tribunwarta.com – Di tengah persaingan yang ketat, ternyata bisnis ternak ayam kampung adalah salah satu yang menghasilkan banyak cuan, lho.
Tertarik memulai bisnis ternak ayam kampung? Kira-kira bagaimana cara memulai bisnis ternak ayam kampung?
Anda perlu tahu seluk beluk bisnis ini dan peluangnya di pasar. Finansialku akan memberikan gambarannya dalam artikel berikut.
Rubrik Finansialku
Ayam Kampung, si Primadona Penggila Kuliner
Masyarakat Indonesia akrab dengan keberadaan ayam kampung. Dengan persebaran merata di seluruh negeri, unggas ini menjadi salah satu binatang yang difavoritkan untuk dijadikan peliharaan.
Sering dianggap sebelah mata, ternyata bisnis ayam kampung merupakan salah satu lahan seksi untuk berbisnis. Lantas, bagaimana memulainya?
Keunggulan Ayam Kampung Dibanding Ayam Negeri
Ayam kampung memiliki peminat yang tidak sedikit. Hal ini memberi keuntungan pada pebisnis untuk melebarkan pasar mereka.
Berikut ini beberapa keunggulan ayam kampung jika dibandingkan dengan ayam negeri:
#1 Lebih Sehat
Ayam kampung terbilang lebih sehat karena tidak menggunakan zat-zat kimia dalam pemeliharaannya. Unggas ini cukup diberi makan biji-bijian dan vitamin.
Ayam kampung bisa hidup di alam liar sehingga memiliki daya tahan tubuh yang kuat. Hasilnya, ayam cukup sulit terjangkit penyakit.
#2 Harga yang Relatif Mahal tetapi Memiliki Peminat Segudang
Harga ayam kampung memang lebih mahal dibanding ayam negeri, tetapi, peminatnya tidak pernah surut. Bisnis ayam kampung menyasar industri makanan yang sat ini menjamur, seperti restoran, kafe, atau warung makan.
#3 Lebih Bergizi dan Rasa Daging yang Khas
Ketika diternak, ayam kampung tidak diberi banyak suntikan seperti halnya ayam negeri. Dengan begitu, kandungan dalam tubuh ayam kampung lebih alami. Selain itu, ayam kampung memiliki rasa yang lebih kuat dibanding ayam negeri.
[Baca Juga: Begini Cara Berhasil Memulai Bisnis Ternak Ayam Broiler]
Nutrisi penting seperti protein, fosfor, vitamin, dan lemak bisa didapatkan dengan mengonsumsinya. Dengan geliat bisnis kuliner yang makin bergairah, pasar ayam kampung akan makin luas tiap waktu.
Strategi Bisnis Ayam Kampung
Sebelum berbisnis, Anda bisa membuat asumsi awal mengenai estimasi modal dan balik modal. Jika Anda baru pertama kali berbisnis, Anda bisa menggunakan aplikasi Finansialku untuk menghitungnya.
Anda bisa mengunduhnya secara gratis di Google Play.
Contoh perhitungan asumsi awal ternak ayam kampung bisa Anda simak dalam uraian di bawah:
Perhitungan di atas didasarkan pada harga terkini. Ketika Anda akan memulai bisnis, usahakan melakukan riset harga agar memperoleh nilai yang mendekati angka sebenarnya.
Anda juga bisa menggunakan aplikasi Finansialku agar perhitungan lebih presisi. Anda bisa mengaksesnya di PC maupun melalui aplikasi ponsel. Tapi, sebaiknya Anda menggunakan ponsel agar dapat dicek kapan pun.
Langkah-langkahnya yaitu:
Teknik Budidaya Ayam Kampung
Ternak ayam kampung lebih mudah ketimbang ayam negeri. Beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk budidaya ayam kampung antara lain:
#1 Cara Kovensional
Cara konvensional dilakukan dengan melepaskan ayam di alam terbuka. Misal, Anda menyiapkan satu tanah lapang berpagar. Anda hanya perlu mengeluarkan ayam dari kandang di pagi hari dan memasukannya saat sore.
Ayam diberi makan dua kali sehari. Sisanya, mereka yang mencari sendiri dari alam. Perawatan ini cocok jika Anda melakukan ternak ayam kampung di pedesaan dan memiliki halaman luas.
#2 Semi Intensif
Cara ini hampir sama dengan cara pertama, tapi dengan lahan lebih kecil, sehingga kemungkinan kehilangan hewan ternak akan kecil. Teknik ini sering digunakan para peternak dengan tanah yang tak begitu luas.
Jika Anda menggunakan ingin menggunakan cara ini, Anda harus menyediakan kandang yang baik serta pagar yang kokoh. Jangan lupa untuk memantau kesehatan ayam secara berkala.
Tips Agar Ternak Ayam Kampung Menghasilkan Banyak Cuan
Apapun bisnisnya, jika Anda serius menjalaninya, maka akan berhasil. Berikut beberapa langkah bagi pemula yang ingin menjalankan bisnis ternak ayam kampung:
#1 Pilih Ayam Kampung Super
Ayam kampung super memiliki waktu panen yang relatif singkat, yakni sekitar 50 hari. Sementara ayam kampung biasa baru bisa dipanen jika berusia 6 sampai 7 bulan.
Ayam kampung super tergolong kuat dan memiliki angka kematian sekitar 2%. Dengan estimasi waktu panen yang singkat, modal awal akan cepat kembali.
#2 Pahami Segmen Pasar Anda
Mayoritas pembeli ayam kampung biasanya adalah restoran dan warung makan. Bisnis kuliner semacam ini sangat banyak di Indonesia. Ayam kampung digemari karena punya rasa yang enak serta tidak menyebabkan alergi.
#3 Strategi Promosi
Anda bisa memanfaatkan media sosial untuk memasarkan produk Anda. Selain itu, testimoni atau obrolan dari mulut ke mulut juga media yang efektif.
Jika Anda telah memiliki pelanggan, jangan ragu untuk meminta foto olahan daging ayam Anda untuk dijadikan bahan promosi.
#3 Atur Keuangan Dengan Benar
Tips terakhir yang tidak kalah penting dan sering dilupakan adalah, mengatur keuangan dengan benar.
Hal ini tentu harus diperhatikan dengan benar, karena menjadi salah satu tombak penentu kemajuan dan perkembangan bisnis Anda di masa depan!
Oleh karena itu, demi kemajuan bisnis Anda ini, Finansialku ingin memberikan taktik yang ideal untuk mengelola dan mengatur keuangan bisnis Anda dengan benar, tanpa harus khawatir tercampur dengan keuangan pribadi Anda.
Semuanya kami rangkum dalam e-book Finansialku tentang Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi & Bisnis yang bisa unduh secara GRATIS hanya dengan menekan tombol di bawah gambar.
Jadi tunggu apa lagi? Segera atur keuangan bisnis Anda agar bisa untung maksimal dan berkembang bersama e-book di bawah ini!
Mulai Saja Dulu
Anda tidak akan tahu bagaimana rasanya berbisnis jika tidak memulai. Kunci yang harus Anda miliki adalah kemauan dan ulet.
Banyak, lho, pebisnis sukses yang memulai dari hal kecil. Jika mereka bisa, berarti Anda juga bisa.
Siapkah Anda untuk bisnis ternak ayam kampung? Tentunya, artikel di atas sudah mengupas tuntas detail usaha ternak ayam kampung. Jadi, jangan lupa bagikan juga artikel ini pada para calon pebisnis ternak ayam kampung sukses yang produktif, terima kasih.
Sumber Referensi:
Sumber Gambar
