tribunwarta.com – Media ekonomi terbesar dan terintegrasi, CNBC Indonesia, menggelar malam puncak CNBC Indonesia Awards 2022,. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi bagi korporasi, badan usaha, dan individu yang inspiratif dalam memimpin perusahaannya serta berkontribusi untuk perekonomian Indonesia.
Pada kategori Best CEO In Digital Banking Innovation CNBC Indonesia Awards 2022 dinobatkan kepada Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), Darmawan Junaidi.
Penghargaan ini diterima secara langsung oleh Darmawan Junaidi pada malam puncak penghargaan, Senin (12/12/2022).
Penghargaan diberikan kepada Darmawan berkat tangan dinginnya menggarap segmen digital banking demi transformasi digital sebagai bisnis yang berkelanjutan. Inovasi ini dinilai sangat tepat di tengah kondisi yang begitu dinamis sehingga mendorong perubahan behaviour masyarakat yang semakin digital minded.
“Kami dari Mandiri terima kasih dan apresiasi atas award ini dan ini akan membuat semangat bagi Mandiri membawa financial institusi di Indonesia. Harapan kita pertumbuhan bisnis kami akan terus meningkat dan tumbuh secara eksponensial,” kata Darmawan.
Perkembangan digital banking BMRI tercermin melalui hadirnya Super App Livin’ by Mandiri dan Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri sejak 2021. Pada 2022, Bank Mandiri terus memperbaharui Livin’ By Mandiri dengan meluncurkan versi teranyar dari aplikasi Livin’.
Kali ini, aplikasi tersebut hadir dengan sejumlah fitur baru yang dapat dinikmati oleh nasabah bertajuk Livin’ Investasi dan Livin’ Sukha untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup dan investasi nasabah dalam satu genggaman.
Selain itu, Darmawan Junaidi bersama Bank Mandiri juga mendorong peningkatan literasi keuangan di Tanah Air melalui konversi ratusan cabang konvensional menjadi cabang digital. Hal itu dilakukan seiring meningkatnya transaksi digital. Cabang digital akan memungkinkan nasabah dalam melakukan layanan perbankan secara mandiri.
Hingga Oktober 2022, Bank Mandiri telah meluncurkan 241 Smart Branch by Mandiri secara serentak di 89 Kota/Kabupaten dan 29 Provinsi di Indonesia. Peluncuran smart branch ini merupakan upaya serius untuk transformasi cabang berbasis teknologi.
