Bisakah Mendaftar Asuransi Saat Sakit? Gini Jawabannya!

tribunwarta.com – Idealnya, mendaftar asuransi akan lebih tepat ketika dilakukan pada saat kondisi Anda sehat dan belum terserang penyakit tertentu. Tetapi, apakah bisa mendaftar asuransi saat sakit?

Artikel Finansialku kali ini akan membahas permasalahan ini dan memberikan Anda tips yang sesuai. Mari simak bersama. Selamat membaca!

Pentingnya Kesehatan dan Asuransi

Kesehatan adalah kekayaan terbesar yang dimiliki oleh seseorang.

Tetapi, sayangnya banyak yang menyadari pentingnya kesehatan ketika mereka telah jatuh sakit.

Inflasi biaya kesehatan, serta risiko penyakit yang semakin besar membuat perlindungan atas kesehatan semakin penting.

Untuk itu dibutuhkanlah sebuah perlindungan yang dapat memberikan proteksi atas kondisi finansial Anda. Salah satunya adalah dengan asuransi kesehatan.

Asuransi kesehatan dapat membantu Anda terhindar dari kerugian finansial akibat biaya kesehatan.

Asuransi kesehatan juga dapat memberikan Anda kesempatan untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik.

Umumnya, perusahaan asuransi akan menganjurkan Anda untuk membeli produk kesehatan ketika memiliki kondisi fisik yang sehat dan/atau ketika masih muda.

Alasannya, umur yang masih muda memiliki risiko penyakit yang lebih kecil dibandingkan dengan usia tua.

Dengan risiko penyakit yang lebih kecil tersebut, premi yang harus Anda bayar juga rendah.

Selain itu, persyaratan yang ditetapkan oleh perusahaan asuransi akan semakin sedikit.

[Baca Juga: Asuransi Kesehatan Terbaik: Sekarang Masuk Rumah Sakit Cukup Perlihatkan Kartu!]

Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa seseorang menyadari pentingnya asuransi kesehatan ketika mereka telah jatuh sakit.

Pertanyaannya, apakah Anda dapat mendaftar asuransi ketika sedang sakit?

Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa dalam setiap asuransi akan selalu ada premi yang perlu dibayarkan.

Premi tersebut akan ditetapkan jumlahnya sesuai dengan ketentuan yang disetujui.

Besar premi ini disesuaikan dengan jenis, waktu, dan besar perjanjian uang pertanggungan yang akan diberikan nantinya.

Ingat ya, jangan sampai Anda lupa untuk membayar preminya karena jika terjadi, maka premi yang sudah dibayarkan sebelumnya akan hangus dan secara otomatis Anda sudah tidak terdaftar lagi pada asuransi tersebut.

Selalu buat perencanaan keuangan dalam bentuk anggaran yang dibuat sebulan sebelumnya.

Jika Anda tidak ingin repot dalam membuat anggaran, gunakan saja aplikasi Finansialku.

Fiturnya yang lengkap akan senantiasa membantu Anda dalam mengelola keuangan, salah satunya dengan cara membuat anggaran.

Jika belum memiliki aplikasinya, segera download melalui Google Play Store atau registrasi terlebih dahulu melalui PC Anda.

Jika Anda ingin lebih memahami mengenai apa itu perencanaan keuangan serta bagaimana cara membuat perencanaan keuangan yang baik, jangan lupa untuk mempelajarinya dari ebook Finansialku.

Gratis Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an

Di dalamnya terdapat sejumlah pembahasan serta contoh dengan bahasa yang mudah dipahami sehingga Anda dapat segera mempraktikkannya.

Selain itu, Anda bisa memperolehnya secara GRATIS tanpa dipungut biaya apapun.

Tunggu apalagi? Yuk segera miliki dan rasakan manfaatnya!

Mendaftar Asuransi Saat Sakit

Jika Anda sedang mengalami sakit ringan, ya, Anda dapat dengan leluasa mendaftar asuransi dan memilih perlindungan yang sesuai dengan kebutuhan.

Penyakit ringan ini misalnya demam, batuk atau flu, atau penyakit umum lainnya.

Namun ingat bahwa setiap asuransi memiliki ketentuan masing-masing mengenai masa tunggu.

Masa tunggu ini adalah periode di mana penyakit-penyakit tertentu tidak akan dilindungi oleh perusahaan asuransi.

Jika Anda ingin menggunakan asuransi untuk membayar biaya perawatan penyakit ringan yang sedang Anda alami, maka hal tersebut tidak dapat dilakukan karena adanya kebijakan masa tunggu.

[Baca Juga: Pedoman Jitu Memiliki Asuransi Kesehatan yang Sesuai Kebutuhan]

Di lain sisi, jika Anda telah memiliki riwayat penyakit tertentu, misalnya diabetes, darah tinggi, dan lain sebagainya, Anda tetap dapat mendaftar asuransi namun dengan beberapa kemungkinan.

Pihak asuransi memiliki hak untuk memberikan pengecualian atas perlindungan penyakit yang telah Anda miliki sebelumnya, menanggung dengan syarat tertentu, atau bahkan menolak permohonan pembelian asuransi Anda.

Penyakit yang membutuhkan persyaratan khusus, di dalam asuransi kesehatan dikenal dengan nama, Pre-Existing Condition.

Pre-Existing Condition ini adalah kondisi di mana Anda telah memiliki riwayat penyakit tertentu atau sudah terdiagnosis pada saat mendaftarkan diri ke perusahaan asuransi.

Secara definisinya, terdapat 2 kondisi pre-existong condition ini:

#1 Penyakit yang Sudah Ada

Sesuai dengan namanya, kondisi ini menunjukkan bahwa Anda telah memiliki penyakit tertentu pada saat mendaftar ke asuransi.

#2 Penyebab Penyakit yang Diketahui atau Pernah Diketahui

Pada kondisi ini, Anda telah memiliki beberapa faktor atau gejala yang dapat mempengaruhi timbulnya penyakit tertentu.

Sebagai contoh, Anda sering mengalami nyeri dada dan keringat dingin. Kedua gejala ini dapat mengacu ke penyakit jantung.

Tips Mendaftar Asuransi Saat Sakit

Seperti yang telah disebutkan di atas, jika Anda telah sakit, sedang sakit atau memiliki beberapa riwayat penyakit tertentu, perusahaan asuransi memiliki hak untuk menolak permohonan asuransi Anda.

Pre-existing condition ini membutuhkan prosedur aplikasi yang berbeda dengan asuransi kesehatan pada umumnya.

Selain prosedur yang lebih panjang, ketentuan polis juga akan berbeda.

Jika diterima, maka persyaratannya akan berbeda dengan asuransi kesehatan umumnya.

Selain tidak ditanggungnya biaya penyakit yang terdiagnosa sebagai pre-existing condition, Anda juga mungkin harus membayar premi yang lebih tinggi.

Untuk memudahkan proses pengajuan asuransi ketika Anda sedang sakit, Anda dapat melakukan beberapa hal.

#1 Jujur dalam Menyampaikan Informasi

Berkata bohong tidak akan menguntungkan Anda.

Salah satu syarat yang dibutuhkan oleh perusahaan asuransi pada saat pendaftaran adalah keterbukaan dan kejujuran ketika memberikan informasi.

Jika Anda berkata bohong dan perusahaan asuransi mengetahui bahwa informasi yang Anda berikan tidak jujur, maka perusahaan asuransi memiliki hak untuk membatalkan klaim dari pemegang polis serta menghentikan proteksi untuk pemegang polis.

Perusahaan asuransi juga tidak akan mengembalikan premi yang telah Anda bayarkan.

Oleh karena itu, lebih baik untuk bersikap terbuka dengan agen asuransi yang membantu Anda.

Jawablah seluruh pertanyaan dengan detail terutama yang berhubungan dengan penyakit yang sudah ada sebelumnya.

Perusahaan asuransi akan membutuhkan data seperti tanggal diagnosis, perawatan yang telah dijalani, hasil lab sebelumnya, hingga obat yang telah dikonsumsi.

[Baca Juga: Cara Pilih Asuransi Kesehatan yang Benar Supaya Terhindar Penipuan Asuransi Kesehatan]

#2 Ikuti Prosedur MCU (Medical Check Up)

Jangan sampai Anda melewati prosedur MCU hanya karena Anda khawatir perusahaan asuransi akan menolak pengajuan Anda.

Sebaliknya, tes kesehatan ini sebenarnya dapat mempermudah proses pengajuan asuransi Anda.

Dengan kondisi kesehatan yang telah diketahui dengan rinci, perusahaan asuransi akan menyesuaikan kebijakan polis, pemberian manfaat serta rancangan biaya premi yang perlu Anda bayarkan.

#3 Bandingkan Beberapa Perusahaan Asuransi

Tentunya, Anda harus menyadari bahwa jika Anda telah memiliki riwayat penyakit tertentu, maka Anda akan sulit diterima.

Oleh karena itu, Anda harus mencari perusahaan asuransi yang dapat menerima kondisi kesehatan Anda serta memiliki manfaat yang sesuai dengan keperluan dan kebutuhan Anda.

Hal ini dapat dilakukan dengan mengumpulkan data dari berbagai perusahaan asuransi.

Anda pun dapat menanyakan informasi mengenai fasilitas yang dapat Anda terima serta prosedur untuk aplikasi asuransi.

Bahkan jenis asuransi kesehatan juga dapat menentukan apakah aplikasi Anda diterima.

Konsultasikan keadaan Anda ke agen asuransi agar mereka dapat memberikan rekomendasi asuransi yang sesuai.

[Baca Juga: Perhatikan 4 Hal Penting Ini Saat Membeli Asuransi Kesehatan Tambahan]

#4 Hindari Kebiasaan Hidup yang Buruk

Kesadaran akan pentingnya asuransi kesehatan dan kesehatan Anda harus disertai dengan kebiasaan hidup sehat, apalagi jika Anda telah memiliki riwayat penyakit tertentu.

Hindari kebiasaan merokok, bekerja hingga larut malam dan tidak berolahraga.

Kebiasaan dan gaya hidup ini juga dapat mempengaruhi pertimbangan asuransi untuk menerima aplikasi Anda.

Oleh karena itu cegah kesehatan Anda mulai dari hidup sehari-hari.

Daftarkan Diri Anda saat Muda dan Sehat

Dengan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa lebih baik membeli asuransi pada saat kondisi fisik masih sehat dan usia belum tua.

Dengan memiliki asuransi sejak dini, Anda dapat terlindungi dari berbagai risiko finansial.

Ingat ya, risiko dapat terjadi kapan saja.

Jangan tunggu sakit untuk mendaftar asuransi, ingat bahwa ‘Mencegah lebih baik daripada mengobati’.

Bagikan artikel ini kepada keluarga dan teman agar lebih bermanfaat serta berikan komentar Anda di kolom bawah ini. Terima kasih!

Sumber Referensi:

    Widya Citra Andini. Tips Mengajukan Asuransi Jika Sudah Punya Riwayat Penyakit Tertentu. Hellosehat.com – https://bit.ly/2Y1IzCo

Sumber Gambar:

    Mendaftar Asuransi Saat Sakit 1 – https://bit.ly/2I66qfE

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *