Dukung Program Food Estate, Luhut Kebut Pembangunan Taman Sains dan Herbal

Dukung Program Food Estate, Luhut Kebut Pembangunan Taman Sains dan Herbal

Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan terus mengejar pembangunan Taman Sains dan Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2) di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatra Utara. Upaya itu guna mendukung program food estate.
 

Dalam kunjungannya ke TSTH2 di Humbahas, Luhut mengunjungi sejumlah fasilitas di antaranya Gedung Riset Herbal, Gedung Riset Pertanian, dan Screen & Green House.
 
“Saya mengharapkan agar pembangunan TSTH2 tahap pertama ini bisa diselesaikan tepat waktu dengan hasil maksimal. Nantinya kita bisa segera memulai tahap yang kedua,” kata Luhut, dilansir dari Antara, Minggu, 16 Oktober 2022.





Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Di kawasan TSTH2 telah dibangun jaringan listrik oleh PT PLN, jaringan telekomunikasi 4G oleh PT Telkom dan Telkomsel, serta PT Brantas Abipraya dan PT Yodya Karya yang terus bekerja untuk memberikan solusi dan rekomendasi terbaik dalam pembangunan TSTH2.

Selain itu, pembangunan Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) dan TSTH2 ini terus juga dipantau dan dievaluasi oleh Badan Standardisasi Instrumen Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersama IT Del sebagai pengelolanya agar berkualitas dan optimal.
 
Luhut meminta Kementerian PUPR bersama tim dapat segera melakukan review terhadap dokumen perencanaan pembangunan Tahap 2 yang telah disusun oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Hal itu dilakukan demi pendanaan yang efisien.
 
“Saya telah melihat langsung kemajuan pembangunan yang terjadi meskipun terdapat tantangan kendala cuaca pada bulan-bulan ini. Saya memberikan apresiasi kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Tim Pelaksana Pekerjaan,” imbuhnya.
 
Luhut mengingatkan infrastruktur yang sudah dibangun seperti penataan drainase, kabel listrik, dan fiber optik harus dijaga sebaik-baiknya. Ia meminta pemerintah Humbahas melakukan sosialisasi terkait akses jalan yang masih terkendala lahan masyarakat, selain itu pembangunan jalan di kawasan TSTH2 perlu menggunakan material fly ash dan bottom ash (FABA).
 
Terkait SDM yang nantinya akan memanfaatkan TSTH2 ini, Luhut mengingatkan perlu disiapkan program riset dan SDM yang kompeten agar dipersiapkan dengan baik. Diharapkan agar Kementerian Pertanian, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi dapat berperan dalam pengembangan TSTH2.
 
TSTH2 akan dilengkapi dengan laboratorium bioteknologi dan genomic menjadi center of excellence bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini, terutama dalam bidang tanaman obat dan pertanian untuk mendukung program food estate.
 

(ABD)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *