Bisa Tularkan Virus Corona, Korsel Bakar Uang Kertas, RI Ikutan?

Bisa Tularkan Virus Corona, Korsel Bakar Uang Kertas, RI Ikutan?

tribunwarta.com – WHO ingatkan uang kertas bisa tularkan virus corona. Masyarakat mulai beralih ke uang digital!

Informasi selengkapnya ada di berita Finansialku di bawah ini!

Rubrik Finansialku

Uang Kertas Bisa Tularkan Virus Corona, Uang Digital Semakin Menarik

Senin (09/03) kemarin, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengimbau warga dunia untuk mencuci tangan selepas memegang uang tunai.

Hal ini karena uang kertas bisa menularkan virus corona, karena dimungkinkan dalam satu uang kertas yang berpindah dengan cepat, terdapat infeksi mematikan dari penyakit virus corona atau Covid-19.

“Uang tunai sering berpindah tangan, dan di sana bisa jadi sarang berbagai bakteri dan virus.” Kata juru bicara WHO, Fadela Chaib dilansir dari New York Post, Minggu (08/03).

Maka dari itu, disarankan juga oleh WHO untuk segera mencuci tangan setelah memegang uang kertas dan tidak menyentuh wajah.

Meski mengimbau hal ini, WHO mengatakan kalau pihaknya tidak bermaksud untuk menyarankan orang untuk berhenti bertransaksi menggunakan uang kertas.

“Kami ditanya apakah uang kertas dapat menularkan Covid-19, dan kami mengatakan bahwa semua orang harus mencuci tangan setelah memegang uang, terutama jika memegang atau akan makan.” Kata Chaib.

[Baca Juga: Merajalela, Virus Corona Ditetapkan WHO Sebagai Pandemi]

Kekhawatiran soal kemungkinan virus corona yang bisa menginfeksi lewat uang kertas ini dirasakan langsung pada kebijakan-kebijakan baru yang dimunculkan.

Seperti di Korea Selatan, Bank Sentral negara ginseng itu mengumumkan akan sementara menghentikan penyebaran uang kertas.

Dikatakan, selama dua minggu, sirkulasi uang kertas akan dihentikan untuk membatasi kemungkinan terjadinya penyebaran virus corona yang lebih masif.

“Untuk semua uang tunai yang datang ke bank sentra dari bank-bank lokal, Bank Korea akan menyimpannya di tempat yang aman selama dua minggu, mengingat bahwa virus biasanya mati setelah sembilan hari.” Kata seorang staf Bank of Korea kepada Reuters, dilansir dari laman finance.detik.com, Senin (09/03).

Sebelumnya, negara China juga sepenuhnya menghentikan proses transaksi menggunakan uang kertas di daerah yang paling terdampak virus corona.

Sementara di Perancis, pihak museum Louvre di Paris hanya memperbolehkan pengunjung untuk bertransaksi menggunakan kartu kredit.

Hal ini dilakukan sebagai upaya melindungi staf museum dari para pengunjung yang datang yang mungkin saja terinfeksi.

[Baca Juga: Indonesia Ubah Hotline Corona Plus Update Terbaru!]

Begitu pula di Jakarta. Pemprov sudah mengimbau agar warga Jakarta untuk sementara mereduksi proses transaksi menggunakan uang tunai.

Hal ini disampaikan oleh Herry Djufraini, selaku Sekretaris Perusahaan Bank DKI.

Pihaknya meminta masyarakat untuk melakukan transaksi menggunakan kartu atau platform uang elektronik yang terinstal di ponsel.

“Sebagai upaya untuk mengurangi risiko masyarakat terekspos virus corona, ada baiknya melakukan transaksi secara non-tunai menggunakan mobile banking.” Katanya sebagaimana dikutip dari keterangan tertulisnya melalui laman suara.com, Rabu (11/03).

Sementara dari sudut pandang ekonomi, imbauan ini bisa menjadi ajang untuk pembayaran digital menemukan titik kejayaannya.

Aaron Press, anak dari perusahaan riset IDC, melalui laman cnbcindonesia.com, mengatakan kalau wabah corona ini bisa mendorong masyarakat untuk mengadopsi pembayaran digital tanpa kontak.

“Masuk akal mengapa warga ingin menggunakan pembayaran menggunakan ponsel atau kartu di lingkungan seperti itu, terutama di mana tidak ada tanda tangan yang diperlukan sebagai bagian dari proses dan Anda tidak harus menyentuh terminal.” Tulis Aaron Press.

GRATISSS Download!!! Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

Sobat Finansialku, bantu kami sebarkan informasi aktual dan valid yang ada di website ini, untuk menumpas hoaks, ya!

Berita ini bisa disebarkan melalui beberapa pilihan platform sosial media yang ada di bawah ini! Terima kasih!

Sumber Referensi:

    Dwi Bowo Raharjo. 12 Maret 2020. UangKertas Bisa Sebarkan Corona, Pemprov DKI Minta Warga Gunakan Nontunai. Suara.com – http://bit.ly/2TJaW8d

    Admin. 11 Maret 2020. Corona: UangKertas Ditinggalkan, Pembayaran Digital Berjaya. Cnbcindonesia.com – http://bit.ly/3cPl46Z

    Gloria Setyvani Putri. 9 Maret 2020. WHO Peringatkan, UangKertas Mungkin Dapat Menyebarkan Virus Corona. Kompas.com – http://bit.ly/2THWRIb

    Trio Hamdani. 9 Maret 2020. Bank Sentral Korea Bakar Uang Tunai Cegah Penyebaran Corona. Finance.detik.com – http://bit.ly/2wNvljx

    Henny Rachma Sari. Benarkah Virus Corona Bisa Disebarkan Lewat UangKertas?. Merdeka.com – http://bit.ly/2TJnLzC

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *