Dongkrak Jumlah Investor dengan Meningkatkan Literasi Keuangan Masyarakat

Dongkrak Jumlah Investor dengan Meningkatkan Literasi Keuangan Masyarakat

Jakarta: PT Stockbit Sekuritas Digital ikut meningkatkan literasi keuangan di masyarakat. Selaku perusahaan sekuritas anggota Bursa Efek Indonesia (BEI), Stockbit berpartisipasi dalam kegiatan Capital Market Summit & Expo 2022.
 

PR & Corporate Communication Lead Stockbit William mengatakan, Stockbit mendorong masyarakat untuk memahami, lalu menggunakan layanan jasa keuangan secara benar dan bertanggung jawab. Dengan begitu, semakin banyak masyarakat berinvestasi di pasar modal.
 
“Kami memberikan layanan terbaik kepada masyarakat Indonesia agar semakin banyak lagi orang yang memiliki akses untuk berinvestasi di pasar modal serta memiliki literasi keuangan yang memadai,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 13 Oktober 2022.





Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Kegiatan ini merupakan rangkaian acara peringatan 45 tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia. Kegiatan yang diselenggarakan pada 13-15 Oktober 2022 secara online ini mengambil tema ‘Pasar Modal untuk Semua Menuju Ekonomi Kuat Berkelanjutan’.
 
Selama tiga hari, Stockbit membuka booth digital di mana masyarakat dapat langsung bertanya. Tidak hanya itu, Stockbit memberikan saldo rekening dana nasabah (RDN) sebesar masing-masing Rp500 ribu untuk tiga orang terpilih.
 
Selain itu, Stockbit terus menggaungkan pesan 3P (Paham, Punya, Pantau) yang dicanangkan oleh Bursa Efek Indonesia. Stockbit terus menggencarkan upaya edukasi dan literasi publiknya melalui Stockbit Academy. 
 

 
Stockbit Academy merupakan komitmen untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat Indonesia belajar saham dari nol secara profesional dari mentor yang telah berpengalaman. Siapapun dapat mengakses konten-konten dalam Stockbit Academy secara gratis.
 
Terkait upaya sosialisasi dan edukasi bersama regulator dan para pelaku industri lain, William mengaku optimis melihat pertumbuhan jumlah investor yang signifikan. Menurut Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor saham meningkat dari sekitar 1,7 juta di akhir 2020 menjadi 3,45 juta di akhir 2021. 
 
“Di akhir September 2022 angkanya bahkan telah menyentuh 4,22 juta investor. Pertumbuhan jumlah investor ini perlu dibarengi dengan peningkatan literasi keuangan yang memadai,” tutup William.
 

(END)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *