Blue Bird Genjot Peningkatan Kualitas untuk Pacu Pertumbuhan Bisnis

Blue Bird Genjot Peningkatan Kualitas untuk Pacu Pertumbuhan Bisnis

Bali: PT Blue Bird Tbk yang didukung BIMC Hospital Bali terus berupaya meningkatkan kualitas layanan kepada pengguna. Langkah tersebut diharapkan berdampak positif terhadap laju bisnis di masa mendatang di tengah mulai menggeliatnya aktivitas perekonomian meski pandemi covid-19 belum 100 persen usai.
 

Salah satu upaya peningkatan kualitas tersebut yakni dengan mengadakan pelatihan First Aid Training–Basic Life Support dengan standar modul American Health Associations (AHA). Kegiatan ini guna meningkatkan operational excellence dalam faktor keselamatan dan keamanan tamu maupun pengguna jalan lainnya.
 

GM Area Timur Blue Bird Bali Panca Wiadnyana mengapresiasi langkah BIMC Hospital Bali yang memberikan pelatihan kepada seluruh pengemudi dan karyawan Blue Bird Bali. Adapun pengemudi sebagai garda terdepan mempunyai tanggung jawab sebagai pemberi pertolongan pertama.





Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Hal itu, lanjutnya, mengingat pengemudi memiliki mobilitas yang tinggi di jalan dan berpotensi untuk menjadi pemberi pertolongan pertama. “Kami menyadari sebagai penyedia layanan transportasi, setiap pengemudi Bluebird merupakan garda terdepan dari operasional perusahaan,” kata Panca, dalam keterangan tertulisnya, Senin, 8 Agustus 2022.

Pengemudi, tambahnya, merupakan lini pertama yang berinteraksi langsung dengan pelanggan dan pengguna jalan sehingga perlu dibekali pelatihan pertolongan pertama agar dapat membantu tamu maupun pengguna jalan ketika terjadi insiden kecelakaan atau kepada masyarakat yang membutuhkan pertolongan pertama.
 

“Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen Bluebird dalam memberikan solusi layanan mobilitas yang aman dan nyaman,” ucap Panca.
 

Hospital Director BIMC Hospital Kuta Edward Eddy berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai tahapan pertolongan pertama. “Kami senang dapat berkolaborasi dengan sektor strategis untuk memberikan edukasi tentang pertolongan pertama guna membantu masyarakat yang tertimpa musibah,” tuturnya.
 

Di sisi lain, Blue Bird mencatat kinerja positif di semester I-2022 dengan perusahaan berkode emiten BIRD itu berhasil kembali mencetak laba bersih. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, laba bersih atau laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp146,18 miliar di semester I-2022.
 

Sedangkan di periode yang sama tahun lalu, BIRD masih cetak rugi bersih Rp30,13 miliar. Keberhasilan BIRD kembali cetak laba bersih sejalan dengan pendapatan perusahaan yang melonjak menjadi Rp1,54 triliun di semester I-2022 ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp1,045 triliun.

 

(ABD)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *