Dengan Kekuatan Rp 3,717 Triliun, Lamongan Geber 5 Prioritas di 2023; DPRD Minta BUMD Lebih Kreatif

Dengan Kekuatan Rp 3,717 Triliun, Lamongan Geber 5 Prioritas di 2023; DPRD Minta BUMD Lebih Kreatif

SURYA.CO.ID, LAMONGAN – Menjelang tahun anggaran 2023 Pemkab Lamongan telah menyiapkan 5 program prioritas pembangunan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 3, 717 triliun.

Program itu tertuang dalam hasil pembahasan rancangan kebijakan umum APBD (KUA) dan rancangan prioritas dan plafon anggaran sementara (PPAS) tahun anggaran 2023, yang disampaikan dalam rapat paripurna DPRD Lamongan, Kamis (11/8/2022).

Di depan anggota rapat dari seluruh fraksi, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyampaikan keputusan, pandangan, dan rekomendasi dari badan anggaran (Banggar) Lamongan yang sudah disetujui eksekutif dan legislatif.

Bupati Yuhronur menyebutkan, prioritas belanja tahun anggaran 2023 yang telah diproyeksikan sebesar Rp 3, 717 triliun dan akan dipergunakan untuk pembangunan prioritas Lamongan tahun 2023.

Lima prioritas pembangunan itu adalah peningkatan infrastruktur dan peningkatan ekonomi melalui pemberdayaan UMKM dan pengembangan ekonomi kreatif, pemantapan sarana dan prasarana sekolah dan kesehatan melalui gerakan penurunan stunting.

Kemudian penurunan angka kematian ibu dan bayi, perbaikan gizi untuk anak dan ibu hamil, penguatan literasi dan pojok baca, peningkatan sarana dan prasarana PAUD, SD, SMP.

Ketiga adalah pemantapan kualitas kompetensi tenaga kerja dan kemudahan akses kesempatan kerja serta peningkatan jumlah wirausaha melalui penataan PKL dan pedagang asongan di Lamongan serta peningkatan SDM koperasi dan pembiayaan mitra koperasi.

Keempat yaitu pemantapan layanan infrastruktur dan air baku yang merata serta mengembangkan rintisan industri melalui pengembangan infrastruktur berbasis TIK, pemenuhan perlengkapan jalan Lamongan, kualitas lingkungan hidup dan menambah ketahanan bencana dan perubahan iklim.

Dan kelima adalah peningkatan event kebudayaan dengan cara memperbanyak event berbasis kebudayaan dan pariwisata untuk mengungkit kebangkitan Lamongan.

“Terima kasih kepada dewan yang sudah melakukan pembahasan dan memberikan persetujuan. Ini akan kita jadikan bahan pedoman untuk perumusan pembangunan Lamongan agar lebih baik lagi dan mensejahterakan masyarakat,” ungkap Kaji Yes, sapaan Yuhronur.

Sementara juru bicara DPRD Kabupaten Lamongan, Ali Mahfud,menekankan agar apa yang telah disetujui dan direkomendasikan oleh DPRD bisa diimplementasikan secara efektif. Banggar meminta agar pemkab bisa mendongkrak pendapatan asli daerah dari sektor pajak hiburan, pajak resto, pajak mineral bukan logam.

Menyinggung BUMD Lamongan, pemkab juga harus lebih kreatif dalam mengembangkan usaha di berbagai bidang. “Banggar meminta Pemkab Lamongan menambah anggaran untuk penanggulangan penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak,” ungkapnya. ****


Artikel ini bersumber dari surabaya.tribunnews.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *