Bakcang Daging dan Jamur

Bakcang Daging dan Jamur

Jakarta: Kuliner ini mungkin bisa dibilang adalah penyelamat saat kamu sedang kelaparan di waktu yang mepet. Ya, bacang atau bakcang adalah penganan tradisional masyarakat Tionghoa. Kata ‘bakcang’ sendiri berasal dari bahasa Hokkien yang lazim dibahasakan di antara orang Tionghoa-Indonesia.

Dinukil dari Student-activity.binus, Tradisi hari Bakcang diadakan untung mengenang jasa Qu Yuan (340 SM-278S M) yang merupakan tokoh sejarah patriotik menteri negara Chu demi melawan agresi negara Qin. Tradisi Peh Cun ini sudah ada sejak zaman Qun Chiu (722 SM – 481 SM). 

Menurut legenda bakcang pertama kali muncul pada zaman Dinasti Zhou berkaitan dengan simpati rakyat kepada Qu Yuan yang bunuh diri dengan melompat ke Sungai Miluo karena difitnah dan diasingkan atas tuduhan palsu yang meyakinkan bahwa ada menteri yang melakukan korupsi. 

Di ceritakan bahwa bakcang dilemparkan rakyat sekitar ke dalam sungai untuk mengalihkan perhatian makhluk-makhluk di dalamnya supaya tidak memakan jenazah Qu Yuan. Untuk kemudian, bakcang menjadi salah satu simbol perayaan Peh Cun atau Duan Wu.

Nah, ENDUESiast ternyata bakcang ini penuh dengan filosofi ya. Yuk, ah bikin sendiri resepnya di rumah. Caranya bisa melihat dari Endeus TV di bawah ini.

 

Bahan bakcang daging dan jamur:

600 gr beras, cuci bersih
800 ml air
1 sdt garam
Daun bambu, secukupnya
24 buah cabai rawit merah utuh
 

Isi:

6 sdm minyak goreng
8 siung bawang putih, cincang halus
100 gr jamur shiitake, potong dadu kecil
300 gr daging sapi giling
2 batang daun bawang, iris halus
4 sdm kecap manis
3 sdm saus tiram
1 sdm kecap asin
150 ml air
 

Cara membuat bakcang daging dan jamur:

1. Rebus beras, air, dan garam dalam panci hingga cairan terserap habis. Angkat, sisihkan hingga dingin
2. Isi: Panaskan minyak, tumis bawang putih hingga harum. Masukkan jamur shiitake, tumis hingga layu dan kering. Tambahkan daging, aduk hingga berubah warna
3. Masukkan daun bawang, kecap manis, saus tiram, kecap asin, dan air, masak hingga matang. Angkat, sisihkan hingga dingin
4. Ambil 2 lembar daun bambu, letakkan secara berdampingan. Buat lipatan berbentuk kerucut di bagian pangkal daun. Letakkan 2-3 sdm beras di dalamnya, ratakan
5. Berikan 1-2 sdm tumisan daging di atas beras. Tutup kembali dengan 2-3 sdm beras. Tekan perlahan hingga padat
6. Bungkus daun hingga membentuk prisma segitiga. Ikat dengan tali kasur atau tali plastik
7. Masukkan bungkusan bakcang dalam panci besar, isi dengan air hingga terendam sempurna. Masak selama 60-90 menit hingga bakcang matang sempurna. Angkat, sajikan segera

Tips: Rebus daun bambu selama 15 menit, agar daun lebih lentur dan tidak mudah sobek saat proses pembungkusan.

(TIN)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *