bola yang ada di Indonesia. Di mana para suporter akan terdata dan masuk ke dalam database. Sehingga jika terjadi hal yang tidak diinginkan maka akan langsung terlacak.
4. Pertandingan sepak bola di Indonesia tidak akan diselenggarakan di atas jam 5 sore. Hal ini bertujuan agar pengamanan berjalan maksimal dan memudahkan para suporter serta aparat.
5. FIFA akan membuka kantor di Indonesia untuk memastikan transformasi sepak bola Indonesia ke arah yang lebih baik berjalan dengan semestinya.
 
“FIFA sudah melihat program besar yang diterapkan di beberapa negara, dan kesempatan ini spesial agar dunia sepak bola Indonesia maju. Jadi jangan sampai kita tidak mengambil kesempatan ini,” pungkas Erick Thohir.
 

(RIZ)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *