Bluebird Dukung Program Ketahanan Pangan Lewat Virtual Run & Ride

Bluebird Dukung Program Ketahanan Pangan Lewat Virtual Run & Ride

Bluebird Dukung Program Ketahanan Pangan Lewat Virtual Run & Ride

PT Blue Bird Tbk sukses mengajak 7.000 orang untuk berpartisipasi dalam kegiatan Bluebird Virtual Run & Ride 2022: Setiap Kilometer Berarti. Acara yang berlangsung sejak 7 Juni hingga 26 Juni 2022 ini diselenggarakan sebagai rangkaian HUT ke-50 perusahaan untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup, sekaligus menjadi wujud nyata realisasi Visi Keberlanjutan Bluebird di Pilar BlueSky yang menjadi komitmen perusahaan dalam mendukung perbaikan kualitas lingkungan.

Pada 20 April 2022 lalu, Blue Bird telah mengumumkan Visi Keberlanjutan Bluebird sebagai bentuk dukungan terhadap pencapaian tujuan pengembangan berkelanjutan (SDGs) Pemerintah Indonesia hingga tahun 2030 nanti. Komitmen ini dituangkan ke dalam rencana dan target kinerja keberlanjutan hingga tahun 2030 dan ditopang oleh 3 pilar, yaitu BlueSky, BlueLife, dan BlueCorps.

“Melalui ketiga pilar ini, Bluebird ingin berkontribusi dalam terciptanya perbaikan kualitas lingkungan, perbaikan kualitas kehidupan sosial, dan peningkatan kualitas bisnis Perseroan,” ujar Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Sigit Djokosoetono dalam keterangan resmi, Jumat (01/07/2022).

Sebagai bentuk apresiasi terhadap setiap kilometer yang ditempuh oleh peserta, Perseroan akan mendonasikan dana sebesar Rp50 juta kepada Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) yang akan digunakan untuk penanaman bibit pohon buah-buahan dan agroforestry di Desa Antutan, Kalimantan Utara. YKAN, sebagai sebuah organisasi nirlaba yang bergerak di bidang perlindungan dan pelestarian sumber daya alam di Indonesia, beroperasi di dan bekerja sama dengan provinsi Kalimantan Utara dalam pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan.

“Inisiatif ini sejalan dengan pilar pertama Visi Keberlanjutan Bluebird yaitu BlueSky, yang melaluinya Bluebird berkomitmen untuk berkontribusi pada perbaikan kualitas lingkungan; dan juga pilar kedua yaitu BlueLife, yang merupakan gambaran komitmen Bluebird untuk berkontribusi pada perbaikan kualitas hidup masyarakat,” lanjut Sigit.

Bluebird Virtual Run & Ride 2022 merupakan perhelatan olahraga perdana Perseroan, dan diharapkan dapat membawa kontribusi positif bagi penguatan ketahanan pangan sebagai salah satu dari 10 program prioritas pemerintah rovinsi Kalimantan Utara.

Sigit juga berharap inisiatif ini dapat mendorong kesadaran masyarakat untuk ikut peduli terhadap lingkungan, berbagi kebahagiaan serta mendukung terwujudnya kehidupan yang berkelanjutan, sehat dan aman demi masa depan Indonesia yang lebih baik.

Wakil Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Andre Djokosoetono mengatakan, tantangan berolahraga seperti ini merupakan bentuk respon terhadap antusiasme dan kesadaran masyarakat akan gaya hidup sehat yang terus meningkat dewasa ini. Pihaknya berharap kegiatan Bluebird Virtual Run & Ride ini dapat berlangsung di tahun-tahun mendatang dengan wilayah penerima manfaat yang lain guna memperluas dampak dari inisiasi ini dan menciptakan masa depan yang lebih baik lagi untuk Indonesia.

Selain mendukung program ketahanan pangan Kaltara, Bluebird juga akan mengapresiasi pemenang dalam kegiatan Bluebird Virtual Run & Ride yang menduduki posisi 100 teratas pada papan peringkat masing-masing kategori. 100 pemenang dengan akumulasi jarak terjauh akan diumumkan pada 11 Juli mendatang.

“Seluruh upaya dan kontribusi Perseroan dalam kerangka Visi Keberlanjutan adalah wujud nyata kesadaran Perseroan akan kepedulian dan tanggung jawabnya untuk berkontribusi mendorong kemajuan dan perubahan positif bagi lingkungan dan masyarakat yang lebih baik. Hal ini merupakan DNA layanan dan operasional Bluebird sejak awal berdirinya Perseroan,” tutur Andre.

Sebelumnya, Kalimantan Utara (Kaltara), provinsi termuda Indonesia, pada Oktober 2021 lalu telah menegaskan kembali komitmennya dalam pelaksanaan pembangunan berwawasan lingkungan. Komitmen Kaltara terhadap pembangunan hijau diawali sejak bergabung sebagai anggota aktif Governors’ Climate and Forests (GCF) Task Force di tahun 2016.

Hal ini juga sejalan dengan peran Kaltara dalam upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim yang telah digaungkan dalam berbagai forum internasional, serta target Kaltara untuk menurunkan emisi sebesar 33 persen dari skenario business-as-usual hingga 2030.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


Artikel ini bersumber dari swa.co.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *