Milan sejatinya memulai laga dengan baik. Pasukan Stefano Pioli mengancam lebih dulu pada menit ke-13, tapi sepakan Olivier Giroud bisa dimentahkan oleh kiper Napoli, Alex Meret.
Milan kembali menebar ancaman pada menit ke-28. Rade Krunic berhasil melepaskan diri dari kawalan pemain Napoli, tapi tandukan gelandang Milan itu bisa diamankan oleh Meret.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Milan terus-menerus menekan Napoli sepanjang sisa waktu babak pertama. Namun penampilan gemilang Meret di bawah mistar gawang Partenopei membuat Rossoneri tak mampu mencetak gol.
Memasuki babak kedua, Napoli mulai bisa mengembangkan permainan. Hasilnya, anak-anak asuh Luciano Spalletti mampu memecah kebuntuan lebih dulu pada menit ke-55 lewat eksekusi penalti Matteo Politano.
Penalti diberikan setelah VAR mengonfirmasi pelanggaran yang dilakukan pemain pengganti Sergino Dest terhadap winger Napoli, Khvicha Kvaratskhelia.
Usai kebobolan, Milan mencoba bangkit. Hasilnya, tuan rumah mampu menyamakan skor pada menit ke-69 lewat sontekan Giroud memanfaatkan umpan silang Theo Hernandez.
Tapi, Napoli mampu mengembalikan keunggulan sekaligus menutup laga dengan kemenangan berkat gol penutup Giovanni Simeone pada menit ke-78. Simeone berhasil melepaskan diri dari kawalan Fikayo Tomori untuk menanduk umpan silan Mario Rui.
Kemenangan ini membawa Napoli ke puncak klasemen sementara Serie A dengan 17 angka dari tujuh laga. Sementara Milan merosot ke posisi lima dengan 14 poin dari tujuh pertandingan.
Susunan pemain:
Milan: Maignan; Calabria (Dest 45′), Kjaer (Kalulu 45′), Tomori, Hernandez; Bennacer, Tonali; Saelemaekers (Messias 66′), De Ketelaere (Adli 82′), Krunic (Diaz 66′); Giroud
Napoli: Meret; Di Lorenzo, Rrahmani, Kim, Rui (Olivera 91′); Anguissa, Lobotka, Zielinski (Ndombele 87′); Politano (Zerbin 66′), Raspadori (Simeone 66′), Kvaratskhelia (Elmas 87′)
(KAH)
Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.
