Bupati Lamongan Yuhronur Efendi Jadi Dosen Pasca Sarjana Unair

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi Jadi Dosen Pasca Sarjana Unair

 

SURYA.co.id l LAMONGAN – Kemampuan Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi tidak hanya aktif berinovasi memimpin Lamongan. Orang nomor satu di Lamongan ini juga tampil bertemu para mahsiswa di Universitas terkemuka Airlangga yang akan rutin dilakukannya.

Ya, Yuhronur resmi menandatangani kontrak perjanjian sebagai dosen di Universitas Airlangga.

” Ya, saya baru saja teken tandatangan kontrak perjanjian dosen, Jumat (14/10/2022) kemarin di Unair Surabaya, ” kata Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, Sabtu (15/10/2022) pagi saat ditanya Surya.co.id terkait kedatangannya ke kampus Unair, Jumat (14/10/2022).

Yuhronur, menjadi dosen di Unair dengan teken perjanjian dosen melalui nomor induk dosen khusus. Yang jelas ia menjadi dosen Sekolah Pasca Sarjana.

Diakui, ia ingin mengamalkan ilmu dan pengalamannya sejak mengawali karir di pemerintahan hingga sekarang menjabat sebagai bupati.

“Pengalaman yang saya dapatkan mulai awal karir ingin saya bagikan kepada teman-teman pasca sarjana,” ungkap Yuhronur Efendi .

Apa tidak mengganggu tugas dan kewajiban sebagai bupati ? Ia memastikan akan membagi waktu dengan tepat dan cermat.

Meski menjabat sebagai dosen di kampus Unair, ia menjamin tidak akan mengurangi kinerja dan inovasinya dalam melakukan pembangunan di Lamongan yang ditujukan untuk melayani dan mensejahterakan masyarakatnya yang telah memberikan kepercayaan pada dirinya.

“Saya jamin tidak ada penurunan kerja di pemerintahan , justru yang ada adalah peningkatan, karena nanti pasti akan saya sinergikan,” katanya.

Ia membocorkan sedikit polanya dalam mengajar nanti, yang jelas tidak jauh berbeda dengan cara ia memimpin selama menapaki karier dari bawah sebagai CPNS, PNS sampai kariernya mendapatkan kepercayaan sebagai bupati.

Ada manajemen yang diawali dengan perencanaan dan dilanjutkan dengan pelaksanaan. Pola tersebut diakui jitu, dibuktikan dengan diraihnya peringkat pertama dalam program pencegahan dan pemberantasan level Jatim korupsi tiga tahun berturut-turut oleh Lamongan dan mampu menggerakkan 11 program prioritas di Lamongan tahun ini.

“Semua diawali dengan manajemen perencanaan yang tentu sudah kita siapkan sebaik-baiknya dan dilanjutkan pelaksanaan,” paparnya.

Bersamaan penandatanganan kontrak perjanjian dosen, dilanjutkan dengan dialog Forum 103 dengan tema Birokasi Melayani.


Artikel ini bersumber dari surabaya.tribunnews.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *