Dukung Internasionalisasi UNS, Prodi S3 Pendidikan IPA Gelar Inbound Scholar Exchange

Dukung Internasionalisasi UNS, Prodi S3 Pendidikan IPA Gelar Inbound Scholar Exchange

Jakarta: Program Studi (Prodi) S3 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menyelenggarakan Inbound Scholar Exchange. Kegiatan mengambil tema “Creating a Modern Student, Moving from Content Focus to Focusing on The Transversal Competencies in Science Education (or STEM Education)”.
 
Kegiatan dibuka resmi oleh Dekan FKIP UNS Mardiyana. Kemudian, paparan materi disampaikan oleh Rachel Sheffield dari School of Education, Curtin University, Australia. Kepala Program Studi (Kaprodi) S3 Pendidikan IPA, Sulistyo Saputro, mengatakan Inbound Scholar Exchange merupakan kegiatan rutin tahunan Prodi S3 Pendidikan IPA FKIP UNS, selain guest lecture, pendampingan penulisan artikel ilmiah, pelatihan metodologi penelitian, dan seminar internasional.
 
“Berbagai kegiatan ilmiah yang diselenggarakan Prodi S3 Pendidikan IPA merupakan upaya untuk mendukung program internasionalisasi UNS menjadi World Class University dalam waktu dekat,” kata Sulistyo dikutip dari laman uns.ac.id, Senin, 31 Oktober 2022.





Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Inbound Scholar Exchange digelar oleh Prodi S3 Pendidikan IPA FKIP UNS yang bekerja sama dengan Himpunan Kimia Indonesia, khususnya Bidang Pengembangan Pendidikan dan Pengajaran. Sulistyo Saputro juga menjabat sebagai Ketua Bidang Pendidikan dan Pengajaran pada Pengurus Pusat Himpunan Kimia Indonesia (PP HKI) 2022.
 
Pengurus Bidang Pendidikan dan Pengajaran HKI turut hadir dalam kegiatan ini, yakni Yuli Rahmawati dan Rr Lies Permanasari. Acara diikuti mahasiswa S3 Pendidikan IPA, S2 Pendidikan Kimia, dan S1 Pendidikan Kimia UNS.
 
Selain itu, kegiatan dihadiri oleh dosen Kimia dan IPA dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Jember (Unej), Universitas Syah Kuala (USK) Banda Aceh, Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Universitas Pakuan (Unpak) Bogor, Universitas PGRI (UPGRIS) Semarang, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), dan beberapa perguruan tinggi lainnya mencapai 70 peserta.
 
Kegiatan ini sekaligus menjadi tempat diskusi dan peningkatan wawasan bagi peserta perkuliahan mata kuliah Kajian Kurikulum IPA Antarbangsa bagi mahasiswa S3 Pendidikan IPA FKIP UNS. Sulistyo berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran.
 
“Dengan diadakannya acara ini, diharapkan peserta dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran IPA, khususnya dapat mencetak siswa modern yang dapat mengembangkan kompetensi transversalnya selama proses pembelajaran,” ujar Sulistyo.
 

 

(REN)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *