Beli Twitter ‘Ngutang’ ke Bank, Elon Musk Imbau Orang-Orang untuk Jauhi Pinjaman

Beli Twitter ‘Ngutang’ ke Bank, Elon Musk Imbau Orang-Orang untuk Jauhi Pinjaman

tribunwarta.com – Bos Tesla Elon Musk mengimbau orang-orang untuk menjauhi utang di tengah makro ekonomi yang bergejolak. Musk mengajak orang-orang agar menghindari penggunaan pinjaman margin pada perusahaan mana pun ketika ada risiko ekonomi makro yang terlibat.

“Ketika ada risiko ekonomi makro, umumnya bijaksana untuk menghindari penggunaan pinjaman margin pada perusahaan mana pun, karena saham dapat bergerak dengan cara yang terlepas dari potensi jangka panjangnya,” cuit Musk, mengutip Reuters di Jakarta, Jumat (9/12/22).

Pendapat Elon Musk muncul ketika para bankir mempertimbangkan untuk memberinya pinjaman margin baru dengan jaminan saham Tesla untuk menggantikan beberapa utang berbunga tinggi pada kesepakatan Twitter bernilai USD44 miliar (Rp685 triliun).

Musk menutup akuisisi Twitter dengan pinjaman USD13 miliar (Rp202 triliun) dari bank dan komitmen ekuitas USD33,5 miliar (Rp522 triliun).

Saham Tesla telah kehilangan lebih dari 10% sepanjang minggu ini, dan turun lebih dari 56% tahun ini, pada penutupan hari Rabu, di tengah kekhawatiran luas seputar gangguan di pabriknya di Shanghai.

Sejak mengakuisisi Twitter, banyak investor khawatir Musk akan teralihkan perhatiannya dari Tesla. Dan benar saja, Musk telah memecat sekitar 3.700 karyawan atau hampir setengah dari seluruh tenaga kerja Twitter. Ia juga telah meminta karyawan untuk bekerja lembur dengan gaya kerja ‘hardcore’ sampai menaruh kasur di kantor Twitter.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *