Besok Public Expose, Rugi Kuartalan GoTo Turun 10%

Besok Public Expose, Rugi Kuartalan GoTo Turun 10%

tribunwarta.comJakarta, CNBC Indonesia – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) akan menggelar Paparan Publik Insidentil (Incidental Public Expose), pada Kamis (8/12/2022), secara online untuk menjelaskan sejumlah strategi bisnis dan data keuangan terbaru kepada investor publik. Paparan Publik Insidentil digelar untuk memenuhi permintaan dari Bursa Efek Indonesia (BEI) seiring dengan volatilitas harga saham GOTO dalam beberapa hari terakhir yang juga mempengaruhi laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Mengacu dokumen yang disampaikan manajemen GoTo di BEI, induk perusahaan Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial (GTF) ini membukukan tren penurunan rugi bersih. Di mana pada kuartal III-2022, rugi EBITDA yang disesuaikan turun 10% menjadi Rp 3,7 triliun, dibandingkan dengan rugi kuartal II-2022 sebesar Rp 4,1 triliun.

Dengan demikian GoTo membukukan perbaikan pada rugi EBITDA yang disesuaikan sebanyak tiga kuartal berturut-turut. Jumlah ini setara dengan penurunan rugi EBITDA yang disesuaikan sebesar 11% dibandingkan dengan rugi EBITDA yang disesuaikan senilai Rp 4,2 triliun pada kuartal yang sama di tahun sebelumnya.

Sementara itu, selama 9 bulan tahun ini, GTV GoTo menembus Rp 451,47 triliun dari periode yang sama tahun tahun lalu Rp 324,94 triliun (proforma) atau naik 38,94%. Sedangkan pendapatan kotor juga naik 42,01% menjadi Rp 16,63 triliun dari sebelumnya Rp 11,71 triliun (proforma).

Tiga lini utama bisnis GoTo yakni Gojek, Tokopedia, dan GTF juga membukukan kinerja impresif di 3 bulan hingga September 2022.

Layanan on-demand via Gojek mencatatkan GTV sebesar Rp 15,7 triliun naik 24% yoy, sementara pendapatan bruto Gojek Rp 3,5 triliun atau naik 31% yoy. Kemudian nilai GTV dari layanan e-commerce lewat Tokopedia naik 15% yoy menjadi Rp 69,9 triliun dengan pendapatan bruto tumbuh 27% yoy menjadi Rp 2,2 triliun.

Sementara itu GTV dari lini teknologi keuangan atau financial technology (fintech) melalui GTF (termasuk di dalamnya GoPay) mencapai Rp 97,1 triliun atau melesat 78% yoy dan pendapatan bruto nik 48% yoy menjadi Rp 400 miliar.

Manajemen GoTo juga menjabarkan beberapa inovasi produk dan layanan di tahun ini yang akan mendorong bisnis perusahaan. Pertama yakni Gopay Coins yakni poin penghargaan loyalitas bagi konsumen dalam ekosistem Grup GoTo, yang bisa dimanfaatkan untuk lintas layanan dalam ekosistem. Adapun sebanyak 21% konsumen sudah pernah menerima Gopay Coins.

Berikutnya ada GoPaylater Cicil, yaitu layanan pembayaran dengan sistem cicil di platform Tokopedia yang sudah tersedia untuk 4 juta whitelist. Lalu ada GoTransit, hasil kerja sama dengan Kereta Commuter Indonesia (KCI), anak usaha PT KAI (Persero).

“Layanan pembelian tiket kereta Commuter Line langsung lewat aplikasi Gojek ini mampu berkontribusi ke seluruh penjualan tiket digital KCI (per September 2022) mencapai 74%,” tulis dokumen GoTo dikutip Rabu (7/12/2022).

Kemudian Plus by Goto yakni paket berlangganan untuk konsumen Tokopedia yang saat ini jumlah konsumen berlangganan di atas 50.000. Terakhir adalah GoFood Hemat, yakni layanan pesan antar makanan secara agregat dalam radius 2 km.

Sebelumnya, Direktur Utama Grup GoTo Andre Soelistyo mengatakan perseroan mencatatkan kinerja kuat di kuartal III-2022. Sehingga mempercepat langkah menuju profitabilitas seiring dengan pertumbuhan pendapatan dan berkurangnya rugi EBITDA yang disesuaikan.

“Pencapaian ini didorong oleh fokus kami untuk memberikan produk terbaik kepada pelanggan loyal serta kedisiplinan Perseroan dalam mengelola beban usaha secara efisien. Contoh, perluasan layanan GoPay Coins secara langsung mendorong rasionalisasi beban promosi sekaligus memberikan apresiasi bagi konsumen yang terus menggunakan layanan GoTo,” ujar dia.

“Capaian kinerja keuangan dan operasional pada kuartal ini menegaskan bahwa Perseroan berada di jalur pertumbuhan yang tepat sebagai ekosistem digital terbesar di Indonesia,” kata Andre.

Sebagai informasi, Public Expose Insidentil GoTo akan digelar pada Kamis 8 Desember 2022, pukul 14.00-15.00 WIB dengan link pendaftaran bagi investor publik di sini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *