Bupati Lamongan Yuhronur Efendi Bangga Cara Desa Latukan Pasarkan Buah Semangka Berlimpah

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi Bangga Cara Desa Latukan Pasarkan Buah Semangka Berlimpah

 

SURYA.co.id | LAMONGAN – Desa Latukan, Kecamatan Karanggeneng, Lamongan setiap tahunnya ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun luar daerah. Ini lantaran punya daya tarik sebagai penghasil buah.

Setiap musim panen buah khususnya semangka, melon, dan blewah pasti dirayakan dengan menggelar pelaksanaan panen raya serta Latukan Festival Buah, seperti Minggu (30/10/2022) siang tadi.

Panen Raya dan Festival Buah Latukan pada Minggu di Desa Latukan, Kecamatan Karanggeneng dilakukan dan dibuka Bupati Lamongan Yuhronur Efendi didampingi sejumlah OPD.

Yuhronur menyatakan rasa bangganya terhadap keberhasilan Latukan dalam memanfaatkan potensi desa yang dimiliki. Ia akan terus mendorong agar Desa Latukan dapat menjadi role model cara pemasaran buah yang dikolaborasikan dengan pariwisata.

“Senang sekali saya bisa turut merayakan Panen Raya dan Festival Buah Latukan yang ini memang sudah sangat terkenal, ” kata Yuhronur, Minggu (30/10/2022).

Pihaknya akan terus mendorong agar Latukan ini dapat menjadi role model cara pemasaran petik dan membeli langsung dari sawah yang ini sekaligus dikolaborasikan dengan pariwisata

“Alhamdulillah hasilnya sangat luar biasa. Melalui acara seperti ini terjadi peningkatan dan perputaran ekonomi di tengah – tengah masyarakat, ” katanya.
.
Selain itu, sayur dan buah yang biasanya dijual dalam bentuk bahan mentah, kali ini juga ditawarkan dalam bentuk minuman siap konsumsi.

Diacara festival buah, panitia menyediakan 17 gunungan buah, masing-masing gunungan berisi buah total berbobot 4 kuintal yang ditata di bahu jalan desa.

Gunungan buah disajikan gratis kepada pengunjung. Dengan catatan di potong di masing-masing stand oleh panitia dan hanya boleh dimakan di lokasi, tidak boleh dibawa pulang.

Menu buah yang sudah diiris itu disajikan sampai habis hingga penutupan sora nanti. Sementara bagi pengunjung ingin membawa oleh-oleh untuk dibawa pulang, bisa membeli di lokasi di luar stand gunungan.

Ada banyak warga yang menggelar dagangannya, buah semangka, sun rise, blewah dan juga labu. Harga semangka kuning dibandrol Rp 5 ribu perkilogram, sedang merah Rp 3 ribu perkilogram.

Nah, ternyata Desa Latukan tidak hanya penghasil buah atau agrowisata, Desa juga berhasil membudidayakan Ikan Koi. Melihat kondisi air dan berbagai faktor di Lamongan, Ikan Koi yang awalnya diperkirakan hanya satu jenis yang dapat dibudidayakan di Lamongan, seiring berjalannya waktu di Latukan berbagai jenis Ikan Koi dapat pula hidup dan dibudidayakan.

“Alhamdulillah di sini tidak hanya satu jenis yang bisa dikembangkan. Ini sebagai motivasi, dorongan spirit dan semangat bagi teman-teman Latukan Koi Center, ” katanya.


Artikel ini bersumber dari surabaya.tribunnews.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *