Cara Ampuh Membangun Ekonomi Daerah yang Berkelanjutan

Cara Ampuh Membangun Ekonomi Daerah yang Berkelanjutan

tribunwarta.com – Konsep ekonomi berkelanjutan merupakan salah satu konsep yang menjadi dasar pembangunan banyak daerah di Indonesia. Lalu bagaimana cara membangun ekonomi daerah yang berkelanjutan?

Artikel ini akan membahas informasi sekitar pembangunan ekonomi daerah yang berkelanjutan serta cara-cara yang dibutuhkan untuk membangun ekonomi daerah yang berkelanjutan.

Rubrik Finansialku

Pembangunan yang Berkelanjutan

Konsep pembangunan berkelanjutan telah menjadi perhatian para ahli ekonom. Namun istilah sustainability atau berkelanjutan baru muncul beberapa dekade terakhir.

Sederhananya, pembangunan berkelanjutan adalah sebuah pembangunan yang memperhatikan aspek kelestarian lingkungan.

Pembangunan berkelanjutan dinilai sebagai upaya masyarakat dalam memperbaiki kualitas kehidupan dengan berusaha tidak melampaui ekosistem pendukung kehidupannya.

[Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Ekonomi 2019, OJK Siapkan Lima Kebijakan Pokok]

Menurut Fauzi (2004), terdapat 3 faktor utama mengapa pembangunan ekonomi harus berkelanjutan, yaitu:

    Alasan moral: Generasi kini menikmati barang dan jasa yang dihasilkan dari sumber daya alam dan lingkungan sehingga secara moral wajib memperhatikan sumber daya tersebut untuk generasi mendatang

    Alasan ekologi: Keanekaragaman hayati memiliki nilai ekologi yang sangat tinggi sehingga sebenarnya aktivitas ekonomi tidak seharusnya diarahkan pada kegiatan pemanfaatan SDA yang dapat mengancam ekologi tersebut.

    Alasan ekonomi: Memaksimalkan kesejahteraan antargenerasi.

Cara Ampuh Membangun Ekonomi Daerah yang Berkelanjutan

Menurut Dr. Ir. Herry Darwanto, selaku Direktur Pengembangan Kawasan Khusus dan Tertinggal, pembangunan ekonomi daerah merupakan bagian pembangunan daerah secara menyeluruh.

Terdapat dua prinsip dasar pembangunan ekonomi daerah yang perlu diperhatikan, yaitu mengenali ekonomi wilayah dan merumuskan manajemen pembangunan daerah yang pro-bisnis.

#1 Mengenali Ekonomi Wilayah

Isu utama dalam perkembangan ekonomi daerah mengenai ekonomi wilayah adalah antara lain:

    Perkembangan Penduduk dan Urbanisasi

    Sektor pertanian

    Sektor pariwisata

    Kualitas lingkungan

    Keterkaitan wilayah dan aglomerasi

#2 Manajemen Pembangunan Daerah yang Pro-Bisnis

Sinergi antara pemerintah daerah dengan pengusaha adalah kunci dalam mengembangkan ekonomi daerah tersebut. Masing-masing kelompok ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Pemerintah daerah memiliki kesempatan untuk membuat peraturan, menyediakan sarana dan peluang serta membentuk wawasan orang banyak.

[Baca Juga: ADB Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Mencapai 5,2% Tahun Ini]

Sedangkan, di sisi lain, pengusaha memiliki kemampuan untuk mengenali kebutuhan orang banyak dan mengetahui proses ekonomi sebenarnya.

Aktivitas yang dibentuk oleh pengusaha akan membuat roda perekonomian berputar yang dengan tidak langsung memberikan pajak bagi pemerintah, gaji dan upah bagi pekerja.

Pemerintah daerah wajib memahami bahwa manajemen pembangunan daerah dapat membantu mempertahankan keberlanjutan pembangunan ekonomi daerahnya.

Beberapa prinsip manajemen pembangunan yang pro-bisnis antara lain adalah sebagai berikut:

Menyediakan Informasi kepada Pengusaha

Dengan cara ini, pengusaha akan mengetahui arah kebijakan pembangunan daerah yang diinginkan oleh pemerintah daerah. Hal ini dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam menentukan kegiatan usaha apa yang perlu dikembangkan.

Memberikan Kepastian dan Kejelasan Kebijakan

Kebijakan yang sering berubah membuat investor bingung dengan arah dan tujuan kebijakan pemerintah.

Sebagai bagian dari upaya pembangunan ekonomi daerah, pemerintah perlu membangun kepercayaan mengenai keseriusan pemerintah dalam membangun ekonomi daerah.

Mendorong sektor Jasa dan Perdagangan

Pemerintah daerah seharusnya membantu para pengusaha kecil untuk mendapatkan tempat yang mudah untuk berusaha. Sektor jasa dan perdagangan sangat bergantung pada jarak dan tingkat kepadatan penduduk.

Dengan adanya pusat-pusat perdagangan, maka para pengusaha akan lebih efisien dan teratur serta akan menarik lebih banyak investasi bagi ekonomi daerah dalam jangka panjang.

Meningkatkan Daya Saing Pengusaha Daerah

Kualitas strategi pembangunan ekonomi daerah dapat dilihat dari apa yang dilakukan pemerintah daerah dalam mempersiapkan para pengusahanya menghadapi persaingan global.

Pengusaha daerah wajib diberitahu konsekuensi langsung dari ketidaksiapan menghadapi perdagangan bebas. Salah satunya adalah dengan meningkatkan persaingan itu sendiri.

Cara ini harus dibantu oleh pemerintah daerah dengan selalu mendorong pengusaha untuk meningkatkan efisiensi teknis dan ekonomis. Peraturan perdagangan internasional juga harus diperkenalkan dan diterapkan.

Membentuk Ruang yang Mendorong Kegiatan Ekonomi

Untuk menggerakkan kegiatan ekonomi, pemerintah daerah perlu membentuk ruang khusus dari kawasan yang strategis dan cepat bertumbuh.

BUMD Mendorong Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan

BUMD adalah Badan Usaha Milik Daerah yang didirikan dan dimiliki oleh pemerintah daerah. Setiap tahunnya, BUMD mengadakan ajang penghargaan untuk mengapresiasi para peserta usaha yang lolos kualifikasi.

Pada tahun 2019, acara yang dihadiri oleh 750 peserta ini mengangkat tema “BUMD Membangun Ekonomi Daerah yang Berkelanjutan”.

Dari 1.149 BUMD di seluruh Indonesia, disaringlah 200 BUMD finalis yang akan berkompetisi satu sama lainnya.

Untuk menjadi pemenang, ketua dewan juri Top BUMD 2019, Laode M. Kamaluddin mengatakan bahwa BUMD tersebut harus memiliki kinerja yang baik dan relevan dengan tema “BUMD Membangun Ekonomi Daerah yang Berkelanjutan.”

[Baca Juga: Program Cash For Work Jokowi Diprediksi Akan Genjot Ekonomi Daerah]

Selain itu, kinerja keuangan juga dinilai dan kriterianya adalah manajemen keuangan BUMD tersebut harus dapat mendukung upaya menumbuhkan nilai perusahaan dalam jangka panjang.

Untuk relevansi dengan tema, BUMD akan dinilai apakah mampu mengurangi subsidi dan mengefisienkan OPEX (operational expenses) serta bagaimana komitmen manajemen dalam melakukan investasi jangka panjang.

Untuk aspek human capital, kriteria yang dinilai apakah BUMD memiliki dan menerapkan sistem pengelolaan sumber daya manusia dengan baik terutama dengan subsistem:

    Rekrutmen karyawan

    Pelatihan dan pengembangan karyawan

    Pengembangan karier

    Pengembangan kompetensi

    Reward management

    Talent management

    Jaminan sosial ketenagakerjaan dan kesehatan

    Program pensiun

Pada aspek pertumbuhan berkelanjutan untuk sumber daya manusia ini, yang dinilai adalah komitmen dalam reward and punishment serta keberanian dalam melakukan negative reinforcement serta pelaksanaan Career Plan dan Career Path di perusahaan.

Selain itu, aspek selanjutnya adalah bidang pemasaran dan layanan pelanggan. Kriterianya adalah apakah BUMD telah menerapkan prinsip pemasaran yang baik dan efektif terutama dalam melakukan pengelolaan produk pelanggan.

Pada bagian pertumbuhan berkelanjutannya, yang dinilai adalah bagaimana perusahaan memberikan edukasi kepada pelanggan agar mereka loyal serta inovasi produk dan jasa apa yang mengarah ke bisnis ke depannya.

Terakhir adalah manajemen kinerja. Kriteria untuk bidang ini adalah kemampuan perusahaan dalam menyelaraskan visi, misi, strategi bisnis dan ukuran KPI (Key Performance Indicator) untuk monitoring.

Aspek pertumbuhan berkelanjutan yang dinilai adalah bagaimana pertumbuhan bisnis atau cakupan layanan dan bagaimana perbaikan yang dilakukan atas hasil pengukuran kinerja tersebut.

Tentu ajang ini bukan hanya sekadar ajang apresiasi. Dengan adanya ajang ini, para finalis dan para pelaku ekonomi daerah akan belajar banyak.

Mulai dari masukan dan saran yang didapatkan dari dewan juri hingga perbaikan pengelolaan usaha di masa akan datang.

Ajang ini juga diadakan sebagai bentuk harapan BUMD agar semakin banyak bisnis daerah yang dapat berkontribusi lebih dalam pembangunan berkelanjutan di tingkat daerah maupun tingkat nasional.

Apakah Anda memiliki bisnis? Jika ya, Anda bisa membaca ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis dari Finansialku bawah ini secara GRATIS. Selamat membaca..

Gratis Download Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis

Artikel ini telah membahas bagaimana ekonomi berkelanjutan penting serta cara-cara yang telah ditempuh untuk meningkatkan pembangunan ekonomi berkelanjutan.

Bagikan artikel ini agar lebih bermanfaat dan tuliskan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini.

Sumber Referensi:

    Iwan Supriyatna. 30 April 2019. BUMD Membangun Ekonomi Daerah yang Berkelanjutan. Suara.com – https://bit.ly/2YWI6Se

    Herry Darwanto. Prinsip Dasar Pembangunan Ekonomi Daerah. Bappenas.go.id – https://bit.ly/32pvpRP

    Admin. 30 Mei 2017. Pembangunan Ekonomi dalam Konsep Pembangunan Berkelanjutan. Bulelengkap.go.id – https://bit.ly/2LRsYBP

Sumber Gambar:

    Grafik Naik – http://bit.ly/2Mnp9o8

    Ekonomi Daerah – http://bit.ly/2Zl6zkb

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *