Cegah dan Jangan Tiru Kesalahan Membeli Rumah Pertamamu!

tribunwarta.com – Apakah kamu sedang memiliki keinginan untuk membeli rumah? Apakah kamu tahu kesalahan membeli rumah yang sebaiknya kamu hindari?

Membeli rumah sudah menjadi impian bagi semua orang, termasuk kamu. Tetapi tidak jarang juga kita melihat beberapa orang yang membuat kesalahan membeli rumah. Yuk kita cari tahu apa saja kesalahan membeli rumah.

Rubrik Finansialku

Memiliki Rumah Pertama

Memiliki aset pertama, terutama rumah merupakan impian bagi semua orang. Memiliki rumah ternyata tidak semudah membeli baju atau bahkan membeli gadget baru.

Untuk kamu yang sudah kepikiran ingin membeli rumah, pasti memiliki beban yang sangat besar. Mengetahui harga rumah yang semakin hari semakin naik sudah membuat kepala ini pusing memikirkan bagaimana cara membeli rumah.

[Baca Juga: Bank Berikut Ini Menawarkan Produk Cicilan Rumah KPR untuk Milenial]

Salah seorang klien saya, ingin membeli rumah sebagai aset pertamanya. Sebut saja dia Budi, Budi merupakan seorang kepala keluarga. Budi baru saja menikah setahun yang lalu dan masih tinggal dengan orang tua atau mertuanya.

Saat menikah di tahun pertama, Budi dan istrinya sama-sama tinggal dari rumah orang tua Budi ke rumah orang tua istrinya. Tidak jarang juga mereka pusing menentukan akan pulang kemana.

Memang sih tinggal dengan orang tua tidak usah memikirkan tentang cicilan rumah dan pajaknya, tetapi lama-kelamaan Budi dan istrinya merasakan kurang nyaman tinggal bersama orang tua.

Akhirnya, Budi memutuskan untuk membeli rumah di tahun kedua pernikahannya. Saat pertama kali bertemu dengan saya, saya menyarankan Budi dan istrinya untuk cek kesehatan keuangan mereka.

Supaya mereka tahu dimana posisi keuangan yang mereka miliki saat ini. Apakah akan tetap sehat jika mereka mengambil cicilan rumah di tahun kedua pernikahan mereka?

Buat kamu yang ingin tahu bagaimana kondisi keuangan kamu, kamu bisa cek kesehatan keuangan kamu melalui link di bawah ini. Nanti kamu akan mendapatkan email berupa laporan keuangan kamu dan keluarga.

Setelah bertemu dengan saya, berkonsultasi, akhirnya saya membantu mereka untuk merencanakan pembelian rumah pertama mereka.

Berapa yang harus mereka siapkan untuk DP atau uang mukanya dan bagaimana cicilan rumah akan berdampak pada keuangan mereka.

Sebelum menentukan DP, tentu saja mereka memiliki daftar rumah yang ingin mereka beli. Lokasinya dimana dan harganya berapa sudah menjadi langkah awal dalam proses pencarian data.

Sebelum menentukan rumah mana yang benar-benar mereka inginkan. Saya pun memberi tahu kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat ingin membeli rumah yang mungkin belum mereka sadari.

Kesalahan Membeli Rumah Pertama Kali

Membeli rumah memang menjadi tugas yang berat, mengetahui kalau Biaya membeli rumah tidaklah sedikit dan sering sekali kita tersandung dengan Biaya rumah yang besar.

Saat kita sudah mengajukan untuk menggunakan KPR untuk membeli rumah, masih banyak juga orang yang menjual rumahnya kembali dengan beberapa alasan yang membuat kamu mulai berpikir untuk terhindar dari kesalahan membeli rumah.

[Baca Juga: Mudah Dilakukan! Begini Tips Membeli Rumah Dengan Deposito]

Apa saja sebenarnya kesalahan membeli rumah yang wajib kamu ketahui sebelum mulai membeli rumah? Yuk kita simak apa saja kesalahan membeli rumah berikut ini.

Kesalahan #1 Merasa Membeli Rumah Bukan Kewajiban Kamu

Tidak ada orang tua yang ingin melihat anaknya kesusahan dalam hidupnya. Tidak jarang juga kita menemukan orang tua yang malah sibuk mencarikan rumah untuk anaknya.

Sedangkan anaknya, masih tenang-tenang saja belum memiliki rumah saat sudah berkeluarga. Tidak ada salahnya jika orang tua ingin membantu, ada baiknya sekarang kamu mulai memikirkan untuk meringankan beban orang tua.

Tidak masalah jika orang tua ingin membantu, jika memang kamu butuh bantuan untuk menambah sedikit DP supaya kamu bisa membeli rumah saat ini. Tetapi jangan diberikan beban untuk cicilan rumah kamu ya.

Kesalahan #2 Tidak Melakukan Perencanaan Membeli Rumah

Masih banyak sekali orang yang membeli rumah, terutama dengan menggunakan cicilan KPR mengeluh bahwa cicilan rumah KPR ini semakin lama semakin mahal, semakin mencekik keuangan mereka.

Padahal, tujuan adanya KPR ini untuk memudahkan masyarakat yang tidak memiliki uang dalam jumlah yang besar untuk membeli rumah saat itu. Karena, kita tahu kalau rumah dari tahun ke tahun pasti naik.

Setidaknya, ini yang seharusnya kamu pahami, jangan sampai KPR ini malah menjadi bencana bagi keuangan dan juga keluarga kamu Mengapa hal ini bisa terjadi?

Hal ini terjadi karena kebanyakan orang tidak merencanakan pembelian rumah dengan KPR ini dengan baik. Terkadang mereka mengambil KPR yang sebenarnya tidak sesuai dengan budget mereka.

Maka dari itu, dibutuhkan perencanaan pembelian rumah yang matang sebelum kamu membeli rumah. Jangan sampai baru saja berjalan 3 tahun, sudah kaget kalau bunga KPR semakin naik.

Kesalahan #3 Tidak Memperhitungkan Biaya Tambahan

Membeli rumah pertama kali tentunya kamu masih belum tahu apa saja sih sebenarnya yang perlu kamu siapkan untuk membeli rumah, selain uang untuk membeli rumah tersebut.

Ternyata, masih banyak orang yang terkaget saat mengetahui besaran Biaya di luar harga rumah tersebut. Apa saja sih sebenarnya Biaya yang seharusnya kamu siapkan untuk membeli rumah?

Biaya yang harus kamu siapkan adalah Biaya appraisal, asuransi jiwa, notaris dan pajak properti. Biaya-biaya ini biasanya sering dilupakan oleh para pembeli rumah.

Biaya tambahan tersebut pasti berbeda-beda setiap rumah, tergantung dari lokasi dan besaran rumahnya. Jangan mengulang kesalahan yang sama ya, guys.

Kesalahan #4 Kurang Memperhatikan Lingkungan Rumah

Rumah dengan akses yang mudah memang sudah sulit dicarinya, malah terkadang saat menemukan rumah yang lokasinya pas, malah harganya yang tidak pas.

Atau menemukan rumah yang pas, terkadang lokasinya kurang mendukung. Hal ini terkadang memaksakan kita untuk menahan segala hal yang tidak membuat kita nyaman, selama rumah yang dibeli adalah rumah impian.

Padahal, kamu harus memperhatikan juga lingkungan sekitar rumah yang ingin kamu beli. Jangan sampai, pas kamu sudah beli dengan KPR malah sebenarnya kamu tidak betah dan tidak nyaman.

Akhirnya, kamu memutuskan untuk menjualnya saja meskipun cicilan kamu belum beres. Mencari rumah memang tidak semudah membalikkan telapak tangan ya, guys.

Kesalahan #5 Tergoda Promosi

Kalau kamu sering jalan-jalan ke pusat perbelanjaan, kamu pasti sering menemukan banyak sekali properti yang mengadakan promosi dengan DP yang minim pun sudah bisa memiliki rumah.

Malah terkadang, ada yang rumahnya belum selesai tetapi sudah mulai dipasarkan. Ada yang berani beli, ada juga yang masih tidak percaya untuk membeli.

Sudah seharusnya kamu waspada terhadap promosi-promosi ini, jangan-jangan ini hanyalah trik orang-orang yang ingin merugikan kamu dan menguntungkan mereka.

Jadi, lebih baik, jangan mudah tergiur dengan promo yang sebenarnya kalau kamu hitung tidak masuk akal. Lebih baik, kamu perhitungkan kembali apakah benar promosi itu benar adanya atau hanyalah click bait.

Kesalahan #6 Bertanya Bukan Pada Ahlinya

Pasti kita banyak menemukan orang-orang yang bertanya kepada orang terdekat perihal membeli rumah. Mulai dari memperhitungkan cicilan hingga menghitung kebutuhan renovasi rumah dan lain sebagainya.

Tidak jarang juga, kita menemukan orang yang merasa ternyata cicilannya berat atau bahkan belum sampai setahun, rumahnya sudah harus direnovasi kembali.

Supaya terhindar dari situasi tersebut, lebih baik kamu tanyakan kepada ahlinya. Kalau kamu memiliki masalah dalam keuangan kamu, kamu bisa bertanya kepada perencana keuangan bagaimana dengan kondisi keuangan kamu.

Kamu pun bisa berkonsultasi dan sampai menanyakan bagaimana sebaiknya perencanaan membeli rumah pertama kamu. Jangan sampai kamu ingin untung, malah kamu merasakan kerugian di akhir.

Kalau kamu ingin berkonsultasi dengan perencana keuangan finansialku, kamu bisa download Aplikasi Finansialku dan kamu bisa langsung tanya jawab dengan perencana keuangan yang sudah tersertifikasi melalui fitur Tanya jawab.

Aplikasi Finansialku dapat dengan mudah kamu dapatkan dengan klik link di bawah ini atau melalui Google Play Store.

Untuk dapat berhubungan dengan para CFP Finansialku, kamu perlu upgrade Aplikasi Finansialku ke versi premium, takut mahal? Untuk upgrade ke versi premium kamu hanya perlu membayar Rp350.000 per tahun.

Kamu juga bisa menggunakan kode referral POTONG50RIBU sehingga kamu hanya membayar Rp300.000 per tahun. Bagaimana? Cukup terjangkau bukan? Jika dihitung-hitung dengan harga segitu berarti hanya Rp25.000 per bulan.

Kalau masalah kamu adalah mengenai tampilan rumah yang akan kamu beli, kamu bisa bertanya kepada orang-orang yang ahli dalam mendesain dan membangun rumah.

Seorang arsitek dan mandor pasti paham mengenai kebutuhan rumah kamu, sehingga kamu tentu tidak akan mendapatkan keluhan selama kamu memiliki rumah pertamamu.

Pastikan Kamu Tidak Mengulangi Kesalahan yang Sama

Buat kamu yang sedang mempersiapkan membeli rumah pertama kamu, sudah saatnya kamu tidak mengulangi kesalahan yang sama dalam membeli rumah.

Kamu pasti mau dong punya rumah yang sesuai dengan keuangan dan impian kamu.

Kalau kamu ingin tahu lebih banyak tentang bagaimana caranya merencanakan membeli rumah pertama kamu, kamu bisa membaca salah satu ebook finansialku yang membahas tentang membeli rumah pertama.

Kamu bisa download ebook GRATIS dari finansialku mengenai perencanaan keuangan untuk usia 30an di bawah ini. Kamu cukup klik link di bawah ini.