tribunwarta.com – Femalepreneur Academy peringati Hari Perempuan Internasional dengan melatih pebisnis perempuan buat konten kreatif.
Simak keseruannya di artikel Finansialku di bawah ini!
Femalepreneur Peringati Hari Perempuan Internasional 2020 Dengan Pelatihan Membuat Konten Kreatif untuk Wirausaha Perempuan
Sabtu (07/03) kemarin, Femalepreneur Indonesia memperingati Hari Perempuan Indonesia 2020 dengan menyelenggarakan kegiatan bertajuk Femalepreneur Academy.
Kegiatan itu merupakan pelatihan soal bisnis dan kewirausahaan khusus untuk para pebisnis perempuan pemula dalam kiat-kiat membuat konten kreatif di media sosial.
Panggung Femalepreneur: Pembicara dan Moderator
Dengan menyajikan kurikulum yang komprehensif, kegiatan ini dibagi menjadi tiga agenda yaitu ‘Soft Launching Femalepremenur Indonesia’, talkshow bertema “Strategi Bisnis Perempuan di Tahun 2020”, dan workshop “Membuat Konten Kreatif di Instagram”.
Kegiatan ini diawali dengan talkshow yang dihadiri oleh tiga pengusaha perempuan, di antaranya adalah:
Masing-masing narasumber memberikan wawasan baru untuk para calon pengusaha perempuan yang akan menekuni dunia bisnis.
Sebagai seorang pelaku bisnis, Emmy Surya menekankan betapa pentingnya bagi kita untuk memahami tren.
“Yang paling penting dipahami oleh para wirausaha perempuan agar bisa menjalankan bisnisnya di tahun 2020 ini adalah dengan melek terhadap tren yang sedang berkembang, sebut saja penggunaan e-money, pebisnis yang bergerak di kuliner misalnya, harus mempertimbangkan memudahkan pembayaran dengan e-money, apalagi ditambah promo, dengan begitu pembeli akan semakin tertarik untuk membeli produk kita.”
Sementara itu, sebagai seorang perencana keuangan professional, Rista Zwestika lebih menyoroti soal pentingnya mengelola keuangan untuk seorang pebisnis.
“Penting banget bagi kita para pebisnis untuk memisahkan pencatatan keuangan pribadi dan keuangan bisnis, jangan dicampur aduk, mulailah dengan pisahkan buku rekening, simpan dan catat bukti transaksi keuangan berupa nota atau kwitansi dengan rapi. Dan satu lagi, yang paling penting adalah gaji diri kita sendiri, ini biasanya hal yang sering dilupakan oleh pebisnis pemula.”
Adapun pesan yang disampaikan oleh Maria G. Isabella dalam acara tersebut adalah bagaimana caranya meningkatkan kreatifitas agar produk kita punya nilai jual tinggi.
Dikatakan, meskipun kita melakukan bisnis dengan misi sosial, bukan berarti kita menjual rasa sedih untuk dikasihani.
Bukan rasa sedih, kita justru harus bisa menciptakan emotional connection dengan pelanggan.
Contoh yang dipaparkan salah satunya adalah, membuat produk yang benar-benar bagus, dan menarik pelanggan dengan edukasi soal proses di baliknya.
“…misalnya nih salah satu produk Copa de Flores kan pakaian seperti yang saya kenakan, nah kita dapat menarik pelanggan dengan mengedukasi tentang proses pembuatannya yang menggunakan pewarna alam dan juga makna dari motif tenunnya.” Sahut perempuan yang akrab disapa dengan Bella tersebut.
Selepas acara talkshow berakhir, dilanjutkan dengan praktik pembuatan konten kreatif di Instagram bersama Chief Marketing Officer dari Videon.id, Mario Devan.
Praktek pembuatan konten ini dilakukan dengan menggunakan konsep AIDA (Attention-Interest-Desire-Action).
GRATISSS Download!!! Ebook Panduan Sukses Atur Gaji Ala Karyawan
Dengan melakukan penjualan menggunakan konsep ini, dikatakan oleh Mario, adalah cara yang tepat untuk strategi penjualan soft-selling yang menarik.
Mario Devan berikan pelatihan di Femalepreneur Academy
Selain cara penyampaian materi yang ringan dan mudah dimengerti, para peserta juga mengapresiasi konsep acara yang memperbolehkan peserta untuk membawa anak.
“Acaranya seru abis dan pengisi materinya juga gampang dimengerti. Penyampaiannya ringan dan bisa langsung praktek ke usahanya masing-masing, serta jarang-jarang ada acara yang memperbolehkan membawa anak, semangat terus untuk kaum perempuan untuk mengembangkan bisnisnya.” Ucap salah satu peserta Femalepreneur Academy.
Untuk para perempuan yang tertarik untuk mengembangkan bisnis, jangan sampai punya anggaran yang berantakan, ya!
Untuk mencegah itu terjadi, gunakan aplikasi Finansialku yang bisa didownload di Google Play Store dan Apple Apps Store sebagai teman sobat Finansialku untuk melakukan pencatatan anggaran!
