Catatan Keuangan Untuk Keluarga, Digabung Atau Dipisah?

tribunwarta.com – Suami istri, bagaimana kalian mengatur catatan keuangan untuk keluarga? Apakah cara kalian sudah efektif dalam mengatur keuangan keluarga?

Yuk cek apa yang penting dalam membuat catatan keuangan untuk keluarga Anda.

Mengatur Keuangan Untuk Keluarga

Masalah keuangan adalah salah satu masalah yang paling sensitif yang dihadapi oleh semua orang.

Robert P. Kiyosaki dalam bukunya yang berjudul Rich Dad Poor Dad, berpendapat bahwa uang bukalah segala-galanya, tetapi segala keputusan yang kita hadapi di dunia ini pasti berhubungan dengan uang.

Satu masalah lagi yang sensitif yang dihadapi oleh seseorang adalah masalah keluarga/pernikahan. Hubungan suami-istri pasti tidak terhindarkan dari permasalahan.

Menurut William Betcher, M.D, dan Robie Macauley di bukunya yang berjudul The Seven Basic Quarrels of Marriage, berpendapat bahwa masalah keuangan mendominasi masalah dalam kehidupan rumah tangga.

Bisakah teman-teman pembaca membayangkan apa yang terjadi apabila kedua masalah tersebut digabungkan? Apa yang akan terjadi?

Sebelum kekacauan terjadi, coba cek pencatatan keuangan Anda saat ini, apakah sudah tercatat dengan baik?

Yuk, cek kondisi kesehatan keuangan Anda melalui fitur Financial Health Check Up aplikasi Finansialku yang dapat membantu Anda dalam mengambil keputusan keuangan.

Silakan download Aplikasi Finansialku dengan klik ikon berikut.

Download Aplikasi Finansialku Sekarang!!

Pernikahan adalah sebuah proses dimana kedua individu bersatu. Tidak ada lagi istilah “Saya” melainkan berubah menjadi “Kami”. Jadi, bukankah lebih bijak apabila masalah keuangan bisa diputuskan secara bersama?

Pertanyaannya, apa yang harus dilakukan untuk membuat pencatatan keuangan bersama?

Berikut kami berikan tips agar pencatatan keuangan untuk keluarga bisa terlaksana dengan baik.

#1 Buat Catatan Pengeluaran dan Penghasilan

Memiliki catatan pengeluaran yang baik bisa membantu semua orang – bukan hanya pasangan suami-istri saja – untuk memahami seberapa efektif seseorang mengelola keuangan pribadi.

Ketika pasangan menikah, pencatatan pengeluaran dan pemasukan bisa dilakukan bersama dengan menggabungkan catatan keuangan suami dan istri, sehingga adanya catatan baru yang diberi nama catatan bersama.

Contoh pengeluaran yang dicatat bersama:

    Belanja bulanan,

    biaya pemeliharaan rumah,

    SPP sekolah anak,

    dan biaya lainnya yang dirasa manfaatnya oleh keduanya.

Dengan memiliki pencatatan bersama, pasangan bisa melakukan evaluasi atas pengelolaan keuangan keluarga, apakah sudah efektif, apa sudah seimbang, dan sebagainya.

#2 Buka Rekening Bersama

Selain memiliki tabungan di rekening masing-masing, pasangan juga bisa membuka rekening bersama yang berisi tabungan bersama.

Membuka tabungan bersama bisa bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Aliran uang yang masuk dan keluar pun bisa terlacak lebih baik lewat rekening bersama.

#3 Sepakati Bagaimana Mengelola Keuangan Bersama

Mengelola keuangan setiap pasangan bisa dilakukan berbagai macam cara, tetapi yang terpenting keduanya haruslah sepakat agar tidak memicu konflik lebih lanjut.

Baik itu digabung atau dipisah, tentunya setiap cara memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Apabila digabung, pasangan akan lebih mudah melacak kemana uang datang dan pergi. Apabila dipisah, pastikan transparan pada pasangan Anda, ya.

#4 Komunikasikan Masalah yang Dihadapi Secara Terbuka

Keputusan dan cara mengelola keuangan bersama bisa dilakukan dengan cara sepakat bersama. Jangan sampai lagi ada kata-kata uang suami milik bersama tapi uang istri milik sendiri. Anda bisa terbuka dan blak-blakan mengenai keuangan pada pasangan Anda agar tidak ada kesalahpahaman.

Hal ini juga berlaku untuk utang, apabila ternyata suami atau istri memiliki kewajiban finansial yang harus dipenuhi, komunikasikan dengan pasangan. Dengan demikian pasangan bisa membantu atau setidaknya lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan keluarga.

Catatan Keuangan untuk Keluarga: Rencanakan dan Sepakati

Digabung atau dipisah, keduanya akan berjalan dengan baik apabila keuangan keluarga direncanakan dengan matang dan disepakati bersama-sama.

Ke depannya, selain keperluan pribadi, akan selalu ada kebutuhan yang harus dikeluarkan bersama-sama. Oleh karena itu, sangat penting untuk mencatat dan merencanakan keuangan keluarga.

Apakah sekarang kondisi keuangan Anda sudah tercatat dengan baik? Anda bisa melakukan pencatatan lewat Aplikasi Finansialku lho! Anda dapat mengunduhnya secara gratis di Google Play Store maupun Apple Apps Store.

Apabila saat ini Anda mengalami masalah dalam pengaturan keuangan pribadi maupun keluarga dan membutuhkan bimbingan, Anda bisa konsultasikan dengan Perencana Keuangan Finansialku melalui fitur Konsultasi Keuangan.

Caranya:

    Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store atau Apple App Store. (klik tautan untuk mengunduh)

    Gunakan menu Konsultasi Keuangan

Cara Konsultasi Keuangan dengan aplikasi Finansialku

Bagaimana tanggapan anda? Apakah lebih baik digabung atau dipisah? Sekarang saatnya anda kelola keuangan bersama!

Ayo bagikan artikel ini kepada teman dan kerabat anda. Siapa tahu bisa membantu. Semoga bermanfaat.

Sumber Referensi:

    Admin. 16 November 2015. Manajemen Keuangan Suami Istri yang Sama-Sama Kerja, Tapi Tanpa Ngikutin Ego Yaaa.. Lifepal.co.id – http://bit.ly/39sDkkh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *