tribunwarta.com – Mungkin Anda sering mendengarnya, tapi apakah Anda tahu apa itu definisi Audit? Apa tujuannya? Apakah itu penting?
Aspek keuangan merupakan hal yang paling krusial dalam jalannya suatu perusahaan maupun Lembaga. Sehingga di sinilah pemeriksaan atau audit keuangan menunjukkan fungsi pentingnya.
Definisi Audit dan Pendapat Para Ahli
Secara definisi, audit bisa diartikan sebagai pemeriksaan laporan keuangan untuk memberikan pendapat dari kebenaran penyajian laporan keuangan dari perusahaan/Lembaga dan juga diambil sebagai pertimbangan dalam mengambil keputusan.
[Baca Juga: Definisi Manajemen Adalah]
Adapun beberapa pendapat ahli yang telah berhasil kami rangkum di sini, antara lain:
Kegiatan mengumpulkan dan mengevaluasi dari bukti-bukti mengenai informasi untuk menentukan dan melaporkan tingkat kesesuaian antara informasi dengan kriteria yang telah ditetapkan. Proses audit harus dilakukan oleh orang yang kompeten dan independen.
Suatu proses yang sistematis untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif mengenai pernyataan tentang kegiatan dan kejadian ekonomi dengan tujuan untuk menetapkan tingkat kesesuaian antara pernyataan-pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan serta menyampaikan hasilnya kepada pemakai yang berkepentingan.
Selain definisi, hal yang perlu Anda ketahui adalah ‘apa sih tujuan dari audit itu sendiri?’ Ada beberapa tujuan utama diadakannya audit pada suatu perusahaan atau Lembaga, antara lain sebagai berikut:
Lalu apa, sih, pentingnya audit bagi suatu perusahaan/Lembaga? Nah untuk menjawab pertanyaan ini akan kami jabarkan dalam beberapa poin, sebagai berikut:
Jenis Audit Menurut Asas Pemeriksaan
Audit memiliki jenis-jenisnya tersendiri. Ada beberapa jenis audit yang dibedakan berdasarkan pemeriksaannya, antara lain:
#1 Audit Laporan Keuangan
Yakni audit yang hanya mencakup pada penghimpunan sekaligus pengevaluasian bukti laporan. Audit ini biasanya dilakukan oleh pihak eksternal atas permintaan oleh klien.
#2 Audit Operasional
Jenis audit yang satu ini lebih difokuskan untuk menelaah dan menilai ke-efektivitas-an serta efisiensi dari prosedur dan metode operasi yang dijalankan dari suatu organisasi baik itu perusahaan maupun Lembaga.
#3 Audit Ketaatan
Audit ketaatan merupakan jenis audit yang memastikan bahwasannya perusahaan/Lembaga telah melakukan prosedur sebagaimana mestinya.
#4 Audit Kinerja
Audit kinerja merupakan audit yang dilakukan pada instansi pemerintah untuk menentukan 3E atau biasa disebut Ekonomis, Efektivitas dan Efisiensi.
Audit kinerja juga memperhatikan pengumpulan biaya serta manfaatnya, yang berarti suatu kegiatan tidak hanya diharapkan dengan biaya murah tetapi juga diperhatikan manfaatnya bagi masyarakat.
Jenis Audit Berdasarkan Luas Pemeriksaannya
Selain jenis audit yang dibagi berdasarkan pemeriksaannya, terdapat juga jenis audit yang dibagi berdasarkan luas pemeriksaannya, antara lain:
GRATISS Unduh E-book Finansialku Tentang Panduan Sukses Atur Gaji Ala Karyawan
#1 Audit Umum
Audit yang satu ini berdasarkan tujuan untuk memberikan pendapat mengenai kewajaran akan laporan keuangan secara menyeluruh.
#2 Audit Khusus
Audit khusus yakni pemeriksaan yang dilakukan terbatas dan diminta suatu perusahaan untuk ruang lingkup yang khusus saja.
Nah perlu Anda ketahui pula, bahwasannya proses auditing memiliki standarnya sendiri. Standar tersebut dibagi dua yakni standar umum dan standar pekerjaan lapangan yang masing-masing memiliki karakteristiknya tersendiri.
Berikut ini adalah penjelasan selengkapnya:
Standar Umum
Standar Pekerjaan Lapangan
Nah itulah definisi mengenai audit yang perlu Anda ketahui. Jika ada beberapa hal yang ingin Anda tanyakan bisa tuliskan di kolom komentar..
Jangan lupa share artikel ini, semoga bermanfaat.
Sumber gambar: