DBS Treasure Menemukan Perilaku Terbaru Nasabah Prioritas dalam Mengelola Kekayaan

DBS Treasure Menemukan Perilaku Terbaru Nasabah Prioritas dalam Mengelola Kekayaan

DBS Treasure Menemukan Perilaku Terbaru Nasabah Prioritas dalam Mengelola Kekayaan
Consumer Banking Director PT Bank DBS Indonesia Rudy Tandjung (ke-2 dari kiri)

Menurut Global Wealth Report dari Credit Suisse tahun 2020, segmen prioritas di Indonesia memiliki peluang berkembang yang menjanjikan. Sebanyak 3,4 juta orang memiliki aset sebesar US$ 100.000 hingga US$ 1 juta.

Pada Mei 2022, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melaporkan peningkatan jumlah simpanan menjadi Rp 621 triliun  atau sebesar 5,3% yoy dan peningkatan jumlah rekening  bertambah menjadi 197.862 atau sebesar 4,7% yoy pada rekening dengan nominal simpanan Rp 2-5 miliar.

Consumer Banking Director PT Bank DBS Indonesia Rudy Tandjung mengatakan, sebagai bank yang secara konsisten melakukan analisis terhadap nasabah, DBS Treasures menemukan perilaku terbaru pada segmen perbankan prioritas dalam mengelola dan mengembangkan kekayaan mereka. Pertama, perilaku terkait teknologi, digital, dan perbankan. Berdasarkan Syndicated survey yang dilakukan oleh YouGov tahun 2022 pada nasabah perbankan prioritas di Indonesia, sebanyak 70%  menyatakan, di masa depan, Artificial Intelligence akan membantu dalam sebagian besar kegiatan sehari-hari  dan 75% menginginkan  aplikasi yang user-friendly untuk memudahkan pembelian produk  finansial melalui smartphone.

Menurut Syndicated Survey YouGov 2022 yang dilakukan pada segmen  perbankan prioritas di Indonesia, sebanyak 43% sudah melakukan  transaksi produk finansial melalui online and 24% cenderung melakukan  transaksi melalui online dan offline dalam porsi yang setara.

Kedua, perilaku  terkait ekspektasi wealth advisory yang mereka dapatkan. Pada survei Salesforce 2019-2020 yang dilakukan dengan 2.800  responden dari penyedia layanan finansial, disebutkan bahwa sebanyak  52% mengatakan menginginkan perusahaan untuk selalu memberikan  penawaran yang sudah dipersonalisasi. Sementara 66% mengatakan  menginginkan perusahaan mengerti kebutuhan dan ekspektasi mereka  yang berbeda satu dengan lainnya.

Berdasarkan Syndicated Survey yang dilakukan oleh YouGov tahun 2022 pada 1.720 nasabah segmen perbankan prioritas di Indonesia, sebanyak  55% menyatakan, “Saya hanya mengambil keputusan finansial setelah  berkonsultasi dengan profesional”, serta 76% yang menyatakan, “Saya  menghargai pendapat para ahli saat memilih produk”.

Seiring dengan meningkatnya potensi segmen perbankan prioritas, serta penemuan behavior terbaru nasabah di Indonesia, DBS Treasures telah menyikapinya sejak awal dengan mempertajam Customer Value Proposition melalui formula baru dengan melakukan 90% strategi manajemen kekayaan sesuai aspirasi nasabah, mencakup: proaktif menyampaikan insight terkini berdasarkan data Artificial Intelligence terkait pasar dan profil nasabah yang dirancang secara khusus untuk tiap nasabah dalam menyikapi perkembangan pasar. Relationship Manager dan para pakar strategi merancang strategi finansial yang berbasis data dilengkapi dengan real-time online dashboard (PAET – Portfolio Advisory  Enablement Tool) dan menghadirkan ragam solusi tangguh sesuai profil, preferensi, serta perilaku nasabah untuk menangkap momentum pasar.

Festia Pisa Valensia, Head of Sales and Distribution Consumer Banking Group PT Bank DBS Indonesia menambahkan,  DBS Treasures selalu proaktif dalam menyampaikan insights terkini berdasarkan data Artificial Intelligence (sesuai dengan data pasar dan profil nasabah), yang selanjutnya dirancang secara khusus bagi tiap nasabah dalam menyikapi perkembangan pasar.

“Smart Insights yang berupa alert atau notifikasi peluang yang sesuai dengan aspirasi nasabah yang segera disampaikan pada momentum yang tepat melalui ragam media komunikasi berdasarkan preferensi. Inovasi ini mampu menjangkau lebih banyak  nasabah dengan lebih cepat. Di saat yang sama, peluangnya lebih relevan, sehingga nasabah terdorong untuk melakukan transaksi, meningkatkan revenue dari sisi bisnis sebesar 162%,” ungkap Festia di Jakarta (26/7/2022).

Sementara Djoko Soelistyo, Head of Investment & Insurance Product PT Bank DBS Indonesia Data-driven to Strategize Curated Solutions mengaku DBS Treasures memiliki tim ahli andal yang berbasis data yang didukung oleh portofolio Advisory Enablement Tool (PAET): real-time online dashboard yang dapat menganalisis portofolio nasabah dengan cepat berdasarkan data dari Infovesta sebagai pihak independen, dan menghadirkan advisory yang unik untuk menyeimbangkan dan memperkuat posisinya. Selain itu, Digimarket: One-stop internal digital platform yang menghadirkan data harga serta kuota obligasi secara real-time untuk mempercepat proses transaksi hingga 67% (dari 1 jam ke 20 menit).

Swa.co.id


Artikel ini bersumber dari swa.co.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *