Diet Kantong Plastik, Bisakah Hidup Tanpa Kantong Plastik?

Diet Kantong Plastik, Bisakah Hidup Tanpa Kantong Plastik?

tribunwarta.com – Penggunaan kantong plastik dapat mencemari lingkungan. Bagaimana jika saat ini kantong plastik dikenakan tarif, apa akan efektif?

Mari simak pembahasan selengkapnya dibawah ini. Selamat membaca.

Rubrik Finansialku

Kantong Plastik Berbayar

Setiap orang tentu sering belanja baik itu di mall, supermarket, ataupun di pasar tradisional. Penggunaan kantong plastik pun tersedia di setiap pusat perbelanjaan. Kebiasaan dalam menggunakan kantong plastik ini sudah sangat tertanam.

Tapi per 1 Maret 2019, masyarakat harus mulai terbiasa tidak menggunakan kantong plastik.

Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) mengumumkan kebijakan yang sebelumnya sudah pernah di uji coba pada 2016 yang sempat terhenti.

[Baca Juga: 10+ Tips Belanja Cepat dan Hemat Tanpa Menguras Kantong]

Kebijakannya yaitu Kantong Plastik Tidak Gratis (KPTG). Ini dilakukan sebagai edukasi kepada masyarakat agar mengurangi penggunaan plastik. Plastik nantinya akan dikenakan biaya minimal Rp200.

Ini dilakukan untuk mendukung salah satu visi pemerintah untuk mengurangi sampah 30 persen, termasuk sampah plastik pada 2050 mendatang.

Roy Mandey selaku Ketua Umum Aprindo mengatakan bahwa dirinya bersama seluruh anggota Aprindo siap mengurangi sampah plastik, dan ini program untuk menyelamatkan lingkungan dengan pengurangan sampah plastik.

Aturan soal Kantong Plastik Tidak Gratis telah ditetapkan pada 1 Maret 2019, sehingga konsumen yang ingin menggunakan kantong plastik harus membayarnya.

Selain menerapkan kebijakan tersebut dengan mematok harga minimal Rp200, Aprindo menyarankan agar konsumen menggunakan tas belanja yang bisa dipakai berulang-ulang yang disediakan di tiap gerai ritel modern.

Beberapa Ritel yang Telah Berpartisipasi “KPTG”

Berikut ini adalah beberapa ritel modern yang akan berpartisipasi diantaranya, Alfamart, Superindo, Ramayana, Lottemart, Informa, Electronic City, Matahari, Alfamidi, Yogya, Borma dan ritel lainnya yang tergabung dengan Aprindo.

Sosialisasi mengenai Kantong Plastik Tidak Gratis ini akan dilakukan langsung di gerai-gerai ritel modern melalui poster yang telah disediakan, media sosial, dan ajakan dari para kasir yang bertugas.

Yang telah menerapkan kebijakan kantong plastik berbayar ialah Alfamart. Seperti yang dilansir di Detik.com, Alfamart di Kebayoran Lama Jakarta Selatan, kantong plastik dikenakan harga Rp500 per kantong.

Sementara untuk Indomaret dan Alfamidi mencantumkan biaya plastik Rp1, yang artinya kantong plastik masih gratis.

Hidup Tanpa Kantong Plastik, Apa Efektif?

Apa mungkin kita hidup tanpa kantong plastik? kebijakan kantong plastik berbayar Rp200 tidak akan efektif mengurangi penggunaan kantong plastik.

Dilansir di Kompas.com, menurut Ketua Pengurus Harian YLKI, nominal Rp200 per kantong plastik tidak akan mengganggu daya beli konsumen. Sekalipun konsumen menggunakan 5-10 plastik, konsumen hanya mengeluarkan Rp1.000-Rp2.000.

Tidak bisa dipungkiri juga, sebagian masyarakat sudah sangat terbiasa dengan kantong plastik dan perlu waktu yang lama untuk merubah gaya hidup tanpa kantong plastik.

[Baca Juga: Apakah Anda Saat Belanja Sering Over budget? Ternyata Ini Lho Alasannya]

Dengan menetapkan harga sebesar Rp200 per kantong plastik, sebagian orang mampu mengeluarkan uang Rp200 agar barang bawaannya tidak tercecer. Menyangkut hal ini kembali lagi kepada diri masing-masing.

Meski ditetapkan harga per kantong plastik kalau masyarakatnya belum bisa mengerti arti dari bahayanya plastik, masyarakat akan tetap membeli kantong plastik itu yang hanya Rp200.

Kebijakan ini menuai respon dari beberapa masyarakat. Salah satu masyarakat baru mengetahui kebijakan itu ketika belanja di Alfamart, tapi ia menyayangkan karena informasi yang kurang tersebar.

Selain itu menurut warga lainnya, kebijakan ini adalah langkah yang tepat untuk mengurangi limbah plastik. Seharusnya di pasar tradisional pun ditetapkan aturan tersebut.

Karena ini kebijakan baru, masyarakat belum merasakan perubahan yang signifikan dan belum semua ritel melakukan kebijakan tersebut.

Ganti Kantong Plastik dengan Goodie Bag

Dalam mengurangi limbah yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan, sebisa mungkin penggunaan kantong plastik dikurangi. Gunakanlah kantong yang bisa dipakai berulang-ulang, seperti Goodie Bag, atau tas berbahan kain.

Hal ini dapat memudahkan Anda dalam berbelanja, agar tidak perlu membawa belanjaan dengan kantong plastik yang banyak.

[Baca Juga: Bijaksana Dalam Mengelola Uang Belanja Keluarga, Gini Caranya!]

Tas kain yang dapat digunakan kembali seperti bahan belacu atau serat bambu adalah pilihan yang lebih efisien karena terbuat dari serat alami. Selain itu, bisa pula menggunakan Goodie berbahan kardus lembut.

Seperti yang dilansir dari Huffpost.com, ini dia beberapa alternatif lainnya yang bisa digunakan:

#1 Kotak Makan Silikon

Tidak seperti kantong plastik, kotak makan silikon ini tidak mengandung petroleum, PVC atau latex. Tempat ini juga sangat fungsional dan bisa ditutup dengan rapat.

#2 Zip-bag

Anda mungkin pernah melihat di toko online atau pusat perbelanjaan sebuah kantong dengan zip atau ritsleting di bagian atasnya. Penggunaan zip-bag ini dapat menggantikan sekitar 300 kantong plastik sekali pakai.

#3 Kotak Kain

Tak hanya kantong, kain juga bisa dimanfaatkan untuk menyimpan bahan makanan di kulkas atau lemari. Kantong yang terbuat dari katun, linen atau kanvas bisa digunakan untuk menyimpan seperti camilan, roti dan buah.

Biasakan diri untuk menolak plastik, hal ini bertujuan untuk membangun kebiasaan dalam menggunakan Goodie Bag atau tas yang bisa digunakan berulang. Bangunlah kebiasaan menggunakan tas belanja yang lebih baik.

Dengan kebiasaan belanja menggunakan tas ini, dapat mengurangi pencemaran lingkungan yang setiap tahunnya terus bertambah. Jadikan penggunaan tas kain sebagai Habit, dengan begitu akan lebih mudah dalam mengurangi kantong plastik.

Semua orang terkadang lupa untuk membawa tas kain atau Goodie Bag, maka dari itu, biasakan sebelum meninggalkan rumah jangan lupa membawa tas. Mudahkan diri Anda dan simpan lah beberapa di kendaraan Anda.

Biasakan pula mengembalikan tas ke tempat simpanan Anda begitu Anda telah mengosongkan belanjaan. Untuk mendapatkan tas kain seperti itu bisa didapatkan di supermarket atau toko lainnya.

Kain lipat atau tas nilon jika dilipat bisa menjadi seukuran dompet sehingga mudah untuk disimpan di dalam tas atau ransel Anda setiap saat untuk berbelanja. Dengan kebiasaan itu Anda tidak akan lupa dalam membawa Goodie bag.

Peduli Lingkungan, Peduli Keuangan

Penetapan kantong plastik berbayar dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Jadi Anda yang ingin turut serta dalam mengurangi limbah plastik, alangkah lebih baiknya jika menggunakan tas belanja.

Jadi Anda tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli kantong plastik yang nantinya akan mencemarkan lingkungan. Jika dihitung, penggunaan kantong plastik perhari bisa lebih dari satu.

Jika dihitung perhari menggunakan 7 kantong kantong plastik, dalam setahun Anda bisa mengeluarkan uang kurang lebih Rp513.800. jika dikalikan 10 tahun kedepan uang yang dikeluarkan untuk plastik yaitu Rp5 juta per orang.

Bisa dibayangkan jika seluruh masyarakat Indonesia mengeluarkan uang sebesar itu. Uang yang dikeluarkan untuk kantong plastik itu hanya akan mencemari lingkungan.

Dengan kita menghemat uang dengan tidak menggunakan kantong plastik, sudah pasti keuangan Anda tidak akan terbuang sia-sia. Selain itu kita pun menjadi tidak mencemari lingkungan dengan limbah plastik.

Jadi lebih baik tabung uang Anda dan kurangi limbah kantong plastik. Rencanakan keuangan Anda sebaik mungkin, agar pengeluaran Anda sesuai dengan kebutuhan Anda.

Anda dapat membaca ebook Perencanaan Keuangan untuk usia 30 an di bawah ini secara GRATIS, agar tujuan keuangan Anda tepat sasaran.

Free Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an

Selain itu, Anda bisa dengan mudah menggunakan Aplikasi Finansialku untuk merencanakan dan mengelola keuangan Anda melalui smartphone Anda. Aplikasi Finansialku dapat Anda download melalui link di bawah ini atau Google Play Store.

Apa tanggapan Anda setelah membaca berita tentang kantong Plastik Berbayar? Berikan pendapat Anda di kolom komentar di bawah ini.

Bagikan artikel ini kepada teman dan kerabat Anda. Semoga bermanfaat, terima kasih.

Sumber Referensi:

    Tasya Simatupang. 1 Maret 2019.Kantong Plastik Kini Kembali Berbayar. Beritagar.id – https://goo.gl/oR7UVn

    Ahmad Dwi.1 Maret 2019. Kantong Plastik Mulai Berbayar, Masyarakat Setuju?. Finance.detik.com – https://goo.gl/Ga2EPE

Sumber Gambar:

    Kantong Plastik – https://goo.gl/E6PQuE

    Kantong Plastik 2 – https://goo.gl/o3jAZC

    Kantong Plastik 3 – https://goo.gl/85LXXf

    Kantong Plastik 4 – https://goo.gl/tXX7L1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *