Digitalisasi VS Efisiensi: Layanan Digital BPJS Ketenagakerjaan

Digitalisasi VS Efisiensi: Layanan Digital BPJS Ketenagakerjaan

tribunwarta.com – Kali ini, BPJS Ketenagakerjaan merilis layanan digital agar pelayanan berjalan lebih efisien. Lantas, bagaimana digitalisasi vs efisiensi-nya?

Apakah berbanding lurus? Finansialku telah merangkumnya untuk Anda.

Rubrik Finansialku

Pelayanan untuk Semua Orang

Dalam menjalankan roda pemerintahan, Indonesia bersinergi dengan para pekerja, dari tenaga profesional hingga buruh.

Sayangnya, angka kecelakaan kerja kerap mengkhawatirkan sehingga perlu ada perlindungan khusus berupa standar keselamatan kerja maupun penanggungan biaya.

Pada hakikatnya, BPJS Ketenagakerjaan memberi jaminan kepada semua pekerja. Namun ada beberapa orang yang menganggap layanan ini hanya untuk pekerja kantoran.

[Baca Juga: PNS, Ini Cara Perbari Data BPJS Sebelum ke Ibukota Baru!]

Padahal, sejatinya setiap orang bisa menerima manfaat, bahkan freelancer sekalipun. Anda hanya perlu meluangkan sedikit waktu untuk mendaftar.

Tak hanya menyediakan layanan penjamin keselamatan kerja, BPJS Ketenagakerjaan juga memiliki beragam fasilitas seperti jaminan hari tua dan sebagainya.

Dana hari tua adalah poin penting untuk setiap orang. Tentu saja gunanya agar Anda tidak menderita bencana finansial ketika sudah tidak lagi produktif.

Layanan Digital BPJS Ketenagakerjaan

BPJS Ketenagakerjaan melakukan berbagai perbaikan seiring dengan perjalanannya menangani jumlah peserta yang kian bertambah.

Salah satu layanan unggulannya adalah pemanfaatan teknologi digital agar proses pelayanan berjalan efisien. Kini, tanpa mendatangi kantor, seseorang bisa melakukan klaim atau cek saldo melalui smartphone.

Beberapa inovasi yang dilakukan BPJS Ketenagakerjaan antara lain:

#1 Meningkatkan Jumlah Peserta dengan Merilis Layanan Digital

Masyarakat sekarang sudah terbiasa dengan produk digital. Maka, langkah yang diambil BPJS Ketenagakerjaan bisa dibilang tepat.

Diakui atau tidak, jaminan sosial sangat diperlukan oleh pekerja, terutama mereka yang berada di lingkungan kerja berisiko tinggi.

Kemudahan dalam mengakses BPJS Ketenagakerjaan diharapkan akan meningkatkan status kepesertaan masyarakat serta menjangkau lebih banyak rentang usia.

#2 Tersedianya Aplikas BPJSTK Mobile

Seiring dengan peluncuran produk digital, BPJS Ketenagakerjaan merilis BPJSTK Mobile yang bisa diunduh secara bebas. Anda cukup mencari dan mengunduhnya di app market untuk menemukannya.

Aplikasi tersebut menyediakan berbagai informasi terkait kepesertaan, seperti saldo, informasi program, daftar rumah sakit, dan sebagainya.

[Baca Juga: 5 Cara Mudah Mengecek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan]

Pengajuan e-klaim melalui aplikasi bisa dilakukan dengan:

    Mengunduh aplikasi di app market, kemudian lakukan proses pendaftaran.

    Pilih pengajuan klaim, selanjutnya ikuti prosedur yang tertera di aplikasi, seperti kelengkapan dokumen, panduan, dan langkah yang harus diambil.

    Unggah data e-klaim agar kantor cabang bisa melakukan proses pengajuan.

#3 Aplikasi BPJSTKU

BPJSTKU merupakan aplikasi resmi untuk para peserta BPJS Ketenagakerjaan. Informasi yang bisa diperoleh dari aplikasi ini meliputi:

    Informasi 4 program perlindungan, seperti jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua, jaminan pensiun, dan jaminan kematian.

    Memungkinkan peserta BPJS Ketenagakerjaan untuk mengakses diskon spesial dari 1500 merchant di seluruh Indonesia.

    Informasi mengenai detail saldo JHT, lihat kartu dan saldo JHT, serta kirim saldo.

    Berita terkini dari BPJS Ketenagakerjaan agar Anda terhindar drai kabar bohong.

    Informasi mengenai kantor wilayah sesuai daerah Anda masing-masing.

    Simulasi JHT yang secara otomatis mengakumulasi perhitungan upah, jumlah tahun serta saldo awal.

Semua peserta BPJS Ketenagakerjaan bisa memperoleh informasi tersebut setelah melakukan pendaftaran. Jika sudah login, maka akan muncul informasi terkait akun kepesertaan.

#4 Fingerprint dan e-KTP sebagai Berkas Verifikasi

Digitalisasi yang dilakukan BPJS Ketenagakerjaan membuat proses pelayanan hanya dilakukan melalui satu pintu. Dengan begitu, satu kartu digital dapat digunakan untuk membantu peserta mengakses semua program.

Keberadaan kartu ini sangat memudahkan manager atau tim pemantau melakukan monitoring kepada karyawan. Jadi, tidak perlu banyak berkas untuk mengakses satu informasi.

Yang tidak kalah menguntungkan, pemilik kartu digital juga berhak mendapat potongan harga dari merchant yang bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan.

Pelayanan juga lebih aman dengan QR code agar tidak ada celah bagi penguntit.

#5 Voice Assistant yang Standby Setiap Waktu

Umunya, seseorang akan panik dan tidak akan memikirkan tentang cara menghubungi BPJS Ketenagakerjaan saat terjadi kecelakaan. Oleh sebab itu, BPJS meluncurkan fitur voice assistant.

[Baca Juga: Cara Mudah Cairkan JHT BPJS Hingga 100 Persen Terbaru 2020]

Dinamai GINA, asisten virtual besutan BPJS Ketenagakerjaan beroperasi 7 x 24 jam via smartphone. GINA akan membantu peserta yang mengalami kecelakaan kerja mengklaim asuransi.

Bekerja Sesuai Prosedur Agar Keselamatan Tetap Terjaga

Kendati menjadi peserta BPJS Ketenagakejraan, setiap orang tetap harus berhati-hati sat bekerja. Jangan pernah lupa untuk selalu mengikuti standar keselamatan kerja di perusahaan tempat Anda bekerja.

Sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, Anda sebaiknya memaksimalkan proteksi sebagai langkah preventif. Kemudahan akses tidak boleh menjadikan diri berada di comfort zone hingga lalai dengan kiri kanan.

Silakan tinggalkan komentar Anda melalui kolom di bawah ini. Jangan lupa bagikan informasi penting di atas pada rekan kerja atau keluarga Anda, terima kasih!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *